54003. ALLAH PASTI MENGUJI ORANG BERIMAN

 

ALLAH PASTI MENGUJI SEMUA ORANG BERIMAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

Penegasan Al-Qur’an.

 Allah pasti menguji orang beriman.

 

QS. Al-Baqarah (2:155-157)

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ

 

155. Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikan berita gembira kepada orang yang sabar.

 

الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

 

156. (yaitu) orang-orang yang jika ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun".

 

(Sesungguhnya kami milik Allah, dan sesungguhnya kami Kembali pada-Nya.)

 

Catatan.

 

1)        Ayat ini pernyataan tegas.

2)        Orang beriman pasti akan diuji.

 

QS. Al-Ankabūt (29:2-3)

 

أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ

 

2. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?

Surat Al-'Ankabut Ayat 3

وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ ۖ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ

 

3. Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang yang dusta.

 

Catatan.

 

1)        Iman harus dibuktikan.

2)        Bukti terlihat lewat ujian dari Allah.

 

QS. Muhammad (47:31)

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ حَتَّىٰ نَعْلَمَ الْمُجَاهِدِينَ مِنْكُمْ وَالصَّابِرِينَ وَنَبْلُوَ أَخْبَارَكُمْ

 

Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu, dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu.

 

Catatan

 

1)        Ujian jadi alat untuk memisahkan yang jujur dan yang pura-pura.

 

2)        Ujian untuk membedakan orang yang sabar dan tidak.

 

 

QS. Al-Baqarah (2:214)

أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَثَلُ الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ ۖ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَاءُ وَالضَّرَّاءُ وَزُلْزِلُوا حَتَّىٰ يَقُولَ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ مَتَىٰ نَصْرُ اللَّهِ ۗ أَلَا إِنَّ نَصْرَ اللَّهِ قَرِيبٌ

 

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa malapetaka dan sengsara, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkata Rasul dan orang-orang beriman bersamanya: "Kapan datangnya pertolongan Allah?" Ingat, sesungguhnya pertolongan Allah amat dekat.

 

Catatan.

 

1)        Apakah kamu mengira akan masuk surga?

 

2)        Tanpa datang cobaan seperti orang-orang sebelum kamu?”

 

3)        Surga nilainya sangat mahal.

 

4)        Perjalanan ke surga selalu disertai ujian.

 

QS. Al-Mulk (67:2)

الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

 

Dia yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,

 

Catatan.

 

1)        Allah menciptakan hidup dan mati.

2)        Untuk menguji siapa terbaik amalnya.

 

3)        Seluruh hidup arena ujian untuk mengukur kualitas amal.

 

QS. At-Taghabun (64:15)

إِنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ ۚ وَاللَّهُ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ

 

Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanya cobaan (bagimu), dan di sisi Allah pahala yang besar.

 

Catatan.

 

1)        Harta dan anak adalah ujian.

2)        Musibah ujian dari Allah.

 

3)        Nikmat juga jadi ujian keimanan.

 

Inti Pesan

1)        Ujian adalah kepastian.

2)        Bukan kemungkinan.

 

3)        Ujian bukan tanda Allah membenci.

4)        Tapi tanda Allah memurnikan iman.

 

5)        Makin tinggi iman seseorang.

6)        Memakin besar ujian yang membersihkannya.

 

 

Salah satu hikmah terbesar.

Dalam hidup orang mukmin.

 

Yaitu kepastian.

Allah akan menguji iman kita.

 

1.        Ujian Adalah Sunnatullah

 

QS. Al-Baqarah 2:155

 

“Dan sungguh, Kami pasti akan menguji kamu dengan ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.”

 

1)        Ayat ini pakai kata لَنَبْلُوَنَّكُمْ.

2)        Menunjukkan pasti.

 

3)        Tak sekadar mungkin.

4)        Semua orang beriman.

 

5)        Tanpa kecuali.

6)        Akan merasakan ujian.

 

2.        Iman Harus Dibuktikan

 

QS. Al-‘Ankabūt (29:2)

 

“Apakah manusia mengira akan dibiarkan berkata: ‘Kami beriman,’ lalu mereka tidak diuji?”

 

Catatan.

 

1)        Iman tak sekadar ucapan.

2)        Tapi butuh pembuktian.

 

3)        Ujian adalah proses Allah menunjukkan kejujuran iman.

 

3.        Ujian Memisahkan yang Benar dan Palsu

 

QS. Muhammad (47:31)

 

“Dan sungguh Kami pasti akan menguji kamu, hingga Kami tahu siapa yang berjihad dan siapa yang sabar.”

 

Catatan.

Melalui ujian.

 

Allah memisahkan.

1)        yang tulus dan pura-pura,

2)        yang sabar dan mudah goyah.

 

4.        Jalan Menuju Surga Penuh Ujian

 

QS. Al-Baqarah (2:214)

 

“Apakah kamu kira akan masuk surga tanpa datang kepadamu cobaan seperti orang-orang sebelum kamu?”

 

Catatan.

 

1)        Surga sangat mahal.

2)        Siapa yang ingin surga.

 

3)        Pasti melewati jalan penuh perjuangan.

4)        Seperti para nabi dan orang saleh.

 

5. Hidup Adalah Ujian

QS. Al-Mulk (67:2)

 

“(Dia menciptakan) hidup dan mati untuk menguji kalian siapa yang terbaik amalnya.”

 

Catatan.

 

1)        Setiap waktu, keadaan, dan nikmat.

2)        Semua itu ujian.

3)        Tak semata-mata pemberian.

 

5.        Sikap Terbaik Saat Menghadapi Ujian

 

1)        Sabar dan tetap taat.

2)        Berbaik sangka Allah ingin mengangkat derajat kita.

 

3)        Syukur saat diuji nikmat.

4)        Sabar saat diuji musibah.

 

5)        Kembalikan segala urusan pada Allah.

 

6)        Makin berat ujian orang mukmin.

7)        Makin besar cinta Allah kepadanya.

 

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Manusia paling berat ujiannya adalah para nabi.

Kemudian yang menyerupai mereka.”

(HR. Tirmizi)

 

Penutup

1)        Kita hadapi tiap ujian hidup.

2)        Dengan keyakinan.

 

3)        Allah tak membebani hamba-Nya di luar kemampuan.

 

Semoga Allah menjadikan kita hamba yang:

 

 

1)        Sabar.

2)        Kuat.

3)        Dapat kedudukan mulia di sisi-Nya.

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.