PEMIMPIN
PALESTINA DUKUNG INDONESIA MERDEKA
DUA ORANG PALESTINA Berjasa Besar Mendukung INDONESIA MERDEKA
Sejarah Yang Nyaris Dilupakan Anak Bangsa
Saya menonton Film Sang Kiai dengan murid-murid saya.
Mereka
banyak terpukau dengan kisah film itu.
Saya
terpana menonton film yang menceritakan tentang
HADRATUSSYAIKH KH HASYIM ASY'ARI.
Apalagi
penyambutan para santri dan ulama terhadap Mbah Hasyim
yang dikeluarkan dari penjara Jepang.
Air Mata langsung keluar melihat betapa cintanya para
santri terhadap SANG KIAI.
Hal
menarik adalah ketika Mbah Hasyim mendiktekan tulisan
kepada santri senior
beliau.
Yang bernama Baidowi (Mbah KH Baidowi).
Dalam
surat untuk salah satu ulama Palestina.
Yang mendukung kemerdekaan RI.
Yaitu
Sayid Muhammad Amin Al Husaini.
Adegan lain yang menjadi
"perhatian" saya saat
KH Zainal Mustofa dihukum mati dipenggal
tentara Jepang.
Kisah KH Zaenal Mustofa berdasar beberapa sahabat saya yang menekuni silsilah dan
sejarah.
Perlu dikaji ulang kembali.
Untuk pelurusan sejarah KH Zainal Mustofa.
Siapa Sayid Muhammad Amin Al Husaini ini?
Beliau
sangat berjasa mendukung Kemerdekaan Indonesia di seluruh
dunia.
Dan
ada satu yang berjasa kepada bangsa Indonesia.
Yaitu Syekh Muhammad Ali Taher.
Mereka dinilai punya jasa sangat besar.
Karena
lobi mereka, Indonesia diakui banyak negara
dunia.
Khususnya di Asia Tenggara, Afrika, Timur Tengah
dan Asia Selatan.
Sayid Muhammad Amin Al-Hussaini (1895/1897 – 1974)
Syekh Muhammad Amin Al-Husaini ulama kharismatik dan Mufti
Palestina.
Yang
perhatian dan peduli terhadap negeri muslim, termasuk Indonesia.
Pada saat itu beliau berjuang melawan imperialis
Inggris dan Zionis yang ingin menguasai kota Al-Quds, Palestina.
Nama lengkapnya:
Muhammad Amin
bin Muhammad Thahir bin Musthafa Al-Husaini gelar Mufti Falestin Al-Akbar
(Mufti Besar Palestina).
Lahir di Al-Quds pada tahun 1893 M.
Gelar Al-Husaini menunjukkan keturunan
Rasulullah.
Dukungan terhadap negeri muslim untuk merdeka dilakukan Syekh Muhammad Amin Al-Husaini.
Termasuk dukungan kemerdekaan Indonesia.
Saat
itu tidak ada negara dan pemimpin
dunia yang berani memberi dukungan secara tegas dan terbuka terhadap
kemerdekaan bangsa Indonesia.
Dengan
berani, Syekh Muhammad Amin Al-Husaini
mufti Palestina menyampaikan selamat atas kemerdekaan Indonesia.
M. Zein Hassan Lc. Lt. dalam bukunya yang berjudul:
Diplomasi
Revolusi Indonesia di Luar Negeri, Penerbit Bulan Bintang Jakarta, 1980, hal.
40.
Menjelaskan
peran dan dukungan Syekh Muhammad Amin Al-Husaini tentang
kemerdekaan Indonesia.
Pada 6 September 1944, Radio Berlin berbahasa Arab
menyiarkan “ucapan selamat” Mufti Besar Palestina Amin Al-Husaini atas kemerdekaan
Indonesia.
Berita disiarkan radio 2 hari berturut-turut.
Kami sebar-luaskan.
Bahkan harian “Al-Ahram” yang terkenal juga menyiarkan.”
Syekh Muhammad Amin Al-Husaini sebagai Mufti
Palestina menyambut delegasi “Panitia Pusat Kemerdekaan Indonesia” dan memberi
dukungan penuh.
Peristiwa bersejarah itu tidak banyak diketahui
generasi sekarang.
Sehingga ada suara sinis ketika rakyat lndonesia mendukung
perjuangan rakyat Palestina untuk merdeka.
Membebaskan tanah airnya dan masjid Al-Aqsa dari
belenggu penjajah Zionis Israel.
Muhammad Ali Taher (1896-1974)
Muhammad Ali Taher saudagar kaya dari Palestina.
Taher punya 3 surat kabar yaitu:
1.
Ashoura.
2.
Al-Shahab.
3.
Al-Alam Al-Masri.
Ketiganya selalu menyuarakan nasionalisme negara
muslim di Asia dan Afrika.
Termasuk berita tentang Indonesia.
Taher berkawan dengan Sayyid Muhammad Amin
Al-Hussaini.
Muhammad Ali Taher sangat simpati terhadap perjuangan
Indonesia.
Dia menyerahkan seluruh uangnya di Bank Arabia untuk
membantu lndonesia.
Setelah itu dukungan terhadap kemerdekaan Indonesia
mengalir dari masyarakat Timur Tengah.
Demonstrasi mendukung lndonesia merdeka terjadi di
jalanan Palestina.
JADI BANGSA INDONESIA SEPATUTNYA PEDULI KEPADA PALESTINA
BERKAT PERJUANGAN TOKOH PELESTINA BANYAK NEGARA YANG
MENGAKUI KEMERDEKAAN INDONESIA
PENGAKUAN NEGARA-NEGARA ITU JELAS SANGAT BERNILAI
BESAR BAGI BANGSA KITA
JIKA MELUPAKAN JASA MEREKA.
ARTINYA BANGSA KITA ADALAH BANGSA TIDAK TAHU BALAS
BUDI.
SEMOGA KITA TIDAK MELUPAKAN MEREKA
AL-FATIHAH UNTUK KEDUA ULAMA INI
(Sumber suara.com)
(By Iwan Mahmoed Al Fatah)
0 comments:
Post a Comment