PRIA NON MUSLIM MENGAJAK KE NERAKA AL-QURAN MENGAJAK KE SURGA
Oleh Drs. HM Yusron
Hadi,MM
Al-Quran melarang pria muslim menikah dengan wanita musyrik.
Meskipun dia menarik hatimu.
Karena wanita musyrik mengajak ke neraka.
Al-Quran melarang wanita
muslimah menikah dengan pria musyrik.
Meskipun dia menarik hatimu.
Karena pria musyrik mengajak ke neraka.
Pria muslim menikah dengan wanita musyrik.
Hukumnya haram.
Wanita muslimah menikah dengan pria musyrik.
Hukumnya haram.
Kata “musyrik”.
Menurut KBBI bisa diartikan:
1. Orang yang menyekutukan Allah.
2. Orang yang memuja berhala.
Orang musyrik megakui adanya tuhan selain Allah.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 221.
وَلَا تَنْكِحُوا الْمُشْرِكَاتِ
حَتَّىٰ يُؤْمِنَّ ۚ وَلَأَمَةٌ مُؤْمِنَةٌ خَيْرٌ مِنْ مُشْرِكَةٍ وَلَوْ
أَعْجَبَتْكُمْ ۗ وَلَا تُنْكِحُوا الْمُشْرِكِينَ حَتَّىٰ يُؤْمِنُوا ۚ
وَلَعَبْدٌ مُؤْمِنٌ خَيْرٌ مِنْ مُشْرِكٍ وَلَوْ أَعْجَبَكُمْ ۗ أُولَٰئِكَ
يَدْعُونَ إِلَى النَّارِ ۖ وَاللَّهُ يَدْعُو إِلَى الْجَنَّةِ وَالْمَغْفِرَةِ
بِإِذْنِهِ ۖ وَيُبَيِّنُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ
Dan janganlah kamu menikahi wanita
musyrik, sebelum mereka beriman.
Sesungguhnya wanita budak mukmin lebih baik daripada wanita musyrik, meskipun
dia menarik hatimu. Dan janganlah
kamu menikahkan pria musyrik (dengan wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak mukmin
lebih baik daripada orang musyrik, meskipun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedangkan Allah mengajak ke surga dan ampunan
dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-Nya
(perintah-Nya) kepada manusia agar mereka mengambil pelajaran.
Ada 2 Nasrani, yaitu:
1. Nasrani beriman.
2. Nasrani Trinitas.
Kaum Nasrani sering
disebut:
Ahli Kitab.
Kaum Nasrani atau Ahli
Kitab dalam Al-Quran.
Ada Nasrani baik.
Karena beriman kepada
Allah.
Dan pengikut setia
Nabi Isa.
Tapi ada Nasrani
jelek.
Karena syirik kepada
Allah.
Dan ikut konsep
Trinitas.
Kaum Nasrani
penganut konsep Trinitas.
Tidak percaya pada
Nabi Muhammad.
Tapi Nasrani murni
pengikut setia Nabi Isa.
Mereka beriman kepada
Allah,
Dan percaya Nabi
Muhammad.
Kaum Nasrani Ahli
Kitab.
Setia dan patuh pada
kepada Nabi Isa.
Yakin dengan Kitab
Injil yang asli.
Mereka termasuk orang
baik.
Yang beriman kepada
Allah.
Mereka percaya dengan
penjelasan Kitab Injil.
Bahwa setelah Nabi
Isa.
Akan muncul Nabi
terakhir yang diutus Allah.
Yaitu Nabi Muhammad.
Hal ini dibuktikan
Pendeta Nasrani.
Bernama Buhaira.
Yang meyakini.
Dan melihat langsung.
Tanda-tanda Kenabian
Muhammad.
Saat Nabi Muhammad
kecil.
Dibawa oleh pamannya.
Yaitu Abi Thalib.
Berdagang ke Syam.
Dalam perjalanan ke
Syam.
Nabi Muhammad kecil.
Bertemu dengan pendeta
Nasrani.
Bernama Bahira atau
Buhaira.
Pendeta Buhaira adalah
Nasrani yang menolak konsep Trinitas.
Dan pengikut setia
Nabi Isa.
Yang percaya
bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
Atau Nabi terakhir.
