SIKAP ISLAM TERHADAP AHLI
KITAB
Oleh:Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Para ulama menjelaskan bahwa sikap umat
Islam terhadap Ahli Kitab sesuai sikap Ahli Kitab terhadap umat Islam.
Artinya
sikap umat Islam terhadap Ahli Kitab tidak sama terhadap Ahli Kitab yang satu
dengan yang lain.
Al-Quran surah Al-'Ankabut (surah
ke-29) ayat 46.
۞ وَلَا تُجَادِلُوا أَهْلَ الْكِتَابِ إِلَّا بِالَّتِي هِيَ
أَحْسَنُ إِلَّا الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْهُمْ ۖ وَقُولُوا آمَنَّا بِالَّذِي
أُنْزِلَ إِلَيْنَا وَأُنْزِلَ إِلَيْكُمْ وَإِلَٰهُنَا وَإِلَٰهُكُمْ وَاحِدٌ
وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ
Dan janganlah kamu berdebat dengan Ahli
Kitab, melainkan dengan cara paling baik, kecuali dengan orang-orang zalim di
antara mereka, dan katakan:”Kami telah beriman kepada (kitab-kitab) yang
diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepadamu; Tuhan kami dan Tuhanmu
adalah satu; dan kami hanya kepada-Nya berserah diri.”
Para ulama menjelaskan yang dimaksud
dengan “orang-orang zalim” adalah orang-orang yang setelah diberi penjelasan
dengan cara baik.
Tetapi masih tetap membantah dan menyatakan
permusuhan.
Keadaan ideal adalah terjadinya
kesepakatan antara umat Islam dengan Ahli Kitab.
Jika tidak ditemukan kesepakatan, maka
cukup mengakui keberadaan umat Islam dengan tidak mengganggu dan menghalangi
umat Islam dalam beribadah.
Al-Quran surah Ali 'Imran (surah
ke-3) ayat 64.
قُلْ
يَا أَهْلَ الْكِتَابِ تَعَالَوْا إِلَىٰ كَلِمَةٍ سَوَاءٍ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ
أَلَّا نَعْبُدَ إِلَّا اللَّهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهِ شَيْئًا وَلَا يَتَّخِذَ
بَعْضُنَا بَعْضًا أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ ۚ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُولُوا
اشْهَدُوا بِأَنَّا مُسْلِمُونَ
Katakanlah: “Hai Ahli Kitab, marilah
(berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara
kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan
Dia dengan sesuatu pun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang
lain sebagai tuhan selain Allah”. Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada
mereka: “Saksikan, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada
Allah)”.
Al-Quran surah Ali 'Imran (surah
ke-3) ayat 199.
وَإِنَّ
مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَمَنْ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ
وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِمْ خَاشِعِينَ لِلَّهِ لَا يَشْتَرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ
ثَمَنًا قَلِيلًا ۗ أُولَٰئِكَ لَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ ۗ إِنَّ
اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ
Dan sesungguhnya di antara Ahli Kitab
ada orang yang beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kamu
dan yang diturunkan kepada mereka sedang mereka berendah hati kepada Allah dan
mereka tidak menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit. Mereka
memperoleh pahala di sisi Tuhan-nya. Sesungguhnya Allah amat cepat
perhitungan-Nya.
Ayat-ayat dalam Al-Quran menjelaskan bahwa
sebagian Ahli Kitab beriman kepada Allah dan Nabi Muhammad.
Misalnya, seorang Yahudi pada zaman Nabi
Muhammad yang terkenal dan memeluk Islam yaitu Abdullah bin Salam.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah
ke-2) ayat 146.
الَّذِينَ
آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَعْرِفُونَهُ كَمَا يَعْرِفُونَ أَبْنَاءَهُمْ ۖ وَإِنَّ
فَرِيقًا مِنْهُمْ لَيَكْتُمُونَ الْحَقَّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ
Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang
telah Kami beri Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka
mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebagian di antara mereka menyembunyikan
kebenaran, padahal mereka mengetahui.
Ketika turun Al-Quran surah Al-Baqarah (surah
ke-2) ayat 146.
Umar bin Khattab bertanya kepada
Abdullah bin Salam (Yahudi yang masuk Islam),
”Apakah kamu mengenal Muhammad seperti
kamu mengenal anakmu sendiri?”
Abdullah bin Salam menjawab,
“Ya, bahkan lebih, karena malaikat yang
terpercaya turun dari langit kepada manusia yang terpercaya di bumi,
menjelaskan sifat dan ciri-cirinya.
Sehingga aku sangat mengenal Nabi
Muhammad dengan baik.
Sedangkan anakku sendiri, aku tidak tahu
apa yang telah dilakukan oleh ibunya."
Daftar Pustaka
1.
Shihab,
M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2.
Shihab,
M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan
Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.
Shihab,
M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.
Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.
Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment