Thursday, October 1, 2020

5634. MENGENAL BANGUNAN KAKBAH

 


MENGENAL BANGUNAN KAKBAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

A.  Bangunan fisik Kakbah.

 

 

1.  Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 127.

 

وَإِذْ يَرْفَعُ إِبْرَاهِيمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ وَإِسْمَاعِيلُ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۖ إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

 

      Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan, kami terimalah amalan kami, sesungguhnya Engkau Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

 

B.  Pondasi Kakbah.

 

1.  Bangunan fisik Kakbah didirikan di atas pondasi batu-batu bangunan lama berumur ribuan tahun.

 

2.   Pondasi Kakbah disusun berbentuk mirip punggung unta melekat kuat 1,5 meter ke dalam tanah.

 

3.  Bangunan fisik Kakbah berbentuk semacam balok tidak beraturan.

 

 

C. Ukuran bangunan Kakbah.

 

1.  Tingginya 14 meter.

2.  Panjang dinding Hajar Aswad ke Rukun Iraqi dekat  Hijir Ismail 12,84 meter.

 

3.  Panjang dinding bagian Hijir Ismail 11,28 meter.

4.  Panjang dinding Hajar Aswad ke Rukun Yamani 11,52 meter.

 

5.  Panjang dinding Rukun Yamani ke Rukun Syami 12,11 meter.

 

D. Posisi Hajar Aswad.

 

1.  Hajar Aswad tertanam di pojok selatan dinding Kakbah setinggi 1,1 meter dari lantai.

2.  Dengan panjang 25 cm dan lebar 17 cm.

 

3.   Hajar Aswad awalnya berbentuk 1 bongkahan saja.

4.  Tetapi sekarang menjadi 8 gugusan batu kecil.

 

5.  Terhadap Hajar Aswad berupa gugusan 8 batu kecil.

 

6.  Tertanam dalam bongkahan batu besar yang dikelilingi ikatan perak.

 

7.  Gugusan 8 batu kecil ini umat Islam dianjurkan menyalami dan menciumnya.

8.  Bukan bagian peraknya.

 

 

E.  Posisi Multazam.

 

1.  Multazam adalah daerah antara Hajar Aswad dengan pintu Kakbah.

2.  Multazam termasuk mustajab (doanya dikabulkan).

 

3.   Umat Islam disunahkan menempelkan pipi, dada, lengan, dan kedua telapak tangan sambil berdoa mohon kepada Allah.

 

 

F.  Posisi Hijir Ismail.

 

1.  Hijir Ismail adalah bangunan terbuka berbentuk setengah lingkaran.

2.  Yang setengah lingkaran terpotong.

 

3.  Sehingga disebut “hathim” (yang terpotong).

4.  Hijir Ismail dahulu ditempati Nabi Ismail dan ibunya, Hajar, bertempat tinggal.

 

5.  Jarak 3 meter dari tembok Kakbah ke Hijir Ismail masuk bagian dalam Kabah.

6.  Salat di tempat ini bernilai sama dengan salat dalam Kakbah.

 

7.  Orang tawaf mengelilingi Kakbah harus berada di luar Hijir Ismail.

8.  Ukuran Hijir Ismail.

 

1)  Tinggi dindingnya 1,32 meter dan lebarnya 1,55 meter.

2)  Jarak 2 pintu masuknya 8,77 meter.

3)  Ruang dinding Kakbah ke dinding Hijir lsmail 8,46 meter.

 

4)  Yang termasuk bagian dalam Kakbah 3 meter dari dinding Kakbah.

5)  Panjang dinding bagian luar 21,57 meter.

 

 

G. Posisi talang emas.

 

1.  Talang emas dipakai saluran air hujan dan air cucian ketika Kakbah dibersihkan.

2.  Talang emas berada di atap Kakbah di atas Hijir Ismail.

 

3.  Berdoa di bawahnya mustajab (doanya dikabulkan).

 

4.  Ukuran talang emas.

 

1)  Panjang seluruhnya 2,53 meter.

2)  Panjang talang yang terlihat 1,95 meter.

 

3)  Panjang talang tertanam dalam dinding Kakbah 58 cm.

