CARA SALAT DALAM PESAWAT TERBANG
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi,
M.M.
PARA JEMAAH DALAM PESAWAT TERBANG
Jemaah
haji duduk
di kursi sesuai dengan tiketnya.
Tas tenteng dimasukkan dalam
kabin.
Tas
kalung tetap dikalungkan di leher.
Duduk
tenang memakai sabuk pengaman.
Dilarang
merokok dan mengaktifkan HP.
Banyak
berdoa dan berzikir.
Jika memakai toilet tidak boleh ada air yang tercecer di
lantai.
Memakai
toilet dengan duduk di kloset dan mencuci dengan tissue yang dibasahi air.
Memperhatikan
film manasik haji yang diputar.
CARA TAYAMUM DALAM PESAWAT TERBANG
CARA KE-1
1)
Menepukkan kedua telapak tangan
ke sandaran kursi (jendela) pesawat, 1 kali tepukan.
2)
Kedua telapak tangan diusapkan
ke wajah dengan 1 kali usap.
3)
Telapak tangan kanan diusapkan
ke punggung atas tangan kiri.
Mulai ujung jari sampai
pergelangan tangan.
Lalu berputar
balik dari pergelangan ke ujung jari tangan kiri (punggung dan
telapak tangan).
4)
Telapak tangan kiri diusapkan ke
punggung atas tangan kanan.
Mulai ujung jari sampai pergelangan tangan.
Lalu berputar
balik dari pergelangan ke ujung jari tangan kanan (punggung dan
telapak tangan).
Bergantian
antara tangan kanan dan kiri secara merata.
Tidak
terputus antara mengusap wajah dengan mengusap tangan.
CARA KE-2
1)
Menepukkan
kedua telapak tangan ke sandaran kursi (jendela) pesawat (tepukan ke-1).
2)
Kedua
telapak tangan diusapkan ke wajah (1 kali usap).
3)
Menepukkan
kedua telapak tangan ke sandaran kursi (jendela) pesawat yang berbeda (tepukan
ke-2).
4)
Telapak
tangan diusapkan ke punggung tangan.
Mulai ujung jari sampai
ujung siku tangan (bagian luar dan dalam).
5)
Bergantian
antara tangan kanan dan kiri secara merata.
Tidak terputus antara
mengusap wajah dengan mengusap tangan.
CARA SALAT DALAM PESAWAT TERBANG
Pendapat ke-1
Salatnya tidak sah, dengan
alasan:
1)
Sulit
mendapat air dan debu tidak memenuhi syarat untuk tayamum.
2)
Pesawat
terbang tidak menyentuh tanah.
Pendapat
ke-2
Salatnya
sah, dengan alasan:
1)
Salat
ditentukan waktunya dan boleh dikerjakan di mana pun.
2)
Kondisi
darurat.
Sebagian
ulama berpendapat segera mengulang salat lagi setiba di daratan.
Dengan
gerakan sempurna (bukan isyarat).
Karena
salat di pesawat hanya untuk menghormati waktu.
CARA
SALAT DALAM PESAWAT
1)
Duduk
di kursi seperti biasa.
Atau duduk seperti tahiyat akhir.
2)
Menghadap
arah sesuai arah pesawat terbang.
3) Mengerjakan
gerakan rukun salat sesuai kemampuan dengan isyarat.
Oleh
: HM. Yusron Hadi bin HM. Tauchid Ismail.
Sidoarjo,
Jawa Timur.
Ketua
regu 23, rombongan 6, kloter 71 Surabaya.
Daftar Pustaka
1. Rasjid,
Sulaiman. Fikih Islam (Hukum Fikih Lengkap). Penerbit Sinar Baru
Algensindo, cetakan ke-80, Bandung, 2017.
2. Panduan
Perjalanan Haji, 2018, Departemen Agama RI
3. Bimbingan
Manasik Haji, 2018, Departemen Agama RI
4. Hikmah
Ibadah Haji, 2018, Departemen Agama RI
5. Tuntunan
Keselamatan, Doa, dan Zikir Ibadah Haji, 2018, Departemen Agama RI
6. Haji,
Umrah, dan Ziarah, 1425 H, Dicetak dan diterbitkan oleh Kerajaan Arab Saudi.
7. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.
8. Tafsirq.com
online
0 comments:
Post a Comment