Tuesday, May 18, 2021

9615. HIKMAH EMAS DAN SUTERA HARAM BAGI LELAKI

 


HIKMAH EMAS DAN SUTERA HARAM BAGI PRIA

Oleh:Drs.H.M. Yusron Hadi, M.M

  

Hikmah haramnya emas dan sutera bagi pria

 

 

 

Islam sebagai agama perjuangan dan kekuatan ingin melindungi sifat keperwiraan lelaki.

 

 

Dari segala macam bentuk kelemahan, kejatuhan dan kemerosotan.

 

 

Allah memberi keistimewaan anggota tubuh lelaki  berbeda dengan wanita.

 

 

Lelaki tidak layak meniru wanita ayu yang melebihkan pakaiannya sampai ke tanah.

 

 

Dan suka bermegahan dengan perhiasan dan pakaian.

 

Juga ada tujuan sosialnya.

 

 

Haramnya emas dan sutera bagi lelaki adalah bagian program Islam memberantas hidup mewah.

 

 

Hidup mewah dalam pandangan Al-Quran tanda kemerosotan yang bisa menghancurkan umat.

 

 

Hidup bermewah-mewah adalah manifestasi kejahatan sosial.

 

 

Sekelompok kecil manusia bermewah-mewah atas biaya banyak orang miskin lagi papa.

 

 

Al-Quran surah Al-Isra (surah ke-17) ayat 16.

 

 

وَإِذَا أَرَدْنَا أَنْ نُهْلِكَ قَرْيَةً أَمَرْنَا مُتْرَفِيهَا فَفَسَقُوا فِيهَا فَحَقَّ عَلَيْهَا الْقَوْلُ فَدَمَّرْنَاهَا تَدْمِيرًا

 

Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang yang hidup mewah di negeri itu (agar menaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.

 

 

 

 

Al-Quran surah Saba (surah ke-34) ayat 34.

 

 

وَمَا أَرْسَلْنَا فِي قَرْيَةٍ مِنْ نَذِيرٍ إِلَّا قَالَ مُتْرَفُوهَا إِنَّا بِمَا أُرْسِلْتُمْ بِهِ كَافِرُونَ

 

Dan Kami tidak mengutus kepada suatu negeri seorang pemberi peringatan pun, melainkan orang yang hidup mewah di negeri itu berkata: "Sesungguhnya kami mengingkari apa yang kamu diutus untuk menyampaikannya".

 

 

 

Untuk menerapkan jiwa Al-Quran, Rasulullah mengharamkan kemewahan dengan segala bentuknya  bagi umat lslam.

 

 

Misalnya, haramnya emas dan sutera bagi laki-laki.

 

 

Juga haramnya menggunakan bejana emas dan perak.

 

 

Dalam ekonomi, emas adalah standar uang internasional.

 

 

Sehingga tidak patut dipakai untuk bejana.

 

 

Hikmah dibolehkan untuk kaum wanita

 

Hal itu untuk memenuhi naluri perasaan wanita.

 

 

Sesuai fitrah wanita yang cenderung suka berhias.

 

 

Tetapi dengan syarat tidak berhias untuk menarik syahwat pria lain.

 

 

 

 

Rasulullah bersabda,

 

"Jika wanita memakai wangi-wangian melewati kaum lelaki agar tercium baunya.

 

 

Maka wanita itu dianggap berzina.

 

 

Tiap-tiap mata ada zinanya."

 

 

Al-Quran surah An-Nur (surah ke-24) ayat 31.

 

 

 

وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَىٰ عَوْرَاتِ النِّسَاءِ ۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ ۚ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

 

Katakan kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) tampak. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang beriman supaya kamu beruntung.

 

 

 

 

Daftar Pustaka.

 

1.    Qardhawi, Syekh Muhammad Yusuf Qardhawi. Halal dan Haram dalam Islam. Alih bahasa: H. Mu'ammal Hamidy. Penerbit: PT. Bina Ilmu, 1993.

2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

3.    Tafsirq.com online.

 

 

 

 

 

0 comments:

Post a Comment