Saturday, December 19, 2020

8144. MINO MUSISI KOREA SELATAN MASUK ISLAM

 


 

MINO MUSISI KOREA SELATAN MASUK ISLAM

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Banyak cara orang berkenalan dengan budaya dan agama lain.

 

 

Musisi Korea Selatan bernama Mino memutuskan menjadi mualaf setelah mengunjungi Maroko.

 

 

 

Melansir laman Morocco World News, lelaki bernama Mino ini awalnya berprofesi sebagai musisi.

 

 

Pada tahun 2006, Mino memutuskan traveling demi mengenal jenis musik lainnya.

 

 

 

Saat itu, Mino pergi ke Maroko karena penasaran dengan musik Arab dan alat musik tradisional mereka.

 

 

Tanpa disangka, dirinya malah turut belajar agama Islam.

 

 

 

Lewat unggahan Instagramnya di akun @bohkitchen, Mino mengisahkan teman-teman barunya di Maroko mengajari jalan hidup Islam yang sederhana.

 

 

 

Merasa terpesona, Mino menjadi mualaf dalam kunjungannya saat itu.

 

 

Mino kembali ke Korea dan menjalani Ramadan pertamanya sebagai minoritas.

 

 

 

Tak lama kemudian, Mino bertemu calon istrinya dan juga mualaf.

 

 

Keduanya menikah.

 

 

Mino dulunya berprofesi musisi beralih membuka restoran halal di Korea yang menyajikan masakan Maroko.

 

 

 

Mino dan istrinya tak terlanjur menyukai suasana di Maroko, keduanya memutuskan pindah ke sana.

 

 

 

"Ada beberapa alasan mengapa aku meninggalkan Korea Selatan dan hidup di Maroko," ujar Mino lewat kanal Youtube miliknya.

 

 

 "Pertama... aku menjadi Muslim di Maroko, jadi seperti rumah keduaku.

 

 

Yang kedua karena makanan."

 

 

 

Seperti di Korea, Mino kembali aktif memasak aneka macam makanan halal khas Maroko.

 

 

Kemampuannya sukses dipuji warga lokal.

 

 

Mino sendiri kini tinggal di sebuah desa di dekat Chefchaouen di Maroko bersama istrinya.

 

 

 Tak cuma tinggal dekat dengan alam, Mino pun mengaku senang dengan pengalaman Ramadan-nya selama di sana.

 

 

 

"Tetanggaku mengundang buka puasa atau sahur karena mereka tahu aku tidak punya keluarga di sini.

 

 

Mereka ingin aku merasakan kehangatan keluarga saat Ramadan."

 

 

Sayangnya, karena lockdown tahun ini, aktivitas kumpul-kumpul itu tak bisa dilakoninya.

 

 

Mino tetap bersyukur karena masih bisa menikmati alam sekitar.

 

 

"Alhamdulillah, kami tinggal di pedesaan sehingga bisa berjalan di sekitar sungai dan memanjat gunung dekat rumah kami," tambahnya.

 

 

Mino mengatakan Ramadan tahun ini akan digunakannya untuk belajar mendalami Islam bersama istri.

 

 

 

"Kami belajar soal Islam secara online.

 

 

Tentu saja, kami juga terus membuat video memasak untuk pengikut kami," tutupnya.

 

 

 

 

(Sumber internet)

0 comments:

Post a Comment