13681. ISTILAH ALGORITMA BERASAL DARI AHLI MATEMATIKA ISLAM AL KHAWARIZMI

 

 

 

 

ISTILAH ALGORITMA BERASAL DARI AHLI MATEMATIKA ISLAM AL KHAWARIZMI

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Dunia Barat.

Bukan satu-satunya.

Penyumbang peradaban terbesar.

Dalam bidang ilmu.

 

Sejarah mencatat.

Beberapa ilmuwan muslim.

Yang berasal dari Timur.

 

Justru berkontribusi dalam bidang keilmuan.

 

Sejak abad awal Masehi.

Terutama bidang matematika.

Para ilmuwan itu punya sumbangsih penting.

Dalam bidang matematika.

 

Mulai sistem aljabar, kalkulus, trigonometri, hingga geometri.

Ada 6 tokoh muslim ahli matematika, yaitu:

1.        Al-Jauhari.

2.        Abu Kamil Syuja.

 

3.        Khusiyar Ibn Laban.

4.        Al Khawarizmi.

 

5.        Abu Wafa al Buzjani.

6.        Al Khujandi.

 

 

1.        Al Jauhary

 

Al Jauhary adalah seorang ahli matematika.

Pada abad 9 Masehi.

 

Dia ahli geometri.

Yang bekerja di Bayt al Hikmah.

 

Atau House of Wisdom.

Yaitu lembaga ilmu pengetahuan.

 

Dibangun Khalifah Al Makmun.

Dari dinasti Abbasiyah di Bagdad.

2. Abu Kamil Syuja.

Ilmuwan muslim ini dikenal pada abad tengah.

Dia memberi pengaruh besar.

Terhadap perkembangan Aljabar dan Geometri di Eropa.

3. Khusiyar Ibn Laban.

Khusiyar Ibn Laban.

Yaitu ahli matematika dan astronomi asal Persia.

Dia mahaguru kalkulus.

Dan pengilham revolusi komputasi.

Kitab ushul Hisab al Hind.

Yaitu karya unggulannya.

 

Yang memuat deskripsi pertama.

Tentang perhitungan model India.

Atau Indian System of Calculation.

 

Yaitu sistem numerasi berdasar posisi.


4. Al Khawarizmi.

Yaitu tokoh muslim terbesar.

Dalam bidang matematika.

 

Ia disebut Bapak Aljabar Modern.

Kata Aljabar ada dalam buku Al Khawarizmi.

Yang bernama:

 Hisab al jabr wal muqabalah.

 

Artinya “pengutuhan kembali dan perbandingan”.

 

Dalam istilah sekarang.

Disebut
Kalkulasi integral dan persamaan.

Bahkan istilah Alghorisme.

Artinya sistem persepuluhan.

 

Yaitu ucapan orang Barat.

Terhadap nama Al Khawarizmi.

 

Hal itu bukti.

Bahwa Al Khawarizmi lebih maju.

Dalam ilmu matematika dunia.

Salah satu karya al khawarizmi terpenting.

Yaitu sistem aljabar.

 

Penemuannya terhadap simbol.

Bilangan 1 sampai 9.

Dan angka nol.

Yang disebut sistem alghorisme.

 

Mampu memecahkan kesulitan symbol.

Yang masih memakai angka Romawi.

5. Abu Wafa al Buzjani.

yaitu ahli matematika astronomi.

Dan pengembang Trigonometri.

Atau ilmu ukur sudut.

 

Abu Wafa al Buzjani.

Orang pertama mengajukan.

Beberapa rumus penting.

Dalam Trigonometri.

 

Salah satu rumusnya.

Yaitu Cos C= Cos a.cos b.

6. Al Khujandi.

Yaitu ahli astronomi dan matematika.

Terutama geometri.

Dia disebut ahli konstruksi asturlab.

Al Khujandi penemu andal sinus.

Yang diistilahkan kaidah astronomis.

 

 Dalam bidang geometri.

Perhatiannya mengarah pada resolusi.

Atau persamaan pangkat tiga.

(Sumber detik)