QABIL BUNUH HABIL SEBAB WANITA
CANTIK
Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi,
M.M.
Nabi Adam dan istrinya,
Hawa.
Selalu punya anak kembar.
Dan berbeda jenis kelamin.
Yang 1 bayi pria.
Dan kembarannya 1 bayi
wanita.
Begitu terjadi berkali-kali.
Nabi Adam dan Hawa punya banyak
keturunan.
Al-Quran surah An-Nisa (surah
ke-4) ayat 1.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا
رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا
وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي
تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
Hai sekalian manusia, bertakwalah
kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan darinya
Allah menciptakan isterinya; dan dari keduanya Allah mengembangkan banyak pria dan waanita.
Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (memakai) nama-Nya kamu saling minta satu
sama lain, dan (pelihara) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu
menjaga dan mengawasi kamu.
Al-Quran surah Al-A’raf (surah
ke-7) ayat 189-190.
۞ هُوَ الَّذِي
خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَجَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا لِيَسْكُنَ
إِلَيْهَا ۖ فَلَمَّا تَغَشَّاهَا حَمَلَتْ حَمْلًا خَفِيفًا فَمَرَّتْ بِهِ ۖ
فَلَمَّا أَثْقَلَتْ دَعَوَا اللَّهَ رَبَّهُمَا لَئِنْ آتَيْتَنَا صَالِحًا
لَنَكُونَنَّ مِنَ الشَّاكِرِينَ
Dia Allah Yang menciptakan kamu dari diri yang satu
dan darinya Dia menciptakan isterinya, agar dia merasa senang kepadanya. Maka
setelah dicampurinya, isterinya itu mengandung kandungan yang ringan, dan terus
dia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya
(suami-isteri) bermohon kepada Allah, Tuhannya seraya berkata:
"Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak yang saleh, tentu kami
termasuk orang-orang
bersyukur".
فَلَمَّا آتَاهُمَا صَالِحًا
جَعَلَا لَهُ شُرَكَاءَ فِيمَا آتَاهُمَا ۚ فَتَعَالَى اللَّهُ عَمَّا يُشْرِكُونَ
Tatkala Allah memberi kepada keduanya seorang anak
yang sempurna, maka keduanya menjadikan sekutu bagi Allah terhadap anak yang
telah dianugerahkan-Nya kepada keduanya. Maka Maha Tinggi Allah dari apa yang
mereka persekutukan.
Al-Quran surah Al-Mukminun
(surah ke-23) ayat 12-13.
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ
مِنْ سُلَالَةٍ مِنْ طِينٍ
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari
suatu saripati (berasal) dari tanah.
ثُمَّ جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِي
قَرَارٍ مَكِينٍ
Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang
disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
Nabi Adam menikahkan anaknya
yang sudah dewasa secara silang.
Misalnya, Qabil dinikahkan dengan
kembaran Habil.
Dan sebaliknya Habil, dinikahkan
dengan kembaran Qabil.
Kembaran Qabil adalah putri
Nabi Adam paling cantik.
Qabil ingin menikah dengan kembarannya
yang cantik.
Tapi Nabi Adam ingin menikahkan
Qabil dengan kembaran Habil.
Maka Qabil menolaknya.
Qabil menolak rencana Habil
menikah dengan kembarannya yang cantik.
Nabi Adam memerintahkan Qabil
dan Habil untuk berkurban.
Habil seorang peternak.
Habil memberi kurban seekor
kambing gemuk.
Qabil seorang petani.
,tapi Qabil memberi kurban hasil
pertanian yang jelek.
Kurban Habil diterima.
Dan kurban Qabil tidak diterima.
Qabil marah dan berkata,
”Aku akan membunuhmu.
Agar kamu tidak bisa menikahi
kembaranku yang cantik.
Habil menjawab,
“Sesungguhnya Allah hanya menerima
kurban dari orang yang bertakwa.”
Al-Quran surah Al-Maidah (surah
ke-5) ayat 27.
