CARA MELAKUKAN SALAT GERHANA MATAHARI
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
GERHANA BULAN
Gerhana bulan adalah sinar dari matahari ke arah bulan terhalang
bumi.
Sehingga cahaya dari bulan tidak memantul ke bumi.
Karena titik pusat geometri bulan, bumi, dan matahari terletak pada
satu garis.
Dan bumi berada di tengahnya.
Al-Quran surah Fussilat (surah ke-41) ayat 37.
وَمِنْ آيَاتِهِ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ ۚ
لَا تَسْجُدُوا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي
خَلَقَهُنَّ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
Dan sebagian dari tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang,
matahari dan bulan. Janganlah bersujud kepada matahari dan janganlah (pula)
kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah Yang menciptakannya, jika kamu hanya
kepada-Nya saja menyembah.
GERHANA MATAHARI
Gerhana matahari adalah saat bulan terletak di antara bumi dan matahari.
Sehingga bayangan bulan jatuh ke permukaan bumi.
Saat terjadi gerhana bulan.
Umat Islam disunahkan mengerjakan salat gerhana bulan.
Ketika terjadi gerhana
matahari.
Umat Islam disunahkan mengerjakan salat gerhana matahari.
Salat gerhana bulan dan salat gerhana matahari hukumnya sunah istimewa.
Artinya sunah yang istimewa karena boleh dikerjakan sendirian maupun
secara berjamaah.
Diriwayatkan bahwa terjadi gerhana matahari pada hari wafatnya
Ibrahim (putra Nabi Muhammad dengan Maria Qibti).
Orang-orang berkata,
”Terjadi gerhana matahari karena wafatnya Ibrahim, putra Nabi
Muhammad.
Rasulullah bersabda,
”Sesungguhnya matahari dan bulan sebagian tanda-tanda kebesaran
Allah.
Terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan, bukan karena kematian
atau kelahiran seseorang.
Jika kamu melihat gerhana, maka hendaklah kamu salat dan berdoa sampai
selesainya gerhana.”
ADA 3 CARA SALAT GERHANA MATAHARI
Cara ke-1
1. Mengerjakan salat gerhana matahari minimal
2 rakaat.
2. Caranya seperti salat sunah lainnya.
CARA KE-2
1. Mengerjakan salat gerhana matahri 2 rakaat.
2. Membaca Fatihah 4 kali, rukuk 4 kali, duduk
di antara sujud 2 kali, dan 4 kali sujud.
3. Setelah salat gerhana matahari disunahkan ada
orang yang khotbah memberi nasihat untuk bertakwa dan beramal kebaikan lainnya.
Caranya:
1) Rakaat ke-1
berniat salat gerhana matahari.
2) Takbiratul ihram dengan mengangkat kedua tangan
setinggi telinga atau setinggi pundak.
3) Mengucapkan surah Fatihah.
4) Mengerjakan gerakan rukuk.
5) Berdiri tegak kembali dan mengucapkan surah
Fatihah lagi.
6) Melakukan gerakan rukuk lagi.
7) Mengerjakan iktidal, yaitu bangkit dari rukuk.
8) Mengerjakan sujud ke-1.
9) Duduk di antara 2 sujud.
10)
Melakukan sujud ke-2.
11)
Berdiri untuk mengerjakan rakaat ke-2.
12)
Caranya sama sperti rakaat ke-1.
13)
Duduk tasyahud akhir.
14)
Mengucapkan salam ke kanan dan kekiri.
CARA KE-3
1.
Mengerjakan salat gerhana matahari seperti cara ke-2.
2.
Berdiri agak lama.
3.
Ditambah membaca surah yang panjang dengan suara keras.
4.
Rukuk yang agak lama.
5.
Setelah salat gerhana matahari disunahkan ada orang yang khotbah
memberi nasihat untuk bertakwa dan beramal kebaikan lainnya
Daftar Pustaka.
1. Rasjid, Sulaiman. Fikih
Islam (Hukum Fikih Lengkap). Penerbit Sinar
Baru Algensindo. Cetakan ke-80, Bandung. 2017.
0 comments:
Post a Comment