33794. AHLI BUAT SURGA TIKUS BERUBAH JADI NERAKA

 

AHLI BUAT SURGA TIKUS BERAKHIR JADI NERAKA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

 

Ilmuwan John B. Calhoun.

Buat penelitian.

 

Dia ingin melihat apa yang terjadi.

Saat tikus hidup sempurna.

 

Tikus hidup dalam surga.

Tempat yang sempurna.

 

Tahun 1954 - 1972.

Dia membuat "surga" bagi tikus.

 

Dalam surga tikus berisi:

 

1)        Banyak makanan.

2)        Banyak air.

 

3)        Tempat berlindung.

4)        Aman dari bahaya.

 

Pada awalnya.

Tikus cepat berkembang biak.

Sebab semua tercukupi.

 

 Tapi setelah beberapa waktu.

Masalah mulai muncul.

 

 Tikus mulai:

 

1)        Berperilaku aneh.

2)        Mati sebab masalah perilaku social.

 

3)         Mati akibat kepadatan.

4)        Tikus jantan jadi sangat agresif.

 

5)        Tikus betina abaikan anak mereka.

6)        Tikus betina menyerang anak mereka.

 

7)        Perilaku reproduksi menurun.

 

8)        Kepadatan tinggi timbul stres kronis.

 

9)        Timbul beberapa penyakit.

10)  Beberapa tikus isolasi diri.

 

11)  Populasi tikus hancur total.

 

12)  Meskipun sumber daya melimpah.

Tapi kepadatan populasi tinggi.

 Timbul disfungsi sosial parah.

 

13)  Akhirnya surga jadi neraka.

 

Universe 25.

Eksperimen Surga bagi Para Tikus.

Berujung Mengerikan

 

Universe 25.

Eksperimen tahun 1972.

 

Oleh pengamat perilaku hewan.

 John Calhoun.

 

Dia buat eksperimen.

Dunia surga bagi tikus.

 

Mereka hiudp dalam kandang utopia.

Berisi banyak gedung tinggi.

Penuh makanan.

 

Tak ada kelaparan.

Selalu bersih.

Sebab rutin dibersihkan.

 

Calhoun amati.

Peristiwa tiap 60 hari.

 

Mulai 4 jantan dan 4 betina.

Awalnya.

Mereka hidup bahagia.

 

Pada hari ke-560.

Jadi 2.200 tikus.

 

Hingga populasi padat.

Mereka menyerang satu sama lain.

 

Setelah itu.

Populasi makin turun.

Dari hari ke hari.

 

Akhirnya mereka semua punah.

Tak dapat dipulihkan.

 

Kenapa hal itu terjadi?

 

 Calhoun ambil kesimpulan.

Para tikus mulai malas.

 

Tiap hari hanya tidur dan makan.

Hampir tiap hari.

Semua tikus berdiri.

 

Menunggu diberi makan.

Dan mulai menyerang lainnya.

 

 Saat semuanya kacau.

Mereka punya “otoritas” hidup aman dan nyaman.

 

Tak terikat kekerasan.

 

Mereka buat kasta.

Berdasar kekuasaan.

 

Calhoun sebut.

Tikus berubah dari hidup bahagia.

 

Jadi saling bunuh.

Terkait kepadatan populasi.

 

Calhoun sebut The Behavioral Sink.

Terkaitan erat over populasi.

Dan kepadatan penduduk.

 

Tikus mulai agresif.

Semula surga

Berubah jadi neraka.

 

 

(Sumber dunia jurnal)