4)  Tinggi talang 23 cm dan lebarnya 26 cm.

 

5)  Bagian atas talang diberi paku agar burung tidak hinggap di atasnya.

 

 

H. Posisi Rukun Yamani.

 

1.  Rukun Yamani terletak di pojok tenggara Kakbah menghadap ke negeri Yaman.

2.  Umat Islam dianjurkan mengusap dan melambaikan tangan terhadap Rukun Yamani.

 

I.    Posisi Syazarwan.

 

1.  Syadzarwan adalah bangunan melengkung di bawah dinding Kakbah sampai permukaan lantai.

2.  Selain dalam bagian Hijir Ismail.

 

3.  Ukuran Syazrawan.

 

1)  Tingginya 13 cm dan lebarnya 45 cm.

2)  Syazarwan dipakai melindungi Kakbah dari genangan air.

 

3)  Dan tempat mengikat tali kiswah penutup Kakbah.

4)   Sebanyak 55 buah berbentuk bulat agar tak membahayakan jamaah.

 

J.   Atap Kakbah.

 

1.  Bangunan atap Kakbah disangga 3 tiang utama.

2.  Yang terbuat dari kayu diameter 44 cm.

 

3.  Dengan jarak antara tiang 2,35 meter.

4.  Arah lurus dari pintu masuk Kakbah terdapat mihrab.

 

5.  Yang pernah dipakai Rasulullah salat dalam Kakbah.

6.  Di sebelah pojok kanan pintu masuk Kakbah ada tangga naik ke atap.

 

7.   Untuk mencuci dan memasang tali kiswah penutup Kakbah.

8.   Melewati pintu “taubat” yang dibungkus kain kiswah setinggi 7,5 meter.

9.   Diganti 3 tahun sekali, karena terlindung dari debu dan hujan.

 

10.      Dalam Kakbah ada 35 anak tangga.

11.      Dipakai naik ke atap.

 

12.      Lebar tangganya 63 - 75 cm.

13.      Tinggi tiap anak tangga 24 - 35  cm.

 

14.      Dalam Kakbah ada kotak besar tempat menyimpan barang berharga milik Kakbah.

 

15.      Pintu utama Kakbah berukuran tinggi 3,1 meter.

16.      Lebarnya 1,9 meter dan tebalnya 50 cm.

 

17.      Jarak dari lantai setinggi 2,25 meter.

18.      Dilengkapi kunci  sepanjang 40 cm.

19.      Dan gembok panjang 34 cm dan lebarnya 6 cm.

 

20.      Kain kiswah penutup Kakbah terbuat dari sutera murni.

21.      Diberi warna hitam dirajut tulisan kaligrafi Arab.

 

22.      Terdiri atas 5 potong kain kiswah.

23.      Yang 4 potong kiswah untuk 4 dinding dan 1 potong untuk pintu Kakbah.

 

24.      Sepertiga bagian atas kiswah ada sabuk bertulisan ayat Al-Quran.

 

25.      Tiap 9 Zulhijah kain kiswah diganti.

 

26.      Pada hari raya Idul Adha, Kakbah diselubungi kain kiswah baru.

 

 

27.      Tinggi kain kiswah 14 meter dan beratnya 670 kg.

28.      Panjang kiswah dinding Hajar Aswad hingga Rukun Iraqi 11, 67 meter.

 

29.      Panjang kiswah dinding Rukun Yamani hingga Hajar Aswad 10,18 meter.

30.      Panjang kiswah dinding Hijir Ismail 9,90 meter.

 

31.      Panjang kiswah Rukun Yamani ke Rukun Syami 12,04 meter.

32.      Kain kiswah penutup pintu Kakbah disebut “Al-Barqa”.

33.      Yang tingginya 6,32 meter dan lebarnya 3,30 meter.

34.      Tiap sudutnya diberi hiasan kaligrafi Al-Quran.

35.       Ada 8 lingkaran.

36.      Dan tengah ada 3 lingkaran bertulisan “Hasbiyallah”.

 

 

 

 

Daftar Pustaka

1.  Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.

2.  Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017.

 

0 comments:

Post a Comment