GUBERNUR
JAKARTA ANIES BASWEDAN SAHKAN JALAN SYEKH NAWAWI ALBANTANI
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Gubernur Jakarta
Anies Baswedan.
Resmikan
nama Cakung Cilincing.
Menjadi:
Jalan Syekh Nawawi Al-Bantani.
Syekh Nawawi Al-Bantani.
Adalah kakek buyut Wakil Presiden.
KH Ma'ruf Amin.
Nama ulama besar asal Banten.
Syekh Nawawi Al-Bantani dijadikan
nama jalan.
Di wilayah Cakung-Cilincing,
Jakarta Utara.
Peresmian dilakukan Gubernur DKI
Jakarta.
Anies Baswedan bersama
Rais Aam KH Miftahul Achyar.
Dan beberapa Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Gubernur DKI
Jakarta Anies Baswedan.
Bahwa peresmian Jalan Syekh Nawawi al-Bantani.
Bukan sekedar mengubah nama.
Tapi juga untuk mengenang ulama besar Indonesia.
Yang termasyhur hingga luar negeri.
“Tugas kita mengambil
hikmah pengalaman.
Dan belajar dari sejarah.
Untuk memotivasi kita.
Terus membuat sejarah baru ke depan,” ujar Anies
Baswedan.
Dengan adanya Jalan Syekh Nawawi al-Bantani.
Generasi muda terinspirasi untuk menguasai ilmu.
Seperti ulama asal Banten itu.
Syekh Nawawi al-Bantani.
Menjadi inspirasi dalam perjuangan.
Dan kontribusinya untuk ilmu pengetahuan Islam.
Menurut
KH Ma'ruf Amin.
Syekh Nawawi
Al-Bantani melalui karyanya menunjukkan.
Bahwa
ulama Islam Indonesia tidak kalah hebatnya.
Dengan
ulama di Timur Tengah.
Dalam keilmuan.
"Selain dikenal dengan kitab-kitab karyanya.
Syekh
Nawawi memberikan andil.
Dalam
membangun karakter muslim Nusantara.
Yang
toleran, moderat, penuh rahmat, kasih sayang, dan welas asih," kata KH Ma'ruf
Amin.
Pergantian
nama jalan.
Telah
melalui tahap sosialisasi.
Dan
persetujuan warga sekitar.
Suku
Dinas Bina Marga Jakarta Utara.
Juga
terus memperbaiki jalan itu.
Syekh Mumahammad Nawawi al-Jawi al-Bantani.
Atau yang dikenal Syech Nawawi Al-Bantani.
Salah seorang ulama terpandang di Tanah Air.
Yang berasal tahun 1800an.
Tokoh penting dalam pengembangan studi Islam.
Syekh Nawawi Al-Bantani.
Menghasilkan ratusan kitab.
Dalam berbagai bidang ilmu keislaman.
Syekh Nawawi Al-Bantani.
Pernah menjadi imam di Masjidil Haram, Mekah.
(Sumber antara)
0 comments:
Post a Comment