PENGERTIAN DIMENSI DI
ALAM SEMESTA
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M
Al-Quran surah
At-Talaq (surah ke-65) ayat 12.
اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ وَمِنَ الْأَرْضِ مِثْلَهُنَّ
يَتَنَزَّلُ الْأَمْرُ بَيْنَهُنَّ لِتَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ
شَيْءٍ قَدِيرٌ وَأَنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَاطَ بِكُلِّ شَيْءٍ عِلْمًا
Allah yang
menciptakan 7 langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah
berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwa Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu.
Ayat di atas bisa
dipahami.
Bahwa Allah
menciptakan 7 lapis langit.
Dan 7 lapis bumi.
Kata “samak” (tunggal)
artinya “1 langit”.
Dan “samawat” (jamak)
artinya “banyak langit.”
Tapi anehnya, 7
lapis bumi.
Tetap memakai kata “ardhi”
(tunggal).
Artinya “1 bumi.”
Hal itu menimbulkan
kerancuan.
Apakah buminya 7
lapis.
Atau hanya 1 bumi.
Tapi bisa dilihat
dengan 7 model?
Al-Quran tak
pernah menyebut “bumi” dalam bentuk “jamak”.
Tapi selalu dalam
bentuk “tunggal”.
Artinya “bumi” ini
hanya 1 saja.
Tapi bumi akan
terlihat berbeda.
Jika dilihat dari
langit ke-1, ke-2, dan seterusnya.
PENGERTIAN DIMENSI
Ukuran 1 dimensi
Sebuah “titik” tak
punya panjang, tak punya lebar, dan tak punya tebal.
Sebuah “titik” tak
punya dimensi.
Atau tak punya ukuran.
Sebuah garis adalah himpunan
titik-titik.
Sebuah “garis” punya
panjang.
Tapi tak punya lebar
dan tak punya tebal.
Sebuah garis punya 1
dimensi.
Atau punya 1
ukuran.
Yaitu ukuran panjangnya.
Garis ukurannya meter
pangkat 1.
Misalnya 5 meter.
Pangkat 1 menunjukkan
dimensi
Ukuran 2 dimensi
Sebuah bidang datar adalah himpunan
garis-garis.
Sebuah “bidang datar”
punya panjang dan punya lebar.
Tapi tak punya tebal.
Sebuah bidang datar punya 2
dimensi.
Atau punya 2 ukuran.
Yaitu ukuran panjang
dan lebar.
Luas bidang datar
ukurannya meter pangkat 2.
Atau meter persgi.
Misalnya luasnya 5
meter persegi (pangkat 2).
Pangkat 2 (persegi)
menunjukkan dimensi
Ukuran 3 dimensi
Sebuah ruang adalah himpunan
bidang datar.
Sebuah “ruang” punya
panjang, punya lebar, dan punya tebal.
Sebuah ruang (volume)
punya 3 dimensi.
Atau 3 ukuran.
Yaitu ukuran panjang,
lebar, dan tebal (tinggi).
Misalnya volumenya 5
meter kubik (pangkat 3).
Pangkat 3 (kubik)
menunjukkan dimensi
Dimensi 1, 2, 3, dan
seterusnya.
Saling berdekatan.
Tempatnya tak jauh.
Tapi hanya berbeda
dimensi.
Hubungan manusia dan
bayangannya.
Manusia adalah makhluk
hidup 3 dimensi.
Manusia punya 3
ukuran.
Yaitu panjang, lebar,
dan tinggi (tebal).
Bayangan berada
dalam 2 dimensi.
Bayangan punya 2
ukuran.
Yaitu punya ukuran
panjang dan lebar.
Bayangan tak punya
ukuran tebal.
Manusia dan
bayangannya sendiri.
Selalu menempel dan
berdekatan.
Tapi tak bisa
berkomunikasi.
Karena dimensinya
berbeda.
Manusia 3 dimensi.
Dan bayangan 2
dimensi.
Yang berada dimensi
lebih tinggi.
Bisa melihat dimensi
lebih rendah.
Misalnya, manusia (3
dimensi) bisa melihat bayangan (2 dimensi).
Manusia bisa melihat
bayangan.
Tapi bayangan tak bisa
melihat manusia.
Makhluk jin hidup
dalam dimensi lebih tinggi dibanding manusia.
Sehingga jin bisa
melihat manusia.
Tapi manusia tak bisa
melihat jin.
Al-Quran surah
Al-A’raf (surah ke-7) ayat 27.
يَا بَنِي آدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطَانُ كَمَا
أَخْرَجَ أَبَوَيْكُمْ مِنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا
لِيُرِيَهُمَا سَوْآتِهِمَا ۗ إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لَا
تَرَوْنَهُمْ ۗ إِنَّا جَعَلْنَا الشَّيَاطِينَ أَوْلِيَاءَ لِلَّذِينَ لَا
يُؤْمِنُونَ
Hai anak Adam,
janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah
mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya
pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia
(setan) dan pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa
melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu
pemimpim bagi orang-orang tidak beriman.
Rasulullah menembus 7
langit
Artinya Rasulullah
dipindahkan oleh Allah ke dimensi lebih tinggi.
Caranya naik pindah
dimensi lebih tinggi.
Yaitu dengan cara
“tegak lurus” dari dimensi sebelumnya.
Langit yang dihuni
manusia dimensinya 3.
Rasulullah dipindahkan
oleh malaikat Jibril ke langit dimensi lebih tinggi.
Malaikat adalah
makhluk dimensi tertinggi.
Rasulullah melihat
pemandangan aneh dan mengagumkan.
Saat berada di dimensi
lebih tinggi.
Rasulullah melihat
sebagian ciptaan Allah yang hebat luar biasa.
Al-Quran surah Al-lsra
(surah ke-17) ayat 1.
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ
الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ
لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
Maha Suci Allah, yang
telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram
ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan
kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah
Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Al-Quran surah An-Najm
(surah ke-53) ayat 13-18.
وَلَقَدْ رَآهُ نَزْلَةً أُخْرَىٰ
Dan sesungguhnya
Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang
lain.
عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهَىٰ
(Yaitu) di Sidratil Muntaha.
عِنْدَهَا جَنَّةُ الْمَأْوَىٰ
Di dekatnya ada surga
tempat tinggal.
إِذْ يَغْشَى السِّدْرَةَ مَا يَغْشَىٰ
(Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil
Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya.
مَا زَاغَ الْبَصَرُ وَمَا طَغَىٰ
Penglihatannya
(muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula)
melampauinya.
(Sumber Agus Mustofa)
0 comments:
Post a Comment