33551. KENAPA UMAT ISLAM DILARANG MINUM ALKOHOL

 

KENAPA UMAT ISLAM DILARANG MINUM ALKOHOL

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Alkohol adalah cairan tidak berwarna yang gampang menguap, mudah terbakar, dipakai dalam industri dan pengobatan.

 

Alkohol adalah unsur ramuan yang memabukkan dalam kebanyakan minuman keras.

 

Umat Islam dilarang mengosumsi alcohol.

 

1.        Penjelasan 1.

 

Alkohol adalah momok masyarakat sejak zaman dahulu.

 

Biaya karena dampak negatif alkohol amat banyak jumlahnya, dan menyebabkan kesengsaraan jutaan manusia di seluruh dunia.

 

Alkohol adalah penyebab masalah yang dihadapi masyarakat.

 

Data statistik menunjukkan meningkatnya penyakit mental masyarakat dan jutaan perceraian di seluruh dunia disebabkan pengaruh alkohol yang merusak.

 

2.         Penjelasan 2.

 

Al-Quran melarang umat islam konsumsi alkohol.

 

Surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 90.

 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

 

Wahai orang-orang beriman, sesungguhnya (minum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Jauhi perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.”

 

3.        Penjelasan 3.

 

Alkohol menekan pusat “inhibisi” (control manusia).

 

Manusia memiliki pusat inhibisi dalam otak mereka.

 

Pusat inhibisi mencegah orang melakukan hal yang salah atau berbahaya.

Misalnya, seseorang tidak akan berbicara kasar dengan orang tua atau yang lebih tua.

 

Jika manusia akan buang hajat, maka pusat inhibisinya akan mencegahnya agar tidak membuang hajat di muka masyarakat, sehingga dia menggunakan toilet.

 

Jika seseorang minum alkohol, maka pusat inhibisinya tertekan, yang  menyebabkan dia dapat melakukan tindakan yang tidak sewajarnya.

 

Misalnya, orang yang mabuk dapat berbicara menyakitkan dan kasar kepada orang tuanya, karena dia tidak sadar perbuatan yang dilakukannya, bahkan dia dapat buang air kecil dalam pakaiannya sendiri.

 

Mereka tidak dapat bicara dan berjalan dengan baik.

 

Pernah terjadi di negara Barat, seorang ibu muda yang sehabis minum alkohol, keesokan harinya menemui bayinya sudah tewas di sisinya, karena tanpa disadari, ia tidur menindih bayinya sendiri.  

 

Kasus penyelewengan, perkosaan, hubungan seks sedarah dan AIDS ditemukan lebih banyak pada pecandu alkohol.

 

Menurut survey Biro Survey Korban Kriminalitas Nasional Departemen Kehakiman Amerika Serikat tahun 1996, setiap hari rata-rata 2.713 perkosaan terjadi.

 

Statistik menunjukkan bahwa mayoritas pemerkosa sedang mabuk ketika melakukan tindakan kriminalitas.

 

Menurut statistik, 80 persen orang Amerika Serikat melakukan hubungan seksual sedarah.  

 

Hampir semua kasus ini terjadi karena mabuk. Salah satu faktor penyebaran AIDS adalah kecanduan alkohol.

 

4.        Penjelasan 4.

 

Kecanduan alkohol biasanya diawali minum dalam pergaulan.

 

Awalnya, mereka menyatakan hanya minum satu gelas dan cukup punya kontrol diri sehingga tidak kecanduan.

 

Penyelidikan membuktikan kecanduan alkohol berawal dari kegiatan minum ringan.

 

Semua orang yang kecanduan alkohol atau pemabuk pada awalnya hanya berniat minum sedikit. 

 

5.           Penjelasan 5.

 

Jika seseorang kecanduan alkohol satu kali dan melakukan tindakan memalukan, maka akan terbawa selama hidupnya.

 

Andaikan peminum ringan yang telah kehilangan kontrol dirinya sekali saja, lalu dalam keadaan mabuk dia melakukan perkosaan atau hubungan seks dengan keluarga terdekat.

 

Meskipun tindakan itu disesalinya, manusia normal biasanya akan membawa rasa bersalah itu seumur hidup.

 

Si korban maupun pelaku keduanya mengalami kerusakan yang suliat dan bahkan tidak dapat diperbaiki lagi.

 

6.           Penjelasan 6.

 

Nabi Muhammad bersabda,

”Alkohol adalah ibu dari segala setan dan yang paling memalukan dari semua setan.”

 

Nabi Muhammad bersabda,

”Segala yang menyebabkan keracunan dan ketagihan dalam jumlah besar, dilarang dalam jumlah kecil.”  

 

“Tidak hanya orang yang minum alkohol saja yang dikutuk, tetapi mereka yang berurusan dengannya secara langsung ataupun langsung juga dikutuk Allah”.

 

Nabi Muhammad bersabda,

“Kutukan Allah kepada 10 kelompok orang yang berurusan dengan alkohol.

 

 Yaitu orang yang menyaring, yang menerima hasil saringan, yang meminum, yang mengirimkan, yang menerima kiriman, yang menghidangkan, yang  menjual, yang menggunakan uang, yang membeli, dan yang membelinya dari orang lain.”

 

7.           Penjelasan 7.

 

Jutaan manusia meninggal dunia tiap tahun karena asupan alkohol. 

 

Daftar penyakit berhubungan dengan alkohol adalah: sirosis hati, kanker kerongkongan, kanker kepala dan leher, kanker hati, kanker usus, dan sejenisnya. Esofagitis (radang kerongkongan), gastritis (radang lambung), pankreatitis (radang pankreas) dan hepatitis.

 

Penyakit otot jantung, tekanan darah tinggi (hipertensi), pengerasan pembuluh darah, nyeri dada yang parah akibat eskimia (angina) dan serangan jantung. Stroke, penyakit ayan, kejang dan beberapa jenis kelumpuhan. Kerusakan saraf perifer, degenerasi sel-sel otak, kerusakan dan pemborosan jaringan otak kecil.

 

Otak basah dengan amnesia terhadap peristiwa yang baru saja terjadi, distorsi memori terhadap peristiwa-peristiwa lama dengan beragam tipe kelumpuhan terutama karena kekurangan thiamin.

 

Beri-beri dan defisiensi lain, pellagra, dan gangguan mental,sesak nafas dan kematian, dan masih banyak lainnya.

 

8.           Penjelasan 8.

 

Alkoholisme bukan penyakit, itu karya setan.

 

Allah mengingatkan kita untuk melawan jerat setan.

Islam adalah agama alamiah manusia.

 

Semua perintah Allah bertujuan untuk menjaga keadaan alami manusia.

 

Alkohol adalah penyimpangan dari keadaan alami itu.

 

Hal itu akan menurunkan derajat manusia menjadi lebih rendah daripada binatang, sehingga Islam melarang manusia minum alkohol.

 

 

Daftar Pustaka.

1.        Naik, Zakir Abdul Karim. “Answer to non-muslim common question about Islam”. Jawaban Berbagai Pertanyaan Mengenai Islam.

2.        Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.

3.        Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.

4.        Tafsirq.com online