PELAJARAN MASJID JOGOKARIYAN
JOGJA
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Masjid fenomenal Jogokariyan.
Yogyakarta
Masjid yang kas saldonya.
Selalu Rp. 0,- saat
diumumkan.
Masjid lain mengumumkan.
Bahwa saldo infaknya
puluhan.
Bahkan ratusan juta rupiah.
Masjid Jogokariyan selalu
berupaya keras.
Agar tiap pengumuman.
Saldo-infak harus NOL
Rupiah !!
Menurut pengurus Masjid.
Infak ditunggu pahalanya.
Untuk jadi amal saleh.
Bukan disimpan di rekening
Bank.
Pengumuman infak jutaan.
Khawatir akan menyakitkan tetangga
Masjid.
Mungkin ada yang tak bisa
ke Rumah Sakit.
Karena tak punya biaya.
Atau tak bisa sekolah.
Masjid yang menyakiti jemaah.
Termasuk tragedi dakwah.
Dengan pengumuman saldo
infak NOL Rupiah.
Maka jamaah lebih semangat
amanah hartanya.
Masjid menyejahterakan
warganya.
1. Fasilitas
wifi gratis.
2. Ruang
olah raga untuk anak anak dan dewasa.
3. Buka
puasa Ramadan 5.000 piring nasi tiap hari.
4. Mengatasi
warganya yang sakit
Dengan membawa Kartu Sehat Mesjid.
Ke Rumah Sakit dan Klinik mana pun di Jogja.
5. Memberi
hibah umrah bagi jamaah istikamah salat Subuh di Masjid.
Al-Quran surah At-Taubah
(surah ke-9) ayat 18.
إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ
اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى
الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا اللَّهَ ۖ فَعَسَىٰ أُولَٰئِكَ أَنْ يَكُونُوا
مِنَ الْمُهْتَدِينَ
Hanya yang memakmurkan masjid Allah ialah orang-orang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap
mendirikan salat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapa pun) selain
kepada Allah, maka mereka orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang
yang mendapat petunjuk.
Poin penting Masjid Jogokariyan
1. Masjid
Jogokariyan contoh masjid makmur kegiatan di Indonesia.
2. Hanya masjid
kampung.
Bukan masjid jamik.
3. Masjidnya hanya berlokasi di tanah wakaf 700 m2.
Dengan 3 lantai.
4. Kampung
Jogokariyan dulunya bukan basis Muslim kuat.
5. Takmir
mendata statistik kampung sekitar masjid.
Sudah salat atau belum.
Salat jamaah ke masjid atau belum.
Muslim atau non muslim.
Dan semua anggota keluarganya.
Untuk pemetaan target
dakwah.
6. Takmir
masjid berusaha menggembirakan masyarakat.
Dan membuat mereka mau
bersujud.
Dengan berbagai cara syar'i.
7. Setelah
mereka mau datang ke masjid.
Harus dibuat nyaman.
Dan diisi dengan taklim
ringan.
8. Takmir
tidak memarahi anak-anak yang ramai di masjid.
Tapi memberi hadiah makanan
ringan.
Jika tidak ramai.
Dan tak mengganggu jemaah.
Orang yang belum jamaah ke
masjid.
Atau belum salat.
Diberi undangan seperti
pernikahan.
Dan disiapkan makanan di
masjid.
Waktu salat jemaah.
6. Makanan
ditawarkan pada jamaah.
Yang mau menjadi donatur traktir
makanan.
7. Orang yang
belum bisa salat.
Diajari salat oleh takmir.
Di masjid atau di rumahnya.
8. Kas
masjid tidak pernah besar.
Bahkan targetnya 0 (nol).
Tiap akhir bulan.
9. Kas
masjid yang besar.
Tanda takmir tidak bisa
mengelola infak jamaah.
Menjadi pahala yang mengalir ke pemberi.
10.
Setelah salat Subuh tiap minggu.
Ada sarapan bubur, lontong
sayur, susu kedelai, dan lainnya.
11.
Ada 500 - 1000 nasi bungkus
tiap selesai salat Jumat.
Dana swadaya jamaah.
12.
Ada usaha penyewaan kamar
penginapan.
Di lantai 3 masjid.
Untuk membayar petugas
kebersihan.
Dan operasional masjid.
13.
Tidak ada gaji untuk takmir.
Selain petugas kebersihan.
Kerena gaji dari Allah.
Tidak ada batas maksimalnya.
Tapi gaji manusia.
Ada minimumnya (UMR).
14.
TPA diajar oleh para remaja
masjid.
15.
Ada infak amal khusus beras.
Untuk fakir miskin.
Tapi sekarang isi kotak
infak beras.
Berubah jadi uang.
Bantuan untuk fakir miskin.
Diambil di masjid setelah
salat Subuh.
16.
Masjid buka 24 jam.
Dan ada WiFi gratis 24 jam.
17. Banyak taklim untuk jamaah.
Siang dan malam.
18.
Ada tongkrongan angkringan
di depan masjid.
Untuk jamaah ngobrol.
Dan orang mampir istirahat.
19.
Jika masjid dikelola benar dan
dipercaya jamaah.
Maka dana infak dari
donatur sangat mudah.
Termasuk donatur makanan.
Dan lainnya.
20.
Jika kas masjid masih banyak.
Justru jamaah malas
menyumbang.
Tapi jika kas sedikit.
Mereka tergerak untuk infak.
21.
Masjid itu milik Allah.
Sehingga rezeki masjid akan dijamin oleh pemilik masjid (Allah).
Dan takmir hanya pelayan umat (jamaah)
Al-Quran surah Al-Jin (surah
ke-72) ayat 18.
وَأَنَّ الْمَسَاجِدَ لِلَّهِ
فَلَا تَدْعُوا مَعَ اللَّهِ أَحَدًا
Dan sesungguhnya masjid-masjid itu kepunyaan
Allah. Maka janganlah kamu menyembah
seseorang pun di dalamnya di samping (menyembah) Allah.
(Sumber FB)
.bmp)

.bmp)
0 comments:
Post a Comment