ALQURAN
PERINTAH SEDEKAH HARTA YANG DICINTAI
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Al-Quran
menekankan secara tegas.
Bahwa
faktor utama cemburu sosial dalam masyarakat.
Jurang
pemisah kaya dan miskin.
Perintah
mengulurkan tangan.
Membantu
orang yang membutuhkan.
Diulang-ulang
dalam Al-Quran.
Ajaran
Islam juga mengecam dan mengutuk para rentenir serta pelaku segala bentuk
transaksi dan pengembangan harta yang mengandung unsur eksploitasi dan
penindasan.
Islam
mengajarkan bahwa segala sesuatu di seluruh alam semesta ini, termasuk harta kekayaan
kita, semua milik Allah.
Manusia
beruntung dapat harta kekayaan dunia.
Pada hakikatnya
terima titipan sebentar.
Harus tanggung
jawab di akhirat.
Semua
bahan mentah yang akan digunakan untuk produksi dalam segala bentuknya di alam
semesta ini adalah milik Allah.
Manusia
ketika berproduksi hanya sekadar mengadakan perubahan, penyesuaian, atau
perakitan memakai berbagai bahan-bahan ciptaan
Allah.
Manusia
adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendirian dan harus hidup
berdampingan dengan orang lain.
Banyak
pengetahuan yang diperoleh seseorang berasal dari orang lain.
Betapapun
pintarnya seseorang, tetapi hasil yang dicapainya adalah karena adanya bantuan pihak
lain (langsung maupun tidak langsung).
Seorang
petani berhasil dengan hasil pertaniannya, karena adanya irigasi, makanan,
pakaian, dan stabilitas keamanan, yang semuanya adalah hasil pekerjaan bersama
dalam masyarakat.
Sangat
wajar apabila Allah menetapkan agar sebagian dari hasil yang diperoleh
seseorang diperuntukkan bagi orang lain, yang dapat mengurangi terjadinya kecemburuan
dalam masyarakat.
Bibit
sikap kedengkian dan permusuhan dapat muncul dalam masyarakat apabila orang-orang yang kaya tidak mau
membantu orang yang miskin yang kekurangan.
Apalagi
kalau dibarengi dengan pameran kekayaan dan munculnya ketidakadilan di hadapan
masyarakat miskin.
Al-Quran
surah Muhammad (surah ke-47) ayat 36-37 .
Menjelaskan
bahwa Allah tidak minta harta kekayaan manusia seluruhnya.
إِنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا
لَعِبٌ وَلَهْوٌ ۚ وَإِنْ تُؤْمِنُوا وَتَتَّقُوا يُؤْتِكُمْ أُجُورَكُمْ وَلَا يَسْأَلْكُمْ
أَمْوَالَكُمْ
إِنْ يَسْأَلْكُمُوهَا
فَيُحْفِكُمْ تَبْخَلُوا وَيُخْرِجْ أَضْغَانَكُمْ
Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah
permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman serta bertakwa, Allah akan
memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu. Jika Dia
meminta harta kepadamu lalu mendesak kamu (supaya memberikan semuanya) niscaya
kamu akan kikir dan Dia akan menampakkan kedengkianmu.
Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana, karena manusia yang tubuhnya masih berpijak di
bumi tidak akan rela menyerahkan seluruh hartanya kekayaannya kepada orang
lain.
Al-Quran
memerintahkan setiap manusia untuk mengeluarkan sebagian harta kekayaan yang dicintainya
untuk membantu orang lain yang membutuhkan.
Daftar
Pustaka
1.
Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan
Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2.
Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan
Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.
Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan
Al-Quran.
4.
Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital
Qur’an Ver 3.2
5.
Tafsirq.com online
0 comments:
Post a Comment