KISAH
ISTERI DIZIHAR SUAMI LAPOR PADA NABI
Oleh: Drs.
H. M. Yusron Hadi, M.M.
Zihar.
Salah satu budaya kaum Jahiliyah.
Yang dilarang dalam
Secara bahasa.
Kata “zihar” artinya “punggung”.
Secara istilah.
Zihar yaitu perbuatan
suami.
Menyamakan isterinya
dengan mahramnya.
Artinya
haram dinikah.
Al-Quran
surah Al-Mujadilah (surah ke-58) ayat 1.
قَدْ
سَمِعَ اللَّهُ قَوْلَ الَّتِي تُجَادِلُكَ فِي زَوْجِهَا وَتَشْتَكِي إِلَى
اللَّهِ وَاللَّهُ يَسْمَعُ تَحَاوُرَكُمَا ۚ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ بَصِيرٌ
Sesungguhnya
Allah telah mendengar perkataan wanita yang mengajukan gugatan kepada kamu (Muhammad)
tentang suaminya, dan mengadukan (halnya) kepada Allah. Dan Allah mendengar percakapan
kalian berdua. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
Asbabun-nuzul
(penyebab turunnya) surah Al-Mujadilah (surah ke-58) ayat 1.
1)
Aisyah (istri Rasulullah) menjelaskan.
Ayat
ini turun terkait seorang wanita.
Mengadukan
suaminya pada Rasulullah.
2)
Khaulah binti Tsa’labah mengadukan sikap
suaminya pada Rasulullah.
3)
Kemudian turun ayat 1 ini.
Khaulah
binti Tsa’labah mengadukan sikap suaminya (Aus bin Tsamit) kepada Rasulullah.
Aus
bin Tsamit telah menzihar istrinya (Khaulah binti Tsa’labah).
Aus
bin Tsamit berkata kepada istrinya,
”Kamu
bagiku sudah seperti punggung ibuku.”
Dengan
maksud dia tak boleh lagi menggauli istrinya.
Seperti
anak tidak boleh menggauli ibunya.
Menurut
adat jahiliah.
Kalimat
zihar seperti itu sama dengan menceraikan istrinya.
Khaulah
mengadu kepada Rasulullah.
Rasulullah
bersabda,
”Tunggu
dulu, belum ada keputusan dari Allah.”
Dalam
riwayat lain Rasulullah bersabda,
”Kamu
telah diiharamkan bergaul dengan suamimu.”
Khaulah
binti Tsa’labah berkata,
”Suamiku
belum mengucapkan kata talak.”
Khaulah
berulang-ulang mendesak Rasulullah untuk memutuskan kasusnya.
Kemudian
turun ayat 1 ini.
Akhirnya,
hukum adat zihar jahiliah dibatalkan.
Aus
bin Tsamit dan Khaulah binti Tsa’labah menjadi suami istri lagi.
Daftar
Pustaka
1.
Hatta,
DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah.
Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2.
Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3.
Tafsirq.com
online.
.jpg)
0 comments:
Post a Comment