RASULULLAH SALAT TARAWIH 3 HARI DI MASJID
NABAWI
Oleh:
Drs. H. M. YusronHadi, M.M
Salat
tarawih adalah salat sunah pada malam hari.
Setelah
Isya dan sebelum Subuh.
Pada
bulan puasa Ramadan.
Salat
tarawih hukumnya sunah muakkad (sangat dianjurkan).
Bagi
umat Islam pria dan wanita.
ZAMAN
RASULULLAH
Nabi
Muhammad selama hidup mengerjakan salat tarawih bersama para sahabat di Masjid
Nabawi 3 hari saja.
Yaitu
pada malam tanggal 23, 25, dan 27 Ramadan.
Setelah itu Nabi Muhammad tidak mengerjakan
salat tarawih berjamaah di masjid lagi.
Karena Rasulullah khawatir salat tarawih
dianggap wajib.
Jumlah rakaat salat tarawih yang
dikerjakan oleh Nabi Muhammad bersama para sahabat 8 rakaat.
Ditambah salat witir 3 rakaat.
Abu Hurairah berkata bahwa Nabi
Muhammad selalu menganjurkan umat Islam mengerjakan salat malam di bulan
Ramadan.
Tetapi Rasulullah tidak memerintahkan
salat tarawih dengan perintah wajib.
Rasulullah bersabda,
”Barang siapa mengerjakan salat sunah
pada malam bulan Ramadan karena iman dan mengharapkan rida Allah.
Niscaya dosa-dosanya yang telah lampau
diampuni oleh Allah.”
Setelah Nabi Muhammad tidak mengerjakan
salat tarawih berjamaah di masjid.
Kemudian para sahabat melakukan salat
tarawih sendiri-sendiri.
Atau salat tarawih di rumah masing-masing.
ZAMAN KHALIFAH UMAR BIN KHATTAB
Para sahabat Nabi mengerjakan salat tarawih
bersama-sama di Masjid Nabawi.
Sebanyak 20 rakaat.
Ditambah salat witir 3 rakaat.
Daftar
Pustaka.
1.
Rasjid,
Sulaiman. Fikih Islam (Hukum Fikih Lengkap).
Penerbit Sinar Baru Algensindo. Cetakan ke-80, Bandung. 2017.
2.
Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3.
Tafsirq.com
online
0 comments:
Post a Comment