MUHAMMADIYAH HIMPUN DANA 32 MILIAR PALESTINA
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M
Muhammadiyah Himpun Dana Rp32 Miliar
untuk Palestina.
·
Muhammadiyah himpun dana
sumbangan untuk masyarakat Palestina.
Total dana yang dihimpun mencapai lebih dari Rp32 miliar.
Ketua
Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan.
Atas
dana yang terhimpun itu Muhammdiyah mengucapkan syukur kepada Allah SWT.
Sekaligus
berterima kasih kepada seluruh Pimpinan Wilayah, Ortom, Majelis, Lembaga,
Cabang, Ranting, PCIM/PCIA.
Serta
seluruh anggota persyarikatan dan simpatisan.
Yang
mendonasikan sebagian rezekinya untuk dana kemanusiaan Palestina.
“Alhamdulillah Lazismu telah melaporkan kepada
PP Muhammadiyah.
Bahwa
telah terkumpul dana kemanusiaan untuk Palestina sebesar RP32,185 miliar.
Sebagai
wujud partisipasi dan komitmen Muhammadiyah.
Termasuk
di dalamnya Aisyiyah, kekuatan dan unsur Persyarikatan.
Serta
Amal Usaha Muhammadiyah.
Untuk
membela Palestina dari agresi dan tindakan sewenang-wenang zionis Israel,” ujar
Haedar, Sabtu, 5 Juni 2021.
Haedar
menuturkan.
Bantuan
itu manifestasi pembelaan terhadap
pentingnya sebuah bangsa untuk hidup bebas di tanah airnya sendiri.
“Ini
pembelaan Muhammadiyah terhadap Palestina.
Punya
nafas sama dengan perjuangan rakyat Indonesia sebagai bangsa.
Yang
pernah dijajah begitu lama.
Dan
mengalami penderitaan begitu panjang.
Muhammadiyah
mengapresiasi langkah pemerintah RI yang bertindak tegas terhadap zionis Israel,” ujar
Haedar.
Haedar
juga menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada lapisan masyarakat.
Yang
punya jiwa semangat dan komitmen yang tinggi untuk dana kemanusiaan Palestina.
Dan
kemanusiaan lainnya.
Yang
selama ini selalu menjadi bagian panggilan Al-maun.
Yang
menjadi ideologi dan teologi gerakan Muhammadiyah untuk kemanusiaan semesta.
Haedar memastikan, dengan dana Rp32 miliar lebih.
Muhammadiyah berkomitmen agar penyalurannya betul-betul
amanah, good governance .
Dan juga diperuntukkan atas program jangka panjang dan strategis
bagi bangsa Palestina.
“Insya Allah lewat Lazismu dan Muhammadiyah Aid.
Persyarikatan akan mengelola dana ini dengan sebaik-baiknya,”
ujar Haedar.
Haedar
juga berharap setelah ini seluruh bagian di persyarikatan, dari wilayah sampai
dengan ranting serta AUM, PCIM/PCIA DAPAY.
Mulai
lagi menggerakkan dana dakwah untuk kemanusiaan bagi program dalam negeri.
Muhammadiyah
harus hadir bagi kepentingan mengangkat harkat derajat.
Dan
martabat masyarakat yang masih dhuafa dan mustadafin.
Serta
masyarakat luas yang masih butuh pemberdayaan.
“Saatnya
kita tunjukkan.
Bahwa
dana dakwah dan dana kemanusiaan.
Untuk
kepentingan pemberdayaan dan kemajuan masyarakat.
Khususnya
kelompok dhuafa mustadafin.
Sama
pentingnya dengan dana kemanusiaan bagi Palestina, Rohingya.
Dan
dana kemanusiaan internasinal,"
ujarnya.
"Saatnya
menggerakan potensi dan komitmen untuk dana dakwah dan dana kemanusiaan
persyarikatan.
Yang
berbasis Al-Maun untuk membebaskan dan memajukan umat di negeri tercinta."
(Sumber Viva.co.id)

0 comments:
Post a Comment