MEMAHAMI BID’AH
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

1. Jabir bin Abdillah berkata, “Ketika
Rasulullah menyampaikan khutbah, kedua mata beliau memerah, suaranya keras,
marahnya kuat, seakan-akan sedang memberikan peringatan kepada pasukan perang.”
2. Rasulullah bersabda, “Dia yang telah
menjadikanmu hidup di waktu pagi dan petang.”
3. Kemudian Rasulullah bersabda lagi,”Aku diutus,
pada hari kiamat seperti ini.”
4. Rasulullah mendekatkan dua jarinya, yaitu
jari telunjuk dan jari tengah beliau.
5. Kemudian Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya
sebaik-baik cerita adalah kitab
Allah (Al-Quran). Sebaik-baik
petunjuk adalah petunjuk
Muhammad. Seburuk-buruk perkara adalah perkara yang dibuat-buat. Dan
tiap-tiap perkara yang dibuat-buat itu adalah dhalalah (sesat ).” (HR. Muslim).
6. Irbadh bin Sariyah berkata, “Rasulullah
suatu hari memberikan nasihat kepada kami setelah salat Subuh. Nasihat yang
sangat menyentuh kami, membuat air mata menetes dan hati bergetar.”
7. Seorang pria berkata, “Sesungguhnya ini
nasihat orang yang akan pergi jauh, apa yang engkau pesankan kepada kami, wahai
Rasulullah.”
8. Rasulullah bersabda, “Aku wasiatkan
kepada kalian agar bertakwa kepada Allah. Tetap mendengar dan patuh, meskipun
kamu dipimpin seorang hamba sahaya berkulit hitam. Sesungguhnya orang yang
hidup darimu akan melihat banyak pertikaian. Jauhi perkara yang dibuat-buat,
sesungguhnya perkara yang dibuat-buat adalah dhalalah (sesat). Siapa yang
mendapati itu dari kalian, maka hendaklah ia berpegang pada sunahku dan sunah
Khulafaur Rasyidin yang mendapatkan hidayah. Gigitlah dengan gigi geraham’.”
(HR. Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah).
9. Pengertian tentang bid’ah.
1) Imam Syathibi berpendapat bid’ah adalah suatu
cara (kebiasaan) dalam agama Islam yang
dibuat-buat untuk menandingi syariat
Islam, tujuan melakukannya adalah sikap berlebihan dalam beribadah
kepada Allah.
2) Imam Izz bin Abdissalam berpendapat bid’ah
adalah semua hal yang tidak pernah dilakukan pada zaman Rasulullah.
3) Imam Nawawi berpendapat para ahli bahasa berkata,
bid’ah adalah semua perbuatan yang
dilakukan dengan tidak pernah ada contoh sebelumnya.
4) Hafizh Ibnu Hajar Asqalani berpendapat bid’ah
adalah segala sesuatu yang dibuat-buat tanpa ada contoh sebelumnya, tanpa
melihat sesuatu yang dibuat-buat itu terpuji atau tercela.
10. Semua ulama sepakat bahwa pengertian bid’ah
adalah berikut ini.
1) Sesuatu yang dibuat-buat.
2) Tanpa ada contoh dari Rasulullah.
3) Tidak diucapkan dan tidak pernah dilakukan
oleh Rasulullah.
11. Sepeda motor, mobil, dan pesawat terbang termasuk bid’ah.
12. Kita mestinya naik kuda dan onta seperti
Nabi Muhammad.
13. Yang tidak setuju berpendapat berikut ini.
1) Sepeda motor, mobil, dan pesawat terbang
bukan masalah ibadah, yang dimaksud bid’ah adalah dalam urusan (masalah) ibadah.
2) Artinya terdapat bid’ah dalam urusan
dunia yang dibolehkan dan bid’ah dalam urusan agama yang dilarang.
14. Imam Syafi’i (150 – 204 Hijriah) membagi
bid’ah menjadi dua bagian.
1) Bid’ah “mahmudah” (terpuji).
2) Bid’ah “madzmumah” (tercela).
15. Bid’ah mahmudah (terpuji) adalah bid’ah yang
sesuai dengan sunah Nabi Muhammad.
16. Bid’ah “madzmumah” (tercela) adalah
bid’ah yang bertentangan dengan sunah Nabi Muhamad.
17. Imam Baihaqi berkata bahwa Imam Syafii
membagi bid’ah menjadi dua bagian.
1) Bid’ah “dalalah” (sesat), yaitu hal-hal yang
dibuat-buat dan bertentangan dengan Al-Quran, sunah, atsar, atau Ijma.
2) Bid’ah “ghair madzmudah” (tidak sesat),
yaitu hal-hal yang dibuat-buat dalam kebaikan yang tidak bertentangan dengan Al-Quran,
sunah, atsar, atau ijma’.
18. Menurut Dr. HM. Ridwan Hasbi, Lc. MA.
dalam bukunya, “Tunjuk Ajar Legalitas Bid’ah (2018).”
1) Bid’ah wajib, misalnya mempelajari tata
bahasa Arab (nahwu saraf) hukumnya fardu kifayah (kewajiban kelompok) untuk
memahami A-Quran.
2) Artinya harus ada sebagian umat Islam
yang mempelajari tata bahasa Arab (nahwu safar) untuk memahami Al-Quran dan itu
termasuk bid’ah wajib, karena tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah.
Daftar Pustaka
1. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77
Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
2. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99
Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
3. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37
Tanya-Jawab Masalah Populer, 2017.
4. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital
Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com online
0 comments:
Post a Comment