41161. AN-NAHL 106 DIPAKSA KAFIR TAPI HATINYA IMAN

 

 

TAFSIR AN-NAHL 106 DIPAKSA KAFIR TAPI HATINYA IMAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Al-Quran surah An-Nahl (surah ke-16) ayat 106.

مَنْ كَفَرَ بِاللَّهِ مِنْ بَعْدِ إِيمَانِهِ إِلَّا مَنْ أُكْرِهَ وَقَلْبُهُ مُطْمَئِنٌّ بِالْإِيمَانِ وَلَٰكِنْ مَنْ شَرَحَ بِالْكُفْرِ صَدْرًا فَعَلَيْهِمْ غَضَبٌ مِنَ اللَّهِ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ

 

Barang siapa kafir kepada Allah sesudah dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya azab yang besar.

 

 

Catatan.

 

Allah membedakan orang:

 

1)        Dipaksa kafir.

Sebab disiksa, diancam, akan dibunuh.

 

Tapi hatinya tetap beriman.

Dia tak berdosa.

 

2)        Sadar dan rela jadi kafir.

Dia berdosa besar

Dan dimurkai Allah.

 

 

 

Contoh sejarah.

 

 Ammar bin Yasir.

1)        Disiksa oleh kaum musyrik Mekah.

2)        Agar mengingkari Islam.

3)        Dan memuji berhala.

 

4)        Dengan ancaman keras dan siksaan berat.

 

5)        Ammar akhirnya memuji berhala.

6)        Dengan terpaksa.

 

Kemudian ia menangis.

Merasa berdosa.

 

Dia datang pada Nabi.

Melaporkan dirinya.

 

Lalu turun ayat ini.

QS. An-Nahl (16:106).

 

Nabi menenangkannya:

 

"Jika mereka menyiksamu lagi.

Maka ucapkan lagi.

 

Seperti yang kamu katakan."

(HR. Al-Hakim, sahih)

 

Hikmah.

 

1)        Islam melihat iman urusan hati.

2)        Tak sekadar ucapan lidah.

 

3)        Dalam darurat nyawa.

4)        Orang boleh berpura-pura kafir.

 

5)        Agar selamat.

6)        Asalkan hatinya tetap beriman.

 

7)        Hal itu rahmat dan keadilan Islam.

 

8)        Tak memaksa orang sampai mati.

Jika terpaksa.

 

“Boleh mengucapkan kafir.

Jika Terpaksa.

 

Untuk menjaga nyawa.

Asal hati tetap beriman”

 

1)        Islam menjaga iman.

2)        Tapi beri keringanan.

 

3)        Dalam kondisi darurat.

4)        Dalam situasi terancam nyawa.

 

5)        Islam membolehkan mengucapkan kekafiran.

 

6)        Asal hati tetap yakin pada Allah.

 

 

Islam memahami keadaan.

 

1)      Dalam kondisi darurat.

2)      Islam beri keringanan (rukhsah).

 

3)      Tak semua hal harus dipaksakan.

4)      Jika menyangkut nyawa.

 

Penutup

 

1)        Islam penuh rahmat.

2)        Memberi kelonggaran saat terpaksa.

 

3)        Tapi tetap menjaga iman.

4)        Tak menghakimi orang yang tampak mengingkari agama.

 

5)        Jika ternyata hatinya tetap beriman.

6)        Atau ia dalam ancaman.

 

Mari kita jaga iman.

Dan bersyukur atas bebas agama.

Yang kita nikmati hari ini.

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.