JAKI JAKARTA INSTANSI
PEMERINTAH PERTAMA RAIH EMAS
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Kalahkan Singapura.
Jakarta Raih Medali Emas di
AICT Award.
Lewat Inovasi JAKI.
Gubernur DKI Jakarta.
Anies Baswedan.
Menghadiri acara
seremoni pengumuman resmi.
Secara daring.
Kemenangan aplikasi
Jakarta Kini.
Atau JAKI.
Dalam ajang ASEAN ICT
Awards.
Atau AICTA tahun 2021.
Aplikasi
Jakarta Kini (JAKI).
Meraih
medali emas.
Di
ajang ASEAN ICT Awards (AICTA) 2021.
Untuk
kategori Public Sector.
Atau
Sektor Publik.
JAKI
adalah satu aplikasi andalan Jakarta.
Bahkan
berhasil mengalahkan Singapura.
Final
AICTA 2021.
Diadakan
14-15 Desember 2021.
Inovasi
JAKI dipaparkan Kepala BLUD Jakarta
Smart City.
Yaitu
Yudhistira Nugraha.
Inovasi
kategori sektor public.
Berhasil
memukau dewan juri.
Para
dewan juri, terdiri atas:
1)
10 angggota negara
ASEAN.
2)
2 juru independen Jepang dan China.
Hasil
final diumumkan 28 Januari 2022.
Dirilis
di laman:
https://aseanictaward.com/news.html.
“Suksesnya
JAKI.
Tidak
akan terwujud.
Jika
tanpa partisipasi kolaborator kami.
Seluruh
jajaran Organisasi Perangkat Daerah.
Dan
warga Jakarta.
Yang
terus berupaya.
Membuat
inovasi.
Untuk
menyediakan aksesibilitas layanan.
Dan
info public.
Lewat
integrasi dan kolaborasi,” kata Anies Baswedan.
Jakarta
adalah instansi pemerintah.
Yang
pertama kali menyumbangkan medali emas.
Untuk
Indonesia di ajang AICTA.
Sepanjang
sejarahnya.
Pada
final ajang AICTA 2021.
JAKI berhasil mengalahkan negara unggulan.
Seperti
Singapura.
Yang
selalu mendominasi.
Dan
menjadi juara.
Di
ajang AICTA.
Untuk
kategori Sektor Publik.
Pada
tahun 2013.
Perwakilan
Indonesia pernah juara AICTA.
Yaitu
Smartcard for Frequent Traveler.
Yang
mendapat:
Predikat
gold.
Pada
tahun 2018.
E-voting
Pilkada meraih:
Gredikat Silver.
Pada
tahun 2021.
Indonesia
menyabet:
Medali
Emas.
Lewat
platform aplikasi JAKI.
Menteri
Transportasi dan Komunikasi Myanmar.
Admiral
Tin Aung San mengatakan.
Bahwa
ASEAN ICT Awards.
Sebagai
acara tahunan.
Sejak
2012.
Sebagai
pengakuan.
Atas
prestasi terbaik.
Oleh
pengusaha ICT di kawasan ASEAN.
“Terlepas
dari tantangan pandemic.
Saya
melihat 95 tim.
Dari
semua negara anggota ASEAN.
Berpartisipasi
dalam acara kemenangan tahun ini.
Biasanya,
upacara pemberian pemenang.
Diadakan
jamuan makan malam.
Dalam
Pertemuan Menteri Tahunan.
Tapi
karena wabah pandemi COVID-19.
Kami
hanya dapat menyelenggarakan.
Acara
secara virtual,” ujar Tin Aung San.
Shita
Laksmi.
Salah
satu juri IdenTIK 2020.
Dan
ASEAN ICT Awards 2021 mengatakan.
Bahwa
sektor public.
Menaungi
inovasi teknologi informasi.
Yang
dilakukan pemerintah.
Untuk
menyediakan layanan publik efisien.
Pada
2019.
Ada
3 peringkat teratas:
1.
Road Tax (Laos).
2.
IMDA Lab on Wheels (Singapura).
3.
Parents Gateway (Singapura).
“Indonesia
belum pernah dapat emas.
Untuk
Sektor Publik.
Menangnya
JAKI di AICTA melawan negara ASEAN.
Bukti
inovasi teknologi anak bangsa.
Mampu
bersaing di kancah internasional.
Aplikasi
JAKI.
Komprehensif
menyelesaikan banyak soal sektor publik.
Banyak
layanan.
Menjadi
lebih efektif dan efisien.
Sehingga
memudahkan warga.
Tanpa
harus unduh banyak aplikasi,” ujar Shita.
AICTA
bertujuan:
1.
Tolok ukur keberhasilan dalam inovasi dan kreativitas.
2.
Menawarkan peluang bisnis dan hubungan dagang.
Sehingga
mengangkat kekuatan TIK.
Dan
kesadaran masyarakat.
Serta
menyediakan platform.
Untuk
mempromosikan produk TIK ASEAN secara global.
Pertama
kali diadakan di Filipina pada November 2012.
AICTA
berlangsung 9 kali.
Selain
tahun 2020.
Tahun
ini.
AICTA
diadakan di Myanmar secara daring.
Ada
6 kategori lomba, yaitu:
1.
Private Sector.
2.
Public Sector.
3.
Corporate Social Responsibility.
4.
Digital Content.
5.
Start-Up Company.
6.
Research and Development.
Perjalanan JAKI di
AICTA 2021.
Keberhasilan
JAKI bersaing di AICTA 2021 merupakan sebuah perjalanan panjang.
Bermula
sejak 2 tahun lalu.
JAKI
terpilih sebagai karya terbaik.
Kategori
Public Sector (Sektor Publik).
Pada
ajang IdenTIK 2020.
Pencapaian
itu mengantarkan JAKI menjadi wakil Indonesia.
Untuk
nominasi sama.
Pada
tingkat ASEAN di AICTA 2021.
Setelah
lewat babak penyisihan dan coaching.
JAKI
menjadi salah satu nominasi public sector.
Yang
lolos babak final.
Bersama
QR Code System Used by Cambodian Government to Fight Against Covid-19 Kamboja.
Dan
HealthCerts Singapura.
Di
sektor lain.
Wakil
Indonesia juga bersaing di AICTA 2021.
Yaitu
Nodeflux (Private Sector, Gold Medal).
Dan
Botika (Private Sector, Bronze Medal).
Tentang Jakarta Smart
City.
Jakarta
Smart City adalah Badan Layanan Umum
Daerah (BLUD).
Di
bawah Dinas Komunikasi, Informatika.
Dan
Statistik (Diskominfotik) Provinsi DKI Jakarta.
Jakarta
Smart City punya 4 prinsip utama, yaitu:
1.
Mobile First.
2.
System and Data Tech.
3.
Digital Xperience.
4.
Smart Collaboration.
Prinsip
itu menjadi kredo Jakarta Smart City.
Dalam
mengembangkan produk dan layanan.
Serta
mewujudkan ekosistem kota pintar 4.0
Atau
smart city 4.0 ecosystem.
Untuk
meningkatkan mutu hidup.
Untuk
menciptakan:
Jakarta:
Maju Kotanya dan Bahagia Warganya.
(Sumber lndonesia.today)
0 comments:
Post a Comment