QURAISY
ANCAM RASUL DI MADINAH
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

A.
Rasulullah berumur 54 tahun.
1. Pemimpin
Quraisy bertambah marah, ketika mengetahui Rasulullah dan umat lslam yang
hijrah dari Mekah mendapat tempat yang aman di Madinah.
2. Pemimpin
Quraisy menulis surat kepada Abdullah bin Ubay (tokoh munafik) di Madinah.
1) Pamimpin
Quraisy mengirim surat yang isinya,”Kalian di Madinah telah menampung orang di
antara kami. Demi Allah, kalian yang akan mengusirnya atau kami yang akan memeranginya.”
2) “Semua
orang Quraisy akan mendatangi kalian untuk menghabisi kalian dan menawan para wanita
kalian.”
3. Abdullah
bin Ubay (tokoh munafik Madinah) terpengaruh surat dari Quraisy tersebut ditambah
dendam kepada Rasulullah karena gagal menjadi raja di Madinah.
4. Abdullah
bin Ubay tidak berani melawan Rasulullah, karena pasukannya masih sedikit.
5. Saad bin
Muadz (kepala suku Aus, Madinah) melakukan umrah di Mekah dan tinggal di rumah
Umayah bin Khalaf.
1) Abu Jahal
mengancam Saad bin Muadz,”Kamu bisa aman umrah di Mekah, tetapi kamu melindungi
orang-orang yang keluar dari agamanya dan tinggal di Madinah.”
2) “Jika kamu
tidak bersama Abu Shafwan, maka kamu tidak akan bisa kembali kepada keluargamu.”
3) Saad bin
Muadz menjawab,”Demi Allah, jika kamu menggangguku, maka kami akan
menghalangimu dengan acara lebih keras ketika kalian melewati Madinah.”
6. Pemimpin
Quraisy mengirim utusan untuk meneror umat lslam yang hijrah dan tinggal di Madinah.
7. Isi ancamannya,”Kalian
jangan bangga terlebih dahulu bisa tinggal di Madinah. Kami akan mendatangi
kalin dan membunuh kalian di halaman rumah kalian.”
8. Sejak tiba
di Madinah, umat lslam selalu waspada siap dengan senjatanya dan rumah Rasulullah
selalu dijaga oleh para sahabat secara bergantian.
9. Al-Quran
surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 67.
۞ يَا أَيُّهَا الرَّسُولُ بَلِّغْ
مَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ ۖ وَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسَالَتَهُ
ۚ وَاللَّهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ
Hai
Rasul, sampaikan apa yang di turunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak
kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan
amanah-Nya. Allah menjagamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak
memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.
10. Setelah
turun QS (5:67),”Allah menjagamu dari gangguan manusia.” Rasulullah bersabda,”Wahai
semua manusia, pergilah dari tempat ini, karena Allah telah menjagaku.”
Daftar
Pustaka
1. Syaikh
Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta.
2006.
2. Ghani,
Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.
3. Ghani,
Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017.
4. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
5. Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment