Thursday, October 20, 2022

15436. DATA SEKOLAH MUHAMMADIYAH DI LUAR NEGERI

  


 

DATA SEKOLAH MUHAMMADIYAH DI LUAR NEGERI

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah.

 Abdul Mu'ti.

 

Bicara soal Muhammadiyah mendunia.

 

Dia cerita sekolah Muhammadiyah.

Di luar negeri.


Saat Pra Muktamar.

Di Masjid Ar Rahman RSIJ.

Cempaka Putih.

 

Secara daring.

Selasa (18/10/2022).


“Bapak-bapak dan Ibu-ibu.

Muhammadiyah sudah punya.

 

Cabang istimewa.

Di 28 negara," ucap Abdul Mu'ti.

 

Dan sudah mendapat pengakuan.

Dari negara tersebut.

 

MUHAMMADIYAH AUSTRALIA.

Sudah mendapat badan hukum Australia.

 

Resmi mendirikan:

 Muhammadiyah Australia College.

 

Sekolah jenis Primary/Co-educational.

 

Yaitu:

1)        TK.

2)        SD.

 

Tempatnya di 1-3 Killarney Drive.

 Melton Victoria.

 Australia.

 

SD Muhammadiyah.

Di negara bagian Victoria.

Di Kota Melton.

 

Muhammadiyah membeli sekolah katolik.

 Alhamdulillah.

 

Ada 2 kelas.

Jumlahnya 40-an murid," ujarnya.



MUHAMMADIYAH AMERIKA, JEPANG, JERMAN.


Muhammadiyah:

1)        Amerika.

2)        Jepang.

3)        Jerman.

 

Juga sudah mendapat badan hukum.

"Ketua Muhammadiyah Jerman.

Yaitu Dokter Diah.

Suaminya dokter juga.

 

Orang keturunan Bosnia.

 

Tapi mereka ketemu di UGM," ceritanya.

 

MUHAMMADIYAH MALAYSIA.


Badan amal usaha Muhammadiyah.

Bidang pendidikan.

 

Juga menyebar ke Malaysia.

Dan Mesir.

 

Muhammadiyah Malaysia.

Punya:

1)        TK Muhammadiyah.

Di Kuala Lumpur.

 

2)        Universitas Muhammadiyah Malaysia.

 

MUHAMMADIYAH MESIR.

 

1)        TK Muhammadiyah.

Di Mesir.

 

2)        Muhammadiyah membeli 2 unit rumah.

 

Untuk anak-anak pengungsi Palestina.

Di Beirut.

 

Rumah itu bernama:

Al Madrasah Al Muhammadiyah fil Beirut.

Dipakai untuk menuntut ilmu.

 

Abdul Mu’ti.

Dosen UIN Syarif Hidayatullah.

 Jakarta, mengatakan.

 

Bahwa cita-cita Muhammadiyah.

Sebagai rahmatan lil alamin.

 

Yaitu rahmat bagi semesta alam.

Bukan ambisius.

Tapi sudah ada landasannya.


"Muhammadiyah.

Sudah tercatat di PBB.

 

Punya pengalaman bekerja sama.

Dengan lembaga internasional.

 

Terutama bidang pendidikan.

Dan kesehatan," jelasnya.

 

(Sumber detik)






0 comments:

Post a Comment