ADA 3 NIAT HIJRAH YAITU RIDA ALLAH
CARI DUNIA CARI ISTRI
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Al-Quran surah Al-Anbiya (surah ke-)
ayat 35.
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ
وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan
mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang
sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami kamu dikembalikan.
Rasulullah bersabda,
“Sesungguhnya tiap amal perbuatan tergantung
pada niatnya.
Dan tiap orang akan dibalas berdasar
apa yang dia niatkan.
Siapa yang hijrah karena ingin
mendapat keridaan Allah dan Rasul-Nya.
Maka hijrahnya kepada keridaan Allah
dan Rasul-Nya.
Dan siapa yang hijrahnya
karena ingin kehidupan layak di dunia.
Atau karena wanita yang
ingin dinikahinya.
Maka hijrahnya akan bernilai
seperti niatnya.”
Pada hadis diatas.
Diberi contoh amalan semuanya
baik, yaitu:
1. Mencari
rida Allah.
2. Mencari
kehidupan dunia yang layak.
3. Mencari
wanita untuk dijadikan istri.
Amal bisa diartikan perbuatan baik yang mendatangkan
pahala.
Amal adalah berbuat kebaikan terhadap pihak lain,
misalnya:
1. Memberi
sedekah.
2. Membantu
bencana alam.
3. Membantu
penyandang cacat.
4. Membantu
orang jompo.
5. Membantu
anak yatim.
6. Menolong
fakir miskin.
7. Dan
perbuatan baik lainnya.
Mari kita bahas detail agar paham.
Baca hadis itu dengan seksama.
Kata kuncinya adalah:
Tiap amalan.
Apa arti kata amal?
Secara umum artinya 'perbuatan'.
Tapi, kata amalan itu merujuk pada perbuatan baik
dan amal salih.
Tidak merujuk 'amal jahat'.
Atau perbuatan buruk.
Karena amal jelek, tak perlu dilihat niatnya.
Perbuatan jelek, pasti jelek.
Apapun niatnya.
Meskipun niatnya baik.
Jika perbuatan jelek, maka pasti jelek.
Contoh, kita berbuat amal baik.
Tapi gara2 niatnya pengin dipuji orang.
Maka kacau pahalanya.
Pahalanya bisa kosong.
Paham tidak?
Hadis itu merujuk amal salih.
Tapi rusak, gara2 niatnya tidak lurus.
Hadis ini membahas amal salih.
Kita berbuat baik, amal salih.
Dan yakin akan dapat pahala?
Tidak ada perbuatan jahat.
Bisa menjadi baik.
Karena niatnya baik.
Awas, hati-hati dengan niat kita dalam berbuat
baik.
(Sumber Tere Liye)
0 comments:
Post a Comment