MUNCULNYA MANUSIA DI BUMI
MIRIP REMBULAN
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Manusia ibarat munculnya bulan di langit.
1. Manusia
asalnya tidak ada di dunia ini.
2. Kemudian
manusia muncul di permukaan bumi.
3. Dan akhirnya
manusia menghilang dari dunia yang fana ini.
4. Munculnya
bulan sabit, dapat diibaratkan munculnya seorang bayi manusia.
5. Bulan
sabit bertambah besar, dapat diibaratkan seorang manusia yang semakin tumbuh dewasa
di permukaan bumi.
6. Munculnya
bulan purnama yang terang benderang di angkasa, dapat diibaratkan seorang manusia
yang mencapai puncaknya, yang pria sangat ganteng dan yang wanita sangat cantik.
7. Bulan
mulai kembali mengecil dan akhirnya menghilang, dapat diibaratkan seorang manusia
yang mulai berkurang kekuatannya, mengalami penyusutan, dan akhirnya meninggal dunia.
Hubungan badan suami dan istri.
Suami bagaikan kompor gas LPG:
1. Sekali
putar skakel, maka kompor gasnya langsung menyala.
2. Tetapi
juga sekali putar skakel, kompor gasnya langsung padam.
Istri bagaikan setrika listrik
1. Meskipun
steker sudah dimasukkan ke dalam stop kontak listrik, setrika tidak langsung panas,
masih perlu waktu untuk menjadi panas.
2. Tetapi
setelah setrika listrik sudah panas, tidak akan langsung menjadi dingin, meskipun
stekernya sudah dicabut dari stop kontaknya.
Suami analog pesawat terbang.
UMUR 25 TAHUN
Suami umur sekitar 25 tahun, bagaikan pesawat
tempur.
Jika ada musuh, maka pesawat tempur langsung
menyergap dan menembaknya.
UMUR 40 TAHUN
Suami umur sekitar 40 tahun, bagaikan pesawat
pengebom.
Melakukan pengintaian terlebih dahulu,
untuk memastikan posisi musuh.
Pesawat pengebom akan menembak musuh sekitar
2 kali seminggu.
UMUR 50 TAHUN
Suami umursekitar 50 tahun, bagaikan pesawat
pengintai.
Banyak melakukan pengintaian terlebih dahulu,
untuk memastikan posisi musuh.
Pesawat pengintai akan mengebom musuh 2
kali sebulan.
UMUR 60 TAHUN
Suami umur sekitar 60 tahun, bagaikan pesawat
helikopter.
Baling-baling helicopter berputar terus membuat
bising dan berisik.
Tetapi hamper tidak pernah mengebom musuhnya.
Al-Quran surah Al-Mulk (surah ke-67) ayat 1-2.
تَبَٰرَكَ
ٱلَّذِى بِيَدِهِ ٱلْمُلْكُ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلْمَوْتَ وَٱلْحَيَوٰةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ
أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْغَفُورُ
Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya-lah segala kerajaan, dan
Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,
Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu,
siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha
Pengampun.
Daftar
Pustaka
1. Hatta,
Ahmad. Tafsir Al-Quran Per Kata. Dilengkapi dengan Azbabun Nuzul. Penerbit Pustaka
Maghfirah, 2011.
2. Internet.
3. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
4. Tafsirq.com
online
0 comments:
Post a Comment