ARTI
SALATNYA TIDAK TUMAKNINAH
Oleh:
Drs. H. M. YusronHadi, M.M
PENGERTIAN
SALAT TIDAK TUMAKNINAH
Salat yang dikerjakan oleh seseorang.
Tetapi jika gerakannya dilakukan
tidak dengan tumakninah.
Maka salatnya tidak sah.
Sehingga dia harus mengulangi salatnya.
Abu
Hurairah berkata,
”Seorang
pria masuk masjid.
Lalu
dia mengerjakan salat.
Nabi
Muhammad berada di sudut masjid.
Kemudian
Rasulullah mendatangi orang itu.”
Rasulullah mengucapkan salam kepada
orang itu.
Rasulullah bersabda,
”Kembalilah dan ulangi salatmu,
sesungguhnya engkau belum salat”.
Orang
itu kembali mengerjakan salat.
Nabi
Muhammad bersabda lagi,
”Engkau
mesti kembali.
Salatlah,
sesungguhnya engkau belum salat”.
Nabi
Muhammad mengulangi sampai 3 kali.
Agar
orang itu mengulangi salatnya.
Orang
itu berkata,
”Ya
Rasulullah, mohon ajarkan cara salat kepada saya”.
Nabi
Muhammad bersabda,
”Jika
kamu akan mengerjakan salat, maka sempurnakan wudumu.
Kemudian
menghadap kiblat, dan bertakbirlah.”
Nabi Muhammad bersabda,
”Bacalah surah Al-Fatihah dan surah
Al-Quran yang mudah bagimu.
Rukuklah dengan tumakninah.’
Angkat kepalamu hingga engkau tegak
sempurna.
Kemudian sujudlah kamu dengan tumakninah.”
Nabi Muhammad bersabda,
”Bangunlah hingga engkau duduk
di antara 2 sujud dengan tumakninah.
Lalu bangunlah hingga engkau duduk
sempurna.
Dan lakukan sepertiitu dalam semua
salatmu.”
(HR. Bukhari dan Muslim).
Kesimpulannya.
Bahwa salat yang dikerjakan seseorang.
Tetapi jika dalam gerakan salatnya
dilaksanakan tidak dengan tumakninah, maka salatnya tidak sah.
Sehingga dia harus mengulangi salatnya.
Daftar
Pustaka
1.
Somad,
Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
2.
Somad,
Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
3.
Somad,
Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer, 2017.
4.
Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.
Tafsirq.com
online
0 comments:
Post a Comment