Friday, May 28, 2021

9737. TUJUAN TAKZIYAH KEPADA ORANG KESUSAHAN

 


TUJUAN TAKZIAH KEPADA ORANG KESUSAHAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

Kata “takziah” menurut KBBI V dapat diartikan:

 

1.      Kunjungan (ucapan) untuk menyatakan turut berduka cita atau belasungkawa.

2.      Menghibur hati orang yang mendapat musibah.

 

3.      Penghiburan.

 

 

4.      Melayat.

 

 

Bertakziah adalah menghibur orang yang mendapat musibah atau menyatakan turut berduka cita atau melayat (orang mati).

Kata “jenazah” menurut KBBI V dapat diartikan:

 

1.      Mayat.

2.      Badan atau tubuh orang yang sudah mati.

 

 

Dengan istilah lebih santun.

 

 

FARDU KIFAYAH

 

Fardu kifayah adalah kewajiban bersama bagi mukalaf.

 

 

Yang jika sudah dikerjakan oleh seseorang di antara mereka.

 

Maka yang lain bebas dari kewajiban itu.

 

 

Jika orang muslim meninggal, maka hukumnya fardu kifayah (kewajiban kelompok) atas umat Islam.

 

 

Untuk menyelenggarakan 4 hal terhadap jenazahnya.

 

1.              Memandikan.

2.              Mengafani.

 

3.              Menyalatkan.

4.              Menguburkan.

 

 

Umat Islam disunahkan datang bertakziah kepada keluarga orang yang meninggal.

 

Yang lebih baik datang bertakziah kerumah duka sebelum jenazah dimakamkan.

 

 

TUJUAN TAKZIAH

 

1)     Menghibur.

2)     Membantu.

 

3)     Menganjurkan keluarga orang yang wafat, agar tetap sabar dan tidak berkeluh kesah.

 

 

4)     Mendoakan semua amalnya diterima oleh Allah dan segala kesalahan diampunioleh Allah.

 

5)     Mendoakan musibah segera berganti dengan kebaikan.

 

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 155-156.

 

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ

الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

 

 

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikan berita gembira kepada orang-orang yang sabar.

 

 

Yyaitu orang yang jika ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun".

 

(Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada Allah kami akan kembali).

 

 

 

Daftar Pustaka

1.              Rasjid, Sulaiman. Fikih Islam (Hukum Fikih Lengkap).  Penerbit Sinar Baru Algensindo. Cetakan ke-80, Bandung. 2017.

2.              Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

3.              Tafsirq.com online

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

0 comments:

Post a Comment