ADA UPAYA TERSTRUKTUR UNTUK BELA
ISRAEL
Oleh:Drs.H.M.Yusron Hadi, M.M.
Dubes
RI untuk Turki: Ada Upaya Terstruktur Bela Israel.
Dr
Lalu Muhammad Iqbal, Duta Besar RI untuk Turki.
Dan
perwakilan sesepuh di Diasporamu (Diaspora Muhammadiyah) Eropa.
Menyampaikan
sambutan Syawalan bersama Diaspora Muhammadiyah Eropa, Ahad (16/5/2021).
Hal ini mengingatkanucapan Sayidina
Ali bin Abi Thalib.
الحق
بِلاَ نِظَامٍ يَغْلِبُهُ اْلبَاطِلُ بِالنِّظَامِ
Kebenaran atau kebaikan yang
tidak terorganisir pakan kalah oleh kebatilan yang terorganisir.
NU
dan Muhammadiyah harus menjaga relevansinya.
Agar
anak-anak muda tidak pindah ke ekstrem.
Albert Einstein berkata,
“Dunia tempat yang sangat bahaya
untuk ditinggali, bukan karena banyak oramg jahat.
Tapi karena orang baik tidak
peduli.”
Iqbal berkaca pada tragedi
akhir-akhir ini.
Yang tiap saat menerpa
saudara-saudara tercinta di Palestina.
Pemberitaan media di Indonesia,
perlu diamati komentarnya.
Jika 3 atau 4 tahun lalu.
Ada 9 dari 10 isi komentarnya
berpihak kepada Palestina.
“Tapi perhatikan belakangan ini,
hampir 60-70 persen isinya pembelaan terhadap Israel”.
Yang mengkhawatirkan bukan
pembelaan terhadap Israel.
Tapi narasi dan argumentasinya
seragam.
“Ini menunjukkan upaya
terstruktur dan terorganisasi.
Untuk melakukan pembelaan
terhadap Israel.”
Kembali ingat ungkapan Sayidina
Ali sebelumnya.
Sesuatu yang batil, kalau
terorganisir.
Bisa menang melawan sesuatu yang
benar tapi tidak terorganisir.
“Di
spektrum media, pembentukan opini bisa kalah oleh sesuatu yang salah menurut
kita”.
Tapi
bukan berarti ia menyarankan Muhammadiyah bergerak di bidang buzzer.
Tapi
pada wujud media lain yang lebih beretika.
“Agar
pembentukan opini ini tetap dijaga”.
Dia menyarankan Muhammadiyah
mulai masuk sektor teknologi dan industri.
Dan berharap diskusi ini membawa
inspirasi baru.
Bagaimana Muhammadiyah tetap
relevan.
Dan memberi kontribusi dalam
menciptakan masyarakat berkemajuan.
(Sumber suara.muhammadiyah)
0 comments:
Post a Comment