SABTU
2 APRIL 2022 MASUK RAMADAN TAPI HILAL TAK TERLIHAT
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M.
Mungkin
ada perbedaan hasil hisab dan rukyat.
Puasa
Ramadan 2022.
Ditunggu
umat lslam di Indonesia.
Dan
dunia.
Karena
Ramadan adalah bulan suci.
Yang
bertabur rezeki.
Dan
ampunan dari Allah.
Seperti
disebut dalam Al-Quran dan hadis.
Penentuan awal puasa Ramadan tahun 2022.
Di
Indonesia.
Dilakukan
dalam sidang isbat.
Yang
menyatukan metode hisab dan rukyat.
Dalam
beberapa tahun ini.
Kedua
metode.
Menghasilkan awal
Ramadan.
Dan
Idul Fitri yang sama.
Tapi awal puasa Ramadan dan Idul Fitri
tahun 2022.
Mungkin
ada perbedaan.
Hal
ini terkait.
Perubahan
penetapan kriteria hilal.
Hasil
sepakat tahun 2021.
Menteri
Negara (MABIMS):
1. Brunei
Darussalam.
2. Indonesia.
3. Malaysia.
4. Singapura.
"Awal
Ramadan akan terjadi perbedaan.
Berdasar
kriteria MABIMS.
Dan
nanti dibuktikan dengan rukyat.
Maka
1 Ramadan.
Mungkin
pada Minggu (3/4/2022)," ujar peneliti astronomi BRIN Prof Thomas
Djamaluddin.
Pada
Webinar Penentuan 1 Ramadan 1443 H.
Dan
Khazanah Kalender Nusantara.
Kamis
(24/3/2022).
Dalam acara yang disiarkan channel YouTube
OFFICIAL TVMUI.
Juga
disampaikan penentuan puasa Ramadan 2022.
Dengan
metode hisab.
Yang
menetapkan awal Ramadan.
Yaitu
Sabtu (2/4/2022).
Dan Idul Fitri 1 Syawal 1443 H.
Yaitu
Senin (2/5/2022).
Malaysia
dan Singapura.
Yang
tergabung MABIMS.
Menetapkan
Idul Fitri 2022.
Yaitu
Selasa (3/5/2022).
Mundur
1 hari.
Dibandingkan
metode hisab.
"Indonesia ada peluang Idul Fitri 1443 H.
Pada
Selasa (3/5/2022).
Di
Sumatera.
Ada
perhitungan dengan elongasi 6,4 derajat.
Tapi
dikonfirmasi lebih dulu dengan rukyat," ujar Thomas.
Awal bulan Hijriah.
Yaitu
ketinggian hilal 3 derajat.
Dan
elongasi 6,4 derajat.
Aturan
ini mengubah ketentuan sebelumnya.
Yang
menyatakan.
Ketinggian
hilal 2 derajat.
Dan
elongasi 3 derajat.
Kriteria MABIMS berdasar.
Data
astronomi internasional.
Melihat
hilal dengan tinggi 2 derajat.
Sangat
sulit.
Dan
berisiko terganggu faktor lain.
Misalnya
cahaya senja (syafak).
Yang
lebih terang daripada hilal.
Perbedaan awal Ramadan 2022.
Mungkin
terjadi.
Dan
tak perlu dipermasalahkan.
Puasa
Ramadan dan Idul Fitri tahun 1443 Hijriah.
Atau
tahun 2022.
Tetap
bisa dilakukan dengan penuh khidmat.
Saling
menghormati.
Berharap
ampunan.
Dan
berkah Allah SWT.
(Sumber detik)
0 comments:
Post a Comment