DEKLARASI PALSU INGIN
TUTUP SUKSESNYA FORMULA E JAKARTA
Sukses Formula E
Jakarta.
Coba Ditutup Demo Palsu.
Dan Deklarasi
Settingan.
Apa Lagi Selanjutnya?
Bagi lawan politik.
Apalagi pembenci.
Capaian selama Anies Baswedan.
Menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Bukan hal baik.
Benar saja.
Belum seminggu Jakarta E-Prix 2022.
Sukses digelar.
Upaya menjatuhkan Anies Baswedan.
Tergelar di depan mata.
Tampaknya.
Sukses Jakarta E-Prix 2022.
Sudah diprediksi para pembenci.
Dan kelompokNYA.
Yang ingin menjatuhkan.
Anies Baswedan.
Segala hambatan, rintangan, tantangan, cibiran.
Bahkan hinaan.
Ternyata tak sanggup mengganjal.
Suksesnya Jakarta E Prix 2022.
Malah, event internasional itu.
Berlangsung sangat sukses.
Tanpa sponsor BUMN.
Tanpa pawang hujan.
Dan tanpa drama.
Jakarta E-Prix mendapat
sanjungan.
Dan pujian.
Dari banyak pihak.
Dari dalam negeri dan
luar negeri.
Jakarta E-Prix sudah
diprediksi.
Makin melambungkan
popularitas.
Dan elektabilitas.
Anies Baswedan.
Yang oleh banyak
orang.
Didorong menjadi
capres 2024.
Bagi lawan politik.
Apalagi pembenci
Anies.
Capaian selama menjadi
Gubernur DKI Jakarta.
Bukan hal baik.
Belum seminggu
Jakarta E-Prix.
Sukses digelar.
Upaya menjatuhkan
Anies.
Tergelar di depan
mata.
Kelompok ini.
Ingin menggiring
Anies Baswedan.
Dalam khayalan
mereka.
Mereka ingin Anies
Baswedan.
Diberi label
radikal, intoleran.
Dan dekat dengan terorisme.
Label ini.
Sesungguhnya gagal total.
Karena selama 4
tahun.
Anies Baswedan.
Memimpin Jakarta.
Tak ditemukan satu
pun.
Kebijakan yang
mengarah.
Pada hal yang
radikal, intoleran.
Apalagi
memfasilitasi kelompok teroris.
Bahkan, pujian datAng.
Bukan hanya dari
pemuka Islam.
Tapi juga dari
pemuka agama lain.
Yang merasakan
keadilan Anies Baswedan.
Demo FPI palsu.
Dan setting-an deklarasi dukungan.
Di Hotel Bidakara.
Dibuat untuk menjatuhkan.
Anies Baswedan.
Memang, Anies Baswedan.
Tak menunjukkan gejala radikal, intoleran.
Dan tak mendukung.
Segala upaya terorisme.
Tapi dukungan itu.
Akan dicapkan untuk Anies Baswedan.
Eko Kuntadi saat dialog petang bersama saya.
Di Kompas TV April lalu,
“Perilaku relawan menggambarkan perilaku orang yang didukungnya”.
Justifikasi ini.
Yang ingin disematkan kepada Anies Baswedan.
Dengan Demo FPI palsu.
Dan setting-an deklarasi eks napi.
Dan eks HTI di Hotel Bidakara.
Tapi akhirnya.
Terbongkar dengan sendirinya.
Mereka, para
pembenci Anies Baswedan.
Mereka ingin meredam.
Melambungnya sukses
Jakarta E-Prix 2022.
Dan menggiring Anies
Baswedan.
Agar menjadi
representasi kelompok radikal, intoleran.
Dan para pelaku
terorisme.
Mereka berharap.
Suksesnya Jakarta
E-Prix 2022.
Tak berpengaruh pada
popularitas.
Dan elektabilitas
Anies Baswedan.
Dengan mengalihkan
isu.
Kepada pembahasan.
Soal dukungan
kelompok radikal.
Terhadap Anies
Baswedan.
Tapi.
Sepandai-pandainya
katak melompat.
Suatu saat akan
jatuh juga.
Dan memang.
Tak perlu waktu lama.
Semua akhirnya
terbongkar.
Dengan sangat mudah.
(Muhammad Ramli Rahim)
Ketua Umum Jaringan Nasional Mileanies Pusat
0 comments:
Post a Comment