KIAT NABI
MUHAMMAD MEMBINA RUMAH TANGGA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Cara
Nabi Muhammad membina keluarga.
Menurut
Al-Qur’an.
Yaitu:
1)
Akhlak.
2)
Sikap.
3)
Prinsip.
Dalam hidup
rumah tangga.
A. Nabi Memuliakan
Istri dengan Akhlak Terbaik.
Al-Quran
surah Al-Ahzab (surah ke-33) ayat 21.
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو
اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
Sesungguhnya ada pada
(diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang
mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut
Allah.
Catatan.
1)
Rasulullah teladan dalam memperlakukan
istri-istrinya.
2)
Sabar dan lembut.
3)
Tak pernah memukul.
4)
Selalu menyenangkan hati mereka.
5)
Nabi memanggil istrinya dengan panggilan
manis.
6)
Seperti “Ya Humaira” kepada Aisyah.
B. Saling
Konsultasi dan Musyawarah dalam Rumah Tangga.
Al-Quran surah Asy-Syūrā (surah
ke-42) ayat 38.
وَالَّذِينَ اسْتَجَابُوا لِرَبِّهِمْ
وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَمْرُهُمْ شُورَىٰ بَيْنَهُمْ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ
يُنْفِقُونَ
Dan (bagi) orang-orang
yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan salat, sedangkan urusan
mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka; dan mereka mengifakkan
sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.
Catatan
1)
“... dan urusan mereka (diputuskan) dengan
musyawarah di antara mereka...”.
2)
Rasulullah musyawarah dengan
istri-istrinya.
3)
Contohnya.
Pada Perjanjian Hudaibiyah.
Para sahabat enggan
menyembelih hewan.
Sebab kecewa isi perjanjian.
4)
Nabi terima saran Ummu Salamah.
5)
Untuk sembelih hewan lebih dahulu.
6)
Akhirnya para sahabat mengikuti.
C. Nabi Bersikap
Adil.
Al-Quran
surah An-Nisā (surah ke-4) ayat 3.
وَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تُقْسِطُوا فِي الْيَتَامَىٰ فَانْكِحُوا مَا طَابَ لَكُمْ
مِنَ النِّسَاءِ مَثْنَىٰ وَثُلَاثَ وَرُبَاعَ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا
تَعْدِلُوا فَوَاحِدَةً أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ
أَلَّا تَعُولُوا
Dan jika kamu takut
tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (jika kamu
mengawininya), maka kawini wanita (lain) yang kamu senangi: 2, 3, atau 4. Kemudian jika kamu takut tidak akan
dapat berlaku adil, maka (kawini) 1 orang saja, atau budak yang kamu miliki.
Yang demikian lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.
Catatan.
1)
Nabi Muhammad menikah dengan Khadijah
selama 25 tahun.
2)
Usai Khadijah meninggal.
3)
Nabi punya lebih dari satu istri.
4)
Nabi berusaha berlaku adil.
5)
Dalam giliran, nafkah, dan perhatian.
6)
Nabi juga berdoa:
“Ya Allah, ini pembagianku
terhadap apa yang aku miliki, maka jangan Engkau mencelaku terhadap apa yang
Engkau miliki dan aku tidak miliki.”
(Maksudnya: rasa cinta yang
berada di luar kendali hati)
D. Nabi Berkomunikasi
dan Memberi Ruang
Al-Quran surah At-Tahrīm
(surah ke-66) ayat 3.
وَإِذْ أَسَرَّ النَّبِيُّ إِلَىٰ بَعْضِ أَزْوَاجِهِ حَدِيثًا فَلَمَّا نَبَّأَتْ
بِهِ وَأَظْهَرَهُ اللَّهُ عَلَيْهِ عَرَّفَ بَعْضَهُ وَأَعْرَضَ عَنْ بَعْضٍ ۖ
فَلَمَّا نَبَّأَهَا بِهِ قَالَتْ مَنْ أَنْبَأَكَ هَٰذَا ۖ قَالَ نَبَّأَنِيَ
الْعَلِيمُ الْخَبِيرُ
Dan ingatlah ketika Nabi
membicarakan secara rahasia kepada salah seorang isterinya (Hafsah) suatu
peristiwa. Maka tatkala (Hafsah) menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan
Allah memberitahukan hal itu (pembicaraan Hafsah dan Aisyah) kepada Muhammad
lalu Muhammad memberitahukan sebagian (yang diberitakan Allah kepadanya) dan
menyembunyikan sebagian lain (kepada Hafsah). Maka tatkala (Muhammad)
memberitahukan pembicaraan (antara Hafsah dan Aisyah) lalu (Hafsah) bertanya:
"Siapakah yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?" Nabi menjawab:
"Telah diberitahukan kepadaku oleh Allah yang Maha Mengetahui lagi Maha
Mengenal".
Catatan.
1)
“Dan (ingatlah) ketika Nabi membicarakan
secara rahasia suatu peristiwa kepada salah seorang isterinya...”
2)
Nabi terbuka dalam berbicara.
3)
Bahkan soal pribadi.
4)
Tapi juga menjaga rahasia keluarga.
E. Nabi Mengajarkan
Sabar dan Menahan Amarah.
Al-Quran surah Ali-‘Imrān
(surah ke-3) ayat 159.
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ
لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ
فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ ۖ فَإِذَا
عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ
Maka sebab rahmat dari
Allah, kamu berlaku lemah lembut pada mereka. Sekiranya kamu bersikap keras
lagi berhati kasar, tentu mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu
maafkan mereka, mohonkan ampun bagi mereka, dan bermusyawarah dengan mereka
dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka
bertawakkal kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal
kepada-Nya.
Catatan.
1)
Nabi menerapkan sikap lembut.
2)
Kepada semua orang.
3)
Termasuk dalam keluarga.
4)
Nabi tak pernah marah dalam urusan pribadi.
5)
Nabi tak pernah marah pada istrinya.
6)
Kecuali melanggar agama.
F.
Nabi Menjadi Guru bagi Keluarga.
Al-Quran
surah At-Tahrīm (surah ke-66) ayat 6.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا
وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا
يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Hai orang-orang beriman,
jaga dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia
dan batu; penjaganya malaikat-malaikat kasar, keras, dan tidak mendurhakai
Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan
apa yang diperintahkan.
Catatan.
1)
“Hai orang-orang beriman, jaga dirimu dan
keluargamu dari api neraka...”
2)
Nabi Muhammad membimbing keluarganya.
3)
Dalam ilmu, salat, ibadah, dan takwa.
4)
Nabi biasakan keluarganya bangun malam.
5)
Memperhatikan adab makan, berpakaian, dan
pergaulan.
G. Nabi Melayani
Keluarga, Tidak Menyuruh Seenaknya
Hadis riwayat Aisyah:
“Rasulullah biasa membantu
pekerjaan rumah.
Jika waktu salat tiba, beliau
keluar untuk salat.”
(HR. Bukhari)
Catatan.
1)
Nabi tak kuasai rumah tangga dengan tangan
besi.
2)
Nabi hadir sebagai pelayan.
3)
Pemimpin penuh kasih.
Kesimpulan:
Rasulullah membina keluarga
dengan:
1)
Keteladanan akhlak
2)
Lembut dan adil
3)
Saling menghormati
4)
Musyawarah
5)
kedepankan ilmu dan ibadah
6)
Prioritas cinta dan sabar
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.


.jpg)
0 comments:
Post a Comment