KENAPA
ALQURAN MELARANG GAMBAR NABI MUHAMMAD
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Kenapa
Nabi Muhammad.
1)
Tak boleh digambar?
2)
Apakah dilarang Al-Qur’an?
Jawaban.
1)
Al-Quran tak melarang gambar Nabi
Muhammad.
Secara eksplisit.
2)
Al-Quran melarang keras perbuatan syirik.
3)
Al-Quran menjaga ketat ajaran tauhid.
4)
Al-Quran melarang kultus individu.
5)
Hadis Nabi melarang gambar makhluk
bernyawa.
6)
Dilarang tiru agama lain.
Akhirnya gambar dan patung disembah.
7)
Tak ada gambar atau foto asli Nabi
Muhammad.
8)
Menghormati Nabi Muhammad.
Agar tak dibuat ejekan.
9)
Menjaga akidah murni
Agar hanya focus pada Allah.
10) Menjalankan
ajaran Nabi Muhammad.
Tak hanya focus pada wajah
Nabi.
A. Al-Qur’an
tak eksplisit.
Melarang gambar Nabi Muhammad.
B. Al-Quran
melarang keras perbuatan syirik.
Al-Qur’an
tekankan.
Bahwa
menyembah selain Allah.
Termasuk dosa terbesar.
Al-Quran
surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 48.
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ
لِمَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَىٰ إِثْمًا عَظِيمًا
Sesungguhnya Allah tidak
akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa selain dari
(syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa mempersekutukan
Allah, maka sungguh ia berbuat dosa besar.
Al-Quran
surah Luqman (surah ke-31) ayat 13.
وَإِنْ جَاهَدَاكَ عَلَىٰ أَنْ تُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلَا
تُطِعْهُمَا ۖ وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفًا ۖ وَاتَّبِعْ سَبِيلَ
مَنْ أَنَابَ إِلَيَّ ۚ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُمْ بِمَا
كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
Dan jika keduanya
memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu
tentang itu, maka jangan kamu ikut keduanya, dan pergauli keduanya di dunia
dengan baik, dan ikuti jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya
kepada-Ku kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
C. Al-Quran
menjaga ketat ajaran tauhid.
Segala
hal berpotensi.
Menjadi
jalan kultus makhluk.
Termasuk
pada Nabi.
Maka dijaga
ketat.
Al-Quran
surah Az-Zukhruf (surah ke-43) ayat 36-37.
وَمَنْ يَعْشُ عَنْ ذِكْرِ الرَّحْمَٰنِ نُقَيِّضْ لَهُ شَيْطَانًا فَهُوَ لَهُ
قَرِينٌ
36. Barang siapa berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha
Pemurah (Al Quran), kami adakan baginya setan (yang menyesatkan) maka setan menjadi
teman selalu menyertainya.
وَإِنَّهُمْ لَيَصُدُّونَهُمْ عَنِ
السَّبِيلِ وَيَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ مُهْتَدُونَ
37. Dan sesungguhnya setan-setan benar-benar menghalangi
mereka dari jalan benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk.
Catatan.
1)
Gambar tokoh suci.
2)
Jadi alat setan untuk kultus individu.
3)
Mengalihkan
fokus ibadah pada Allah.
4)
Jadi
kultus pada manusia.
Hadis
Nabi
Dilarang
gambar makhluk bernyawa.
“Orang
yang paling keras siksanya di hari kiamat adalah para pembuat gambar
(musawwirin).”
(HR.
Bukhari 5950, Muslim 2109)
Para
ulama menafsirkan.
Termasuk
gambar:
1)
Manusia.
2)
Hewan.
3)
Tokoh suci.
Sebab:
1)
Pengagungan berlebihan
2)
Meniru agama lain.
3)
Menggambar nabi mereka.
4)
Akhirnya menyembahnya
Menggambar
Nabi Muhammad.
Kenapa
dilarang keras?
Jawab.
1)
Mencegah kultus.
Seperti umat sebelumnya.
Kaum Yahudi pada Nabi Musa.
Nasrani pada Nabi Isa.
2)
Tak ada representasi fisik yang layak.
Tak tak ada gambar atau
lukisan asli Nabi.
3)
Menghormati derajat Nabi.
Agar tak dibuat bahan ejekan.
Karikatur, atau penyimpangan.
4)
Jaga kemurnian akidah Islam.
5)
Semua fokus hanya pada Allah.
6)
Tak pada bentuk rupa Nabi.
Kesimpulan:
1)
Al-Qur’an tak eksplisit melarang gambar
Nabi.
2)
Al-Quran prinsip menjauhi syirik.
3)
Melarang berlebihan pada manusia.
4)
Larangan gambar Nabi.
Dari hadis sahih dan ijtihad
ulama.
5)
Demi menjaga kemurnian tauhid.
6)
Menjaga kehormatan Rasulullah.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.
