POLIGAMI
BOLEH TAPI DILARANG POLIANDRI
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Poligami
Yaitu
pernikahan 1 pria dengan lebih dari 1 wanita.
Dalam
waktu bersamaan.
Poliandri
Yaitu
pernikahan 1 wanita dengan lebih dari 1 pria.
Dalam
waktu bersamaan.
Kenapa
poligami boleh.
Tapi
poliandri dilarang?
Jawaban.
Dalam
lslam.
Poligami
boleh
Dengan
syarat adil.
Tapi
poliandri dilarang.
Poliandri
dilarang mutlak.
Sebab:
1)
Bertentangan dengan syariat.
2)
Merusak nasab keturunan.
3)
Merusak tanggung jawab keluarga.
---
A. Poligami
dalam Al-Qur’an.
Al-Qur’an
memperbolehkan pria menikahi lebih dari satu istri.
Al-Quran
surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 3.
وَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تُقْسِطُوا فِي الْيَتَامَىٰ فَانْكِحُوا مَا طَابَ لَكُمْ
مِنَ النِّسَاءِ مَثْنَىٰ وَثُلَاثَ وَرُبَاعَ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا
تَعْدِلُوا فَوَاحِدَةً أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ
أَلَّا تَعُولُوا
Dan jika kamu takut tak
dapat berlaku adil pada (hak) perempuan yatim (jika kamu mengawininya), maka kawini wanita (lain) yang kamu senangi: 2, 3 atau 4.
Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawini) 1 orang
saja, atau budak yang kamu miliki. Yang
demikian lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.
Catatan.
1)
Poligami dizinkan.
2)
Dengan syarat berbuat adil.
3)
Jika tak mampu, maka nikahi 1 wanita saja.
Mengapa
pria boleh menikah lebih dari 1.
Tapi wanita
dilarang?
Jawab.
1)
Islam membolehkan poligami.
2)
Jadi pintu darurat.
3)
Bukan wajib poligami.
4)
Tapi disarankan 1 saja.
QS
An-Nisa 3.
Pria boleh
menikahi hingga 4 istri.
1)
Syarat utama: harus adil
2)
Jika takut tidak adil: cukup 1 saja.
B. Poliandri.
Wanita punya lebih dari 1
suami.
Dilarang.
1)
Islam melarang poliandri.
2)
Demi menjaga nasab.
3)
Menjaga kehormatan
Alasan
poliandri dilarang
1)
Nasab tidak jelas.
2)
Siapa ayah kandung anaknya.
3)
Kacau tanggung jawab nafkah.
4)
Siapa suami utama.
5)
Fitrah cemburu suami sangat kuat
6)
Kondisi biologis wanita: haid, hamil,
menyusui .
7)
Wanita berbeda dengan pria
Poligami
Tidak Mudah.
Butuh
Keadilan Seutuhnya.
Al-Quran
surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 129.
وَلَنْ تَسْتَطِيعُوا أَنْ تَعْدِلُوا بَيْنَ النِّسَاءِ وَلَوْ حَرَصْتُمْ ۖ
فَلَا تَمِيلُوا كُلَّ الْمَيْلِ فَتَذَرُوهَا كَالْمُعَلَّقَةِ ۚ وَإِنْ
تُصْلِحُوا وَتَتَّقُوا فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ غَفُورًا رَحِيمًا
Dan kamu sekali-kali
tidak dapat berlaku adil di antara isteri(mu), meskipun kamu sangat ingin
berbuat demikian, karena itu jangan kamu
terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain
terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari
kecurangan), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Mengapa
Wanita Tidak Boleh Punya Lebih dari Satu Suami?
Islam
melarang poliandri.
Wanita
dilarang menikah lebih dari 1 pria.
Dalam
waktu bersamaan.
Tak merendahkan
Wanita.
Tapi
banyak hikmahnya.
Yaitu:
1)
Untuk menjaga nasab keturunan.
Jika 1
wanita punya banyak suami.
Sulit tahu
siapa ayah dari anak yang lahir.
Terutama
zaman dulu.
Belum
ada tes DNA.
2)
Dalam Islam.
Garis keturunan sangat penting.
Untuk tanggung jawab.
Warisan, wali nikah, dan identitas.
3)
Tanggung jawab keluarga.
Dalam
Islam.
Pria pemimpin
rumah tangga.
Wajib
menafkahi istrinya.
QS An-Nisa: 34.
Jika banyak
suami.
Siapa tanggung
jawab utama?
4)
Sesuai fitrah manusia.
Secara
umum.
Pria
mudah menerima poligami.
Tapi
wanita sulit menerima suaminya.
Berbagi
kasih.
Allah
menciptakan manusia.
Dengan
fitrah berbeda.
Syariat
lslam menyesuaikan.
5)
Faktor biologis.
Wanita
alami haid, hamil, melahirkan, dan menyusui.
Peran
wanita dalam keluarga.
Sangat
spesifik.
Wanita
tak dirancang
Berbagi
banyak suami.
6)
Poligami tanggung jawab besar.
Meskipun boleh.
Tapi poligami tak ringan.
QS An-Nisa ayat 129.
Allah ingatkan:
“Dan
kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara istri-istri(mu),
walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian…”.
Artinya.
Poligami
jadi ladang dosa.
Jika
tidak adil.
Islam
mendorong monogami .
Pilihan
utama bagi mayoritas umat.
7)
Teladan Nabi Muhammad SAW
Nabi
Muhammad monogami.
Selama
25 tahun.
Bersama
Khadijah.
Nabi baru
menikah lagi.
Setelah
Khadijah wafat.
Dalam
konteks hikmah dakwah, sosial, dan syariat.
Untuk
menambah teman.
Mengurangi
musuh.
Tak karena
hawa nafsu.
Penutup
Syariat
Islam selalu membawa keadilan.
Menjaga
kehormatan manusia.
Yang
tampak "tidak sama".
Tak berarti
"tidak adil".
Allah
lebih tahu yang terbaik.
Bagi
ciptaan-Nya.
Semoga
kita menerima syariat Allah.
Dengan
lapang dada.
Dan
meneladani Rasulullah SAW.
Dalam
hidup rumah tangga.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.
