Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 222.
Menjelaskan Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai
orang yang menyucikan diri.
وَيَسْأَلُونَكَ
عَنِ الْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ ۖ
وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ
حَيْثُ أَمَرَكُمُ اللَّهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ
الْمُتَطَهِّرِينَ
Mereka
bertanya kepadamu tentang haid. Katakan: "Haid itu adalah kotoran".
Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita waktu haid; dan
janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah
suci, maka campuri mereka di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya
Allah menyukai orang yang bertobat dan menyukai orang yang mensucikan diri.
Istinja
(menurut KBBI V) adalah membersihkan dubur atau kemaluan setelah buang air
besar maupun buang air kecil (kencing).
Jika
setelah keluar air kencing atau kotoran darialat kemaluan atau dubur.
Maka
wajib istinja dengan disiram air.
Atau
memakai 3 buah batu yang kering.
Atau
awalnya dengan batu kering lalu disiram dengan
air.
Rasulullah
bersabda,
”Jika
kamu beristinja dengan batu kering, hendaknya jumlahnya ganjil.”
Yang
dimaksudkan dengan batu adalah termasuk benda lainnya yang keras, suci, dan kesat.
Seperti
kayu, tembikar, dan sejenisnya.
Beristinja
dengan benda yang licin.
Misalnya
kaca adalah tidak sah karena barang / benda licin tidak dapat menghilangkan najis.
ADA MASUK
DALAM TOILET
1.
Berdoa
ketika akan masuk kakus/toilet/WC.
اَللّهُمَّ
اِنىِّ اَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَ الْخَبَائِثِ
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari setan
laki-laki dan setan perempuan.
2.
Disunahkan
mendahulukan kaki kiri ketika masuk toilet/kakus.
3.
Dan
ketika keluar dari toilet/kakus mendahulukan kaki kanan.
4.
Dilarang
berbicara dan dilarang bernyanyi di dalam kakus/toilet.
5.
Rasulullah
ketika masuk kamar mandi/toilet melepas cincin yang dipasang di jari kelingking
tangan kanan beliau.
6.
Yang
bertulisan: Muhammad Rasul Allah.
7.
Dianjurkan
memakai alas kaki.
8.
Rasulullah
ketika masuk kakus/toilet beliau memakai alas kaki.
9.
Diusahakan
terpisah dan jauh dari keramaian agar bau kotoran tidak mengganggu orang lain.
10.
Dilarang
kencing dan buang air besar ke dalam air yang tenang dan tidak mengalir.
11.
Rasulullah
melarang kencing dalam air yang tenang dan tidak mengalir.
12.
Dilarang
kencing ke dalam lubang tanah, karena dapat menyakiti hewan yang berada di
dalamnya.
13.
Berdoa
ketika keluar dari kakus/toilet.
اَلْحَمْدُ
ِللهِ الَّذِى اَذْهَبَ عَنِّى اْلاَذى وَعَافَنِى
Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit
dan telah membuatku sehat.
DaftarPustaka.
1.
Rasjid,
Sulaiman. Fikih Islam (Hukum Fikih Lengkap).
Penerbit Sinar Baru Algensindo. Cetakan ke-80, Bandung, 2017.
2.
Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3.
Tafsirq.com
online
0 comments:
Post a Comment