SUTIYOSO
CEGAH DINI JANGAN TIRU SINGAPURA MELAYU DIGANTI CINA
Oleh: Drs HM Yusron Hadi, MM
Mantan Kepala
Badan Intelijen Negara (BIN).
Dan mantan Gubernur
Jakarta.
Menjawab
tudingan rasis.
Terhadap
dirinya.
Tudingan dilontarkan:
1.
Mantan Ketua Umum PSI.
2.
Anggota DPR Fraksi PDIP
Atas sambutan
dalam acara silaturahmi.
Tokoh dan Ulama.
Di Jakarta
Islamic Center (IJC).
Jakarta Utara.
Pada 18 Mei
2022.
Sutiyoso mengatakan.
Bahwa ribuan
tenaga kerja asing (TKA) asal China.
Yang masuk ke
Indonesia.
Tidak akan
kembali ke negaranya.
Jika para TKA
itu
Kolaborasi
dengan pengusaha kaya di Indonesia.
Maka mereka
lebih kuat.
"Jangan sampai kita gak sadar.
Akhirnya mereka
mayoritas.
Pada suatu saat nanti,” tegasnya.
Dia memberi contoh.
Kasus Singapura.
Sekarang negeri
warga Melayu.
Dikuasai etnis Cina.
“Contoh paling dekat.
Yaitu Singapura.
SINGAPURA
Perdana Menteri
ke-1.
Orang Melayu.
Sekarang sudah
tidak ada lagi.
MALAYSIA
Malaysia sudah
beberapa departemen.
Dipimpin etnis Cina,”
katanya.
Dalam wawancara diunggah.
Di kanal
YouTube Karni Ilyas Club.
Sutiyoso
mengatakan.
Bahwa dia
sampaikan.
Prediksi untuk
cegah dini.
"Mantan intelijen seperti saya.
Prediksi yang
terburuk.
Tujuannya.
Untuk deteksi
dini," katanya.
Kamis (2/6/2022).
Mantan Kepala BIN.
Yaitu Bang Yos
menggambarkan.
Bahwa sumber
daya alam (SDA).
Hal sangat
penting.
Untuk menjaga
pertumbuhan ekonomi.
Suatu Negara.
Karena SDA itu.
Banyak negara menduduki
negara lain.
Secara fisik atau
non fisik.
Misalnya.
Amerika Serikat
(AS) menginvasi Libya.
Dengan dalih.
Presiden Muammar
Khadafi.
Punya senjata
pemusnah massal.
Tapi setelah
Khadafi digulingkan.
Tarnyata negara
kaya minyak itu.
Tak punya senjata.
Seperti tuduhan
AS.
Kini Libya diduduki
secara nonfisik.
Setelah AS menarik
pasukannya.
Tapi kekayaan
sumber minyak Libya.
Kini dikuasai
AS.
Dalam perang Rusia dans Ukraina.
Bang Yos yakin
motifnya juga SDA.
Tapi dikamuflase.
Ukraina dituduh
akan bergabung ke NATO.
"Hal yang
terjadi di luar negeri.
Bisa terjadi di sini.
Yaitu di
Indonesia," kata Bang Yos.
Sutiyoso membeberkan 2 modus.
Sebuah negara menduduki
negara lain.
Yaitu memakai :
1.
Operasi terbuka.
2.
Operasi tertutup atau asimetrik.
1.
Operasi terbuka.
Dengan pengerahan
senjata.
2.
Operasi tertutup atau asimetrik.
Dengan penyusupan.
Yaitu pasukan disusupkan sebagai:
1.
Turis.
2.
Staf duta besar.
3.
Tenaga keraja.
Bang Yos melihat
kejanggalan.
Dalam masuknya.
Ribuan TKA China ke
Indonesia.
Para TKA masuk.
Bersamaan
investasi dari Negara itu.
Para TKA itu.
Tidak semuanya tenaga
ahli.
Tapi pekerja
kasar.
Seperti sopir
dan penggali tambang.
"Ketika saya diminta memberi sambutan di Islamic
Centre.
Yang mendadak.
Saya tidak tahu
akan berkata apa.
Maka saya
sampaikan.
Apa yang ada di
kepala saya.
Masalah TKA
dari China.
Memang sudah
banyak yang ngomong.
Kelak akan
bermasalah.
Jika kita tidak
melakukan langkah konkrit.
Maka negara
kita.
Bisa jadi
sasaran asimetrik," tegasnya.
Bang Yos kaget.
Saat tahu apa
yang disampaikan.
Menjadi pro
kontra.
Bang Yos tegas
mengatakan.
Bahwa dia tidak
berniat untuk rasis.
"Saya nasionalis asli," tegasnya.
Tokoh Cina.
Lieus
Sungkharisma mengatakan.
Bahwa Bang Yos
sama sekali tidak rasis.
"Teman dia banyak yang Tionghoa,"
kata Lieus.
Pada 29 Mei
2022.
(Sumber inews)
.png)
0 comments:
Post a Comment