Karena melihat
sendiri.
Tanda-tandanya yang
jelas.
Mulai awan yang selalu
menaungi perjalanan Nabi.
Ranting pohon yang
selalu bergeser menutupi Nabi.
Sampai tanda kenabian
di pundak Rasulullah.
Setelah tahu
tanda-tanda itu.
Pendeta Buhaira
bertanya kepada Abi Thalib,
”Apa hubunganmu dengan
anak itu?”
Abu Thalib menjawab.
Bahwa Muhammad adalah
anaknya.
Buhaira membantahnya,
”Dia bukan anakmu.
Dan mestinya anak itu
tidak punya ayah yang masih hidup.”
Abu Thalib menjawab,
”Dia
adalah anak saudaraku.
Ayahnya meninggal.
Saat ibunya masih
mengandung.”
Pendeta Buhaira
berkata,
”Bawalah pulang segera
anak itu.
Dan jagalah dia dari
orang-orang Yahudi.
Demi Allah.
Jika mereka
melihatnya.
Dan tahu
bahwa anak itu seperti yang aku ketahui.
Maka akan
menyakitinya.
Putra saudaramu ini
akan mengemban tugas sangat agung.”
Nabi Muhammad kecil.
Lalu dibawa pulang
kembali ke Mekah.
Ahli Kitab kaum
Nasrani dalam pandangan Islam.
Ada yang baik dan
beriman.
Tapi ada yang syirik
kepada Allah.
Al-Quran surah
Al-Maidah (surah ke-5) ayat 82.
۞ لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً
لِلَّذِينَ آمَنُوا الْيَهُودَ وَالَّذِينَ أَشْرَكُوا ۖ وَلَتَجِدَنَّ
أَقْرَبَهُمْ مَوَدَّةً لِلَّذِينَ آمَنُوا الَّذِينَ قَالُوا إِنَّا نَصَارَىٰ ۚ
ذَٰلِكَ بِأَنَّ مِنْهُمْ قِسِّيسِينَ وَرُهْبَانًا وَأَنَّهُمْ لَا
يَسْتَكْبِرُونَ
Sesungguhnya kamu
dapati orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang beriman ialah orang
Yahudi dan orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat
persahabatannya dengan orang-beriman ialah orang yang berkata: "Sesungguhnya kami orang
Nasrani". Yang demikian karena di antara mereka (kaum Nasrani)
ada pendeta dan rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan
diri.
Ayat di atas bisa
dipahami.
Bahwa Allah akan
menjadikan kaum Nasrani sebagai teman dekat umat Nabi Muhammad.
Karena mereka beriman
kepada Allah.
Dan percaya Nabi
Muhammad adalah utusan Allah.
Al-Quran surah
Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 62.
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا
وَالنَّصَارَىٰ وَالصَّابِئِينَ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ
وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ
وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
Sesungguhnya orang mukmin, orang Yahudi,
orang Nasrani dan orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar beriman kepada Allah, hari
kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada
kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
Menurut Gus Baha.
Keterangan Nasrani
atau Ahli Kitab dalam Al-Quran ini.
Sering dibelokkan oleh
kelompok Islam Liberal.
Untuk dijadikan dasar.
Bahwa selain umat
lslam.
Juga akan masuk surga.
Padahal kata Gus Baha.
Nasrani yang dimaksud
dalam Al-Quran.
Yaitu mereka yang
percaya dengan kenabian Muhammad.
Bukan Nasrani yang
Trinitas.
Al-Quran menyebut kaum
Nasrani yang Trinitas sebagai kafir.
Al-Quran surah
Al-Maidah (surah ke-5) ayat 73.
لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ ثَالِثُ
ثَلَاثَةٍ ۘ وَمَا مِنْ إِلَٰهٍ إِلَّا إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۚ وَإِنْ لَمْ يَنْتَهُوا
عَمَّا يَقُولُونَ لَيَمَسَّنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Sesungguhnya telah
kafir orang-orang yang mengatakan: "Bahwa Allah salah 1 dari
yang 3",
padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka
tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang kafir di
antara mereka akan ditimpa siksaan pedih.
(Sumber Gus Baha)
0 comments:
Post a Comment