۞ وَاتْلُ
عَلَيْهِمْ نَبَأَ ابْنَيْ آدَمَ بِالْحَقِّ إِذْ قَرَّبَا قُرْبَانًا فَتُقُبِّلَ
مِنْ أَحَدِهِمَا وَلَمْ يُتَقَبَّلْ مِنَ الْآخَرِ قَالَ لَأَقْتُلَنَّكَ ۖ قَالَ
إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ
Ceritakan kepada mereka kisah
kedua putera Adam (Habil dan Qabil) yang sebenarnya, ketika keduanya
mempersembahkan kurban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua
(Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil):
"Aku pasti membunuhmu!". Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah
hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa".
Al-Quran surah Al-Maidah (surah
ke-5) ayat 28.
لَئِنْ بَسَطْتَ إِلَيَّ يَدَكَ
لِتَقْتُلَنِي مَا أَنَا بِبَاسِطٍ يَدِيَ إِلَيْكَ لِأَقْتُلَكَ ۖ إِنِّي أَخَافُ
اللَّهَ رَبَّ الْعَالَمِينَ
“Sungguh jika
kamu menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku sekali-kali tidak
akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Sesungguhnya aku takut
kepada Allah, Tuhan seru sekalian alam".
Al-Quran surah Al-Maidah (surah
ke-5) ayat 29.
إِنِّي أُرِيدُ أَنْ تَبُوءَ
بِإِثْمِي وَإِثْمِكَ فَتَكُونَ مِنْ أَصْحَابِ النَّارِ ۚ وَذَٰلِكَ جَزَاءُ
الظَّالِمِينَ
"Sesungguhnya
aku ingin agar kamu kembali dengan (membawa) dosa (membunuh)ku dan dosamu
sendiri, maka kamu akan menjadi penghuni neraka, dan yang demikian pembalasan
bagi orang zalim".
Al-Quran surah Al-Maidah (surah
ke-5) ayat 30.
فَطَوَّعَتْ لَهُ نَفْسُهُ قَتْلَ
أَخِيهِ فَقَتَلَهُ فَأَصْبَحَ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Maka hawa nafsu Qabil
menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnya, maka
jadilah ia seorang di antara orang-orang merugi.
Al-Quran surah Al-Maidah (surah
ke-5) ayat 31.
فَبَعَثَ اللَّهُ غُرَابًا
يَبْحَثُ فِي الْأَرْضِ لِيُرِيَهُ كَيْفَ يُوَارِي سَوْءَةَ أَخِيهِ ۚ قَالَ يَا
وَيْلَتَا أَعَجَزْتُ أَنْ أَكُونَ مِثْلَ هَٰذَا الْغُرَابِ فَأُوَارِيَ سَوْءَةَ
أَخِي ۖ فَأَصْبَحَ مِنَ النَّادِمِينَ
Kemudian Allah menyuruh seekor
burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil)
bagaimana seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Berkata Qabil: "Aduhai
celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku
dapat menguburkan mayat saudaraku ini?" Karena itu jadi dia seorang di antara
orang menyesal.
Rasulullah bersabda,
”Jikaada 2 orang Islam
saling berhadapan menghunus pedangnya.
Maka orang yang membunuh dan
orang yang terbunuh.
Keduanya masuk neraka.”
Sahabat bertanya,
”Ya Rasulullah.
Bagaimana dengan Qabil dan Habil?”
Nabi bersabda,
”Habil tidak melawan.
Dan tidak berusaha membunuh
Qabil.”
Demikian kisah Qabil.
Yang menjadi manusia pembunuh
pertama.
Karena berebut wanita cantik.
DaftarPustaka.
1. Katsir, Ibnu. Kisah Para Nabi. PenerbitPustakaAzzam, Jakarta 2013
2. Bahjat, Ahmad. NabiNabi Allah. PenerbitQisthi Press, Jakarta 2015
3. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
0 comments:
Post a Comment