Monday, June 13, 2022

13589. GUBERNUR ANIES BASWEDAN GRATIS PBB RUMAH DI BAWAH 2 MILIAR

 

 


 

GUBERNUR ANIES BASWEDAN GRATIS PBB RUMAH DI BAWAH 2 MILIAR

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Gubernur Jakarta.

Anies Baswedan.

 

Gratiskan PBB Rumah.

Dengan NJOP di Bawah Rp2 M.


Gubernur DKI Jakarta.

Anies Baswedan.

 

Menggratiskan PBB rumah.

 Dengan NJOP di bawah Rp 2 miliar.

 


Gubernur DKI Jakarta.

 Anies Baswedan.

 

Menggratiskan pajak bumi dan bangunan (PBB).

Untuk rumah.

 

Yang punya nilai jual objek pajak.

Atau NJOP kurang dari Rp2 miliar.

 

Kebijakan itu.

Tertuang dalam Peraturan Gubernur.

 Nomor 23 Tahun 2022.

 

Insentif itu.

Upaya Pemerintah Provinsi Jakarta.

 

Mendorong pemulihan ekonomi.

Pascapandemi.


"Di era pandemic.

Pemerintah perlu anggaran tidak sedikit.

 

Sebagai upaya menanggulangi.

Penyebaran wabah Covid-19.

 

Dan pemulihan ekonomi.

Termasuk di Jakarta," kata Anies Baswedan.

 Minggu (12/6/2022).


Untuk rumah dengan NJOP lebih dari Rp2 miliar.

 

Diberi diskon PBB 10 persen.

Bagi rumah tinggal.

 

Dan 15 persen.

Selain rumah tinggal.

 

Juga pengurangan pajak, yaitu:

 

1)        60 meter persegi.

Untuk bumi.

 

2)         36 meter persegi.

Untuk bangunan.


Serta diberi  keringanan pokok pajak.

Dan sanksi administrasi dihapus.

 

Memberi keringanan angsuran pokok pajak.

Dan penghapusan sanksi administrasi.

 

Untuk wajib pajak.

Dengan ketetapan PBB di atas Rp100 Juta.


Perincian gratisan dan diskon PBB.

Tahun 2022.

Pemprov DKI Jakarta:

 

A.       Kebijakan Penerbitan SPPT PBB 2022.

 

1.        Objek rumah tinggal milik Orang Pribadi.

 

1)        NJOP  < Rp.2 miliar:

Bebas 100 pesen.

 

2)        NJOP > Rp.2 miliar:

 

Diberi Faktor Pengurang.

 

Berdasar luas minimum lahan dan bangunan.

Untuk Rumah Sederhana Sehat.

 

Yaitu seluas 60 meter persegi untuk bumi.

Dan 36 meter persegi.

 

Untuk bangunan.

Dan pembebasan 10 persen.

 

Selain rumah tinggal.

Dibebaskan 15 persen.



2. Kebijakan Pembayaran PBB 2022.


Keringanan pokok pajak.

Dan penghapusan sanksi administrasi.

 

Tahun Pajak 2022:

 

1)        Diberi potongan 15 persen.

Jika membayar pada bulan Juni - Agustus 2022.

 

2)        Diberi potongan 10 persen.

Jika membayar pada bulan September - Oktober 2022.

 

3)        Diberi potongan 5 persen.

Jika membayar pada bulan November 2022.


Sanksi dihapus 100 persen.

Untuk pembayaran 1 bulan.

Setelah jatuh tempo.



Tahun Pajak 2013-2021:

 

1)        Diberi potongan 10 persen.

Jika membayar pada bulan Juni - Oktober 2022.

 

2)        Diberi potongan 5 persen.

Jika membayar pada bulan November - Desember 2022.

 

3)        Sanksi dihapus 100 persen.

 

Angsuran pokok pajak dan penghapusan sanksi administrasi.

 

Untuk wajib pajak.

Dengan ketetapan PBB.

Di atas Rp 100 Juta.

 


Tahun Pajak 2022:

 

1)        Diberi potongan 15 persen.

Jika  membayar pada bulan Juni - Agustus 2022.

 

2)        Diberi potongan 10 persen.

Jika membayar pada bulan September - Oktober 2022.

 

3)        Diberi potongan 5 persen.

Jika membayar pada bulan November 2022.

 

4)        Sanksi dihapus 100 persen.

Untuk pembayaran 1 bulan.

Setelah jatuh tempo.



Tahun Pajak 2013-2021:

 

1)        Diberi potongan 10 persen.

Jika membayar pada bulan Juni - Oktober 2022.

 

2)        Diberi potongan 5 persen.

Jika membayar pada bulan November - Desember 2022.

 

3)        Sanksi dihapus 100 persen.

 

 

(Sumber CNN)





0 comments:

Post a Comment