UMAT
NABI MUSA MENYEMBAH SAPI DIMAAFKAN
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
1. Al-Quran
menyebutkan pengampunan dan upaya menjalin hubungan serasi manusia dengan Allah,
dengan sitilah:
1) Taba (tobat).
2) Afwa (
memaafkan).
3) Ghafara
(mengampuni).
4) Kaffara
(menutupi).
5) Shafah
(lapang dada).
2. Masing-masing
istilah dipakai untuk tujuan tertentu
dan memberi maksud berbeda.
3. Kata “al-'afwa”
(maaf) dalam Al-Quran terulang 34 kali.
4. Kata
“afwa” awalnya berarti “berlebihan”.
5. Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 219.
۞ يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْخَمْرِ
وَالْمَيْسِرِ ۖ قُلْ فِيهِمَا إِثْمٌ كَبِيرٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ
وَإِثْمُهُمَا أَكْبَرُ مِنْ نَفْعِهِمَا ۗ وَيَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنْفِقُونَ
قُلِ الْعَفْوَ ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الْآيَاتِ لَعَلَّكُمْ
تَتَفَكَّرُونَ
Mereka bertanya kepadamu tentang khamar
dan judi. Katakan: “Pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi
manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya”. Dan mereka bertanya
kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakan: “Yang lebih dari keperluan”.
Demikian Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu berpikir.
6. Afwa (yang
berlebih) seharusnya diberikan agar
keluar.
7. Kata “al-'afwa”
berkembang maknanya menjadi “keterhapusan”.
8. Memaafkan
berarti “menghapus” luka atau bekas luka dalam hati.
9. Ayat
Al-Quran bicara tentang “tobat” dan “maaf”.
10. Kebanyakan
ayat “tobat” didahului usaha manusia
untuk bertobat.
11. Dan 7
ayat yang memakai kata “afwa” (memaafkan), semua ditampilkan tanpa adanya usaha
terlebih dahulu dari orang yang bersalah.
12. Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat
187.
أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ
الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَائِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ
لِبَاسٌ لَهُنَّ ۗ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُونَ أَنْفُسَكُمْ
فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۖ فَالْآنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا
كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ ۚ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ
الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ۖ ثُمَّ
أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنْتُمْ
عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ
كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ
Dihalalkan bagimu pada malam hari bulan
Ramadan bercampur dengan istri-istrimu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu
adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat
menahan nafsumu, karena itu Allah mengampunimu dan memberikan maaf kepadamu.
Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah
untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang
hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakan puasa itu sampai (datang) malam,
(tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedangkan kamu beriktikaf dalam
mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikian Allah
menerangkan ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.
13. Al-Quran
surah At-Taubah (surah ke-9) ayat 43.
عَفَا اللَّهُ عَنْكَ لِمَ
أَذِنْتَ لَهُمْ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكَ الَّذِينَ صَدَقُوا وَتَعْلَمَ
الْكَاذِبِينَ
Semoga Allah memaafkanmu. Mengapa kamu
memberikan izin kepada mereka (untuk tidak pergi berperang), sebelum jelas
bagimu orang-orang yang benar (dalam keuzurannya) dan sebelum kamu ketahui
orang-orang yang berdusta?
14. Al-Quran
surah Asy-Syura (surah ke-42) ayat 40.
وَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ
مِثْلُهَا ۖ فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّهُ لَا
يُحِبُّ الظَّالِمِينَ
Dan balasan suatu kejahatan adalah
kejahatan yang serupa, maka barangsiapa memaafkandan berbuat baik maka
pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang
yang zalim.
15. Al-Quran
surah An-Nur (surah ke-24) ayat 22.
وَلَا يَأْتَلِ أُولُو
الْفَضْلِ مِنْكُمْ وَالسَّعَةِ أَنْ يُؤْتُوا أُولِي الْقُرْبَىٰ وَالْمَسَاكِينَ
وَالْمُهَاجِرِينَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۖ وَلْيَعْفُوا وَلْيَصْفَحُوا ۗ أَلَا
تُحِبُّونَ أَنْ يَغْفِرَ اللَّهُ لَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Dan janganlah orang-orang yang mempunyai
kelebihan dan kelapangan di antaramu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan
memberikan (bantuan) kepada kaum kerabat (nya), orang-orang yang miskin dan
orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan
berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah
adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
16. Dalam
Al-Quran tidak ditemukan satu ayat pun yang menganjurkan “minta maaf”.
17. Tetapi
yang ada adalah perintah “memberi maaf kepada orang bersalah”.
18. Orang
disarankan memberi maaf, dan tidak menanti orang yang bersalah mohon maaf.
19. Orang
yang tidak mau memaafkan kesalahan orang lain, pada hakikatnya orang itu tidak
mau memperoleh pengampunan dari Allah.
20. Tidak ada
alasan untuk berkata, “Tidak ada maaf
bagimu”, karena segalanya ditanggung oleh Allah.
21. Memaafkan
kesalahan orang lain, bukan hanya kesalahan kecil saja,
tetapi juga kesalahan besar.
13. Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 51-52 menjelaskan Allah memaafkan umat Nabi
Musa yang menyembah sapi.
وَإِذْ وَاعَدْنَا مُوسَىٰ
أَرْبَعِينَ لَيْلَةً ثُمَّ اتَّخَذْتُمُ الْعِجْلَ مِنْ بَعْدِهِ وَأَنْتُمْ
ظَالِمُونَ
ثُمَّ عَفَوْنَا عَنْكُمْ مِنْ
بَعْدِ ذَٰلِكَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji
kepada Musa (memberikan Taurat, sesudah) 40 malam, lalu kamu menjadikan anak
lembu (sembahanmu) sepeninggalnya dan kamu orang-orang zalim. Kemudian sesudah
itu Kami maafkan kesalahanmu, agar kamu bersyukur.
Daftar
Pustaka
1. Shihab,
M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2. Shihab,
M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan
Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3. Shihab,
M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment