Monday, February 7, 2022

12493. JANGAN SEMBARANG PAKAI KURSI GELAS REMOTE TV HOTEL

 






JANGAN SEMBARANG PAKAI KURSI GELAS REMOTE TV HOTEL

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Jangan sembarang pakai fasilitas hotel, seperti:

 

1.      Kursi.

2.      Gelas.

 

3.      Remote TV.

4.      Dan lainnya.


Ada rahasia menginap di hotel.

Yang dibocorkan pramugari.

 

Jangan sembarang memakai fasilitas kamar.

 

Termasuk memakai gelas yang disediakan!

 

Pramugari Kat Kamalani membagikan tips.

 

Pengalaman perjalanannnya.

 

Dia kerap menginap di hotel mengingatkan.

 

Bahwa untuk tidak memakai gelas di kamar.

 

Karena kita tak tahu.

Seberapa serius gelas dibersihkan.


"Jika saya tidak melihat mesin pencuci piring di kamar hotel.

 

Maka saya tidak pernah memakai gelas yang ada di kamar," kata Kamalani.

 

Karena kita tidak tahu.

Apakah gelas itu dibersihkan dengan benar.

 

Atau hanya dibilas saja.

 

Hal itu dibenarkan orang.

Yang mengaku pernah bekerja.

 

Sebagai tenaga kebersihan di hotel.

 

Dia mengatakan.

Biasanya gelas di kamar.

Tidak dibersihkan maksimal.

 

Bahkan sering dilewatkan saja.

"Sebagai mantan staf kebersihan di hotel.

 

Saya memberi tahu kalian.

 

Bahwa mereka meminta kami.

 

Untuk mencuci gelas dengan spons sama.

 

Yang dipakai membersihkan toilet.”

 


Ada netizen lain.

Yang mengaku sudah bekerja 25 tahun di hotel.

 

Dia mengatakan hal sama.

Tentang gelas di kamar hotel.


"Saya berpengalaman lebih dari 25 tahun.

Bekerja di industri hotel.

 

Dan saya setuju denganmu.

 

Kebanyakan petugas mengabaikan gelas untuk dibersihkan." katanya.



Remote TV juga perlu diwaspadai kebersihannya.

 

Kat sering membawa kantong plastik untuk melapisinya.



Kat juga memberi tips.

Untuk pesan kamar tanpa sarapan.

 

Kat menyarankan.

Agar memakai mesin kopi.

Untuk memasak air panas.

 


Tapi, ada yang menunjukkan.

Bahwa mesin kopi juga tak rajin dicuci.


Kat juga mengingatkan.

Agar tamu tidak langsung duduk di kursi kamar hotel.

 

Sebab, kursi itu mungkin  menyimpan banyak bakteri dan kotoran.

 

Meskipun tampak bersih.



Para ahli pun menjelaskan.

 

Bahwa tak seperti seprai dan handuk.

 

Yang dicuci dengan suhu panas tinggi.

 

Kursi berlapis kain.

Sulit dibersihkan dengan benar.

 

Berbagai kuman.

Mungkin masih menempel.


Jumlah staf kebersihan terbatas.

 

Biasanya menyebabkan pembersihan kursi terlewatkan.

 

Karena kursi tak terlihat berantakan.



Spesialis penyakit menular.

 University Minnesota School of Public Health.

 

Dr Nidhi Ghildayal mengatakan.

Bahwa hal ini bisa terjadi.



"Sering noda di kursi dioles.

Dan digosok sampai hilang.

 

Tapi kuman tidak terlihat mata tetap ada," kata Nidhi.


(Sumber travel)



 

0 comments:

Post a Comment