HUKUMNYA BEJANA EMAS DAN PERAK MENURUT
ISLAM
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Hukum
memakai bejana emas dan perak.
Islam
mengharamkan memakai bejana dari emas dan perak.
Islam
juga mengharamkan memakai seprai sutera murni dalam rumah seorang muslim.
Dari
Ummu Salamah bahwa Rasulullah bersabda,
”Sesungguhnya
orang makan dan minum dengan bejana emas dan perak.
Maka
akan timbul gemercik suara api neraka dalam perutnya.”
Huzaifah
berkata,
”Rasulullah
melarang kami makan dan minum memakai bejana emas atau perak.
Dan
melarang memakai pakaian sutera tipis dan sutera tebal.
Serta
dilarang kami duduk di atasnya.”
Rasulullah
bersabda,
”Kain
sutera ini untuk orang kafir di dunia dan untuk kamu nanti di akhirat.”
Jika
kita dilarang memakainya, maka haram juga sebagai perhiasan.
Hikmahnya
untuk menghindari sikap berlebihan dan bermewah-mewah.
Islam
membolehkan para istri berhias memakai emas dan sutera untuk kepentingan
suaminya, bukan untuk orang lain.
Larangan
memakai bejana terbuat dari bahan emas dan perak tidak mempersempit dalam
mempercantik rumah tangga.
Masih banyak bahan lain yang lebih indah,
lebih bagus.
Lebih menarik yang bisa dipakai untuk bejana
pengganti emas dan perak.
Banyak bahan lain untuk seprai dan bantal lebih
indah dibanding sutera.
Daftar Pustaka.
1. Qardhawi,
Syekh Muhammad Yusuf Qardhawi. Halal dan Haram dalam Islam. Alih bahasa: H.
Mu'ammalHamidy. Penerbit: PT. Bina Ilmu, 1993.
2. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3. Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment