Saturday, January 16, 2021

8404. MURIDNYA MAYORITAS KRISTEN DI SMK MUHAMMADIYAH

 


MURIDNYA MAYORITAS  KRISTEN DI SMK MUHAMMADIYAH

Oleh:Drs.H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

 

 

SMK Muhammadiyah Serui, Kecamatan Yapen Selatan, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, muridnya mayoritas Kristen.

 

 

 

Menurut Sekjen Muhammadiyah Abdul Mu'ti, hal itu bukan hal baru bagi Muhammadiyah.

 

 

 

Mu'timengatakan SMK Muhammadiyah Serui, sejak pertama berdiri tahun2005 memang lebih banyak diisi oleh murid beragama Kristen.

 

 

 

Tak hanya di Serui, di beberapa wilayah juga ada beberapa sekolah dan universitas Muhammadiyah yang sebagian besar muridnya beragama Kristen.

 

 

"Itu bukan sesuatu yang baru.

 

 

 

 Dari dulu murid yang beragama Kristen memang banyak.

 

 

Di beberapa daerah, seperti Papua, NTT, Kalbar, sebagian besar (muridnya) beragama Nasrani," ujarMu'ti ketika dihubungi, Senin (31/7/2017).

 

 

 

Untuk mengakomodasi para murid yang beragama Kristen, pihak sekolah menyediakan guru agama Kristen untuk membimbing para murid.

 

 

 

Gurunya berasal dari guru tetap Muhammadiyah.

 

 

"Dan selama belajar, mereka mendapat pelajaran agama Kristen dari guru dan gurunya adalah guru tetap di Muhammadiyah," ucapnya.

 

 

Mu'ti juga menyebut tidak pernah ada masalah antara murid beragama Islam dan murid beragama Kristen di sekolah Muhammadiyah.

 

 

 

Malah, lanjutnya, guru-guru mengajak para warga agar anak-anak mereka mau bersekolah di sekolah Muhammadiyah.

 

 

 

"Nggak pernah ada masalah sama sekali.

 

 

Malah guru agamanya datang ke daerah untuk mengajak belajar di Muhammadiyah," ujarnya.

 

 

 

Mu'ti juga menjelaskan mengapa banyak warga di pedalaman yang memilih menyekolahkan anak mereka di sekolah Muhammadiyah.

 

 

 

Setidaknya ada 4 alasannya.

 

 

1)     Sebagian besar karena mutu Sekolah Muhammadiyah dianggap lebih baik.

 

 

2)     Karena biayanya bisa dijangkau.

 

 

3)     Pembinaan ekstra kurikuler yang bagus.

 

 

4)     Jaringan. Misalnya, para murid yang ingin melanjutkan sekolah ke Jawa, di universitas sering ada prioritas dari perguruan tinggi untuk murid dari Indonesia timur," tutupnya.

 

 

(Sumber: detiknews.com)

0 comments:

Post a Comment