USTAZ ADI HIDAYAT KUMPULKAN DANA
PALESTINA 30 MILIAR
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Dalam
6 hari Ustadz Adi
Hidayat mengumpulkan donasi untuk Palestina Rp 30 miliar.
Padahal
sendirian aja.
Ada
yang protes.
Tapi
ada yang bantu.
Yaitu
tim media dan tim IT-nya.
Ya
iyalah.
Tapi
berapa gelintir tim media yang bantu kampanyenya.
Coba
bandingkan dengan yang lain.
Sungguh
tak sepadan.
Ternyata masih ada orang lain bisa
melakukan dengan hasil dahsyat.
Lewat cara efisien dan efektif.
Kita bisa menangkap banyak hal
untuk perbaikan diri.
Kita semua mesti berkaca kenapa
kita masih saja stagnan.
Tidak beranjak bergerak melesat
dahsyat.
Jangan-jangan kita mempersempit wilayah
kerja kita.
Sebatas wilayah atau tempat di
mana kita tinggal.
Bukankah
yang dilakukan UAH dengan tidak banyak orang.
Hanya
dengan tim media dan atau tim IT-nya.
Menunjukkan
bahwa mindset yang mereka bangun sudah mendunia.
Dengan
mengedepankan medsos bisa terbangun mindset dunia tanpa batas.
Hanya mengedepankan medsos saja
hasilnya dahsyat.
La bukannya pakai 2 cara
sekaligus.
Yaitu manual dan medsos.
Harusnya hasilnya lebih dahsyat.
Pembelajaran berikutnya bisa
mengukur diri seberapa keterkenalan kita.
Seberapa besar jaringan
silaturahim yang kita miliki.
Jangan-jangan kita tidak begitu
dikenal.
Karena tidak ada aksi tebar
manfaat yang pernah kita lakukan.
Mungkin silaturahim kita sangat
terbatas.
Tak mampu menembus kalangan atas.
Mohon
maaf mungkin kita tak punya trust (kepercayaan).
Mungkin
karena rekam jejak masa lalu.
Karena
beban sejarah.
Sikap
hati-hati, karakter amanah, dan jujur harus terus diperkuat.
Sejarah
membuktikan ada orang terpental dari pusaran penegakan zakat.
Karena
tidak profesional.
Yang jauh lebih penting adalah
kebermanfaatan yang ditebar.
Harus menembus seluruh pelosok
dunia.
Hal itu akan mengantarkan kepada
pertolongan dan keberkahan atas karunia-Nya.
Tetap semangat berbagi dan tebar
manfaat.
(Sumber suara muhammadiyah)
0 comments:
Post a Comment