MANUSIA HANYA MAKHLUK YANG
FANA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
RENUNGAN DESEMBER
Kalau
Memang kebersihan bisa mencegah wabah Covid-19 ...
Mungkin
Italia tidak sebanyak 135.000 orang terpapar.
Karena
Italia termasuk Negara terbersih di Eropa.
Kalau
memang panas bisa membunuh corona ...
Mungkin
Iran tidak akan sebanyak 67.000 orang terpapar.
Karena
Iran negara gurun yang panas.
Kalau
memang kehati-hatian bisa mencegah corona ...
Mungkin
Pangeran Charles dan beberapa keluarga kerajaan tidak akan terpapar Covid-19.
Karena
hidupnya paling pruden dan terjaga.
Dan
. . . .
Kalau
memang orang yang cuek dan sembrono pola hidupnya pasti kena corona.
Mungkin
para pengamen jalanan, para pekerja kasar dan para pedagang pasar tradisional
sudah pada tersungkur semua.
Kenapa
demikian..?
Mungkin
jawabnya karena hidup ini tidak harus selalu sejalan dgn teori, teknologi, dan
akal manusia...
Sudah
banyak tenaga medis yang terpapar virus Covid-19 ...
Apakah
mereka tidak menggunakan APD dengan benar?
Atau
apakah mereka tidak hati-hati dalam menjalankan profesinya?
Tidak juga demikian.
Apakah
orang yang kelihatan sudah dekat dengan Tuhan dijamin tidak terkena Corona?
Tidak
juga demikian...
Karena
beberapa para hamba Allah yang terjangkit virus ini bahkan meninggal.
Dihadapkan
pada situasi seperti ini...
Allah
Swt seakan-akan hendak berbicara kepada Kesombongan kita Manusia...
Bahwa
kita tanpa Tuhan memang hanyalah tumpukan daging yang bernafas..
Oleh
karena itu jika Allah Berkehendak.....
Logika
dan teknologi manusia tak akan mampu melawannya..
Siapa
yg sakit?
Bumi
ini atau manusianya?
Tiba-tiba..
Disney
kehabisan magisnya ..
Paris
kehilangan romantisnya..
New
York kota hingar bingar akhirnya sunyi sepi...
Tembok
Cina tak lagi menjadi benteng yang kokoh, dan
Mekah
yg berdesak-desakkan mendadak kosong..
Tiba-tiba
kita menyadari bahwa kekuatan, kegantengan, kecantikan dan uang tidak berharga
ketika kita tidak bisa mendapatkan ventilator yang kita butuhkan.
Bumi
tetap melanjutkan hidupnya dan langit masih semakin biru dan semakin cantik.
Manusia
ada di dalam sangkar.
Saya
pikir Allah mengirimkan pesan buat kita :
"Hi
orang sombong! Kalian tdk diperlukan..
Udara,
tanah, air dan langit tanpa kalian baik-baik saja.
Ketika
kalian keluar dari sangkar nanti ingatlah bahwa kalian adalah tamuKU Bukan
tuanKU.
Dan
janganlah kau rusak lagi BUMI yang sudah diciptakan secara Sempurna oleh
KU"
Walaupun
hanya sebuah kutipan mungkin bisa jadi bahan renungan kita bersama
Jangan
lupa Bersyukur..
dan
Berdoa
Jelang
pergantian tahun maunya cari kalender yang banyak tanggal merahnya...
Allah
kabulkan sekarang..
Maka
nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang kamu dustakan?
"Gak
usahlah bersusah kerja di luaran, cukup dari rumah saja"
Allah
dengarkan dan kabulkan ekspektasi kita...
Maka
nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang kamu dustakan?
Kita
berdebat bagaimana mengurai kemacetan
Allah
berikan solusi sekarang...
Maka
nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang kamu dustakan?
Kita
ramaikan isu pemanasan global, bagaimana mendinginkan bumi
Allah
berikan jawaban sekarang...
Maka
nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang kamu dustakan?
Allah
Maha Mendengar dan Maha Mengetahui...
Allah
Maha Pengasih dan Maha Penyayang...
Segala
puji bagi Allah, Penggenggam kuasa seru sekalian alam...
Terakhir
jangan lupa kita kudu ikhtiar maksimal dengan disiplin yang tinggi dengan
mengikuti protokol kesehatan
Sambil
terus berdoa memohon kepada Allah SWT agar selalu diberi kesehatan dan wabah
Covid-19 dihilangkan dari permukaan bumi kita ini
Semoga
kita semua dapat, memaknainya, segera bertobat dan kembali kepada Allah Swt
(Sumber internet)
0 comments:
Post a Comment