Friday, May 6, 2022

13118. JANGAN DEKAT SYIRIK SEPERTI MENJAUH DARI JURANG

 

 




 

JANGAN DEKAT SYIRIK SEPERTI MENJAUH DARI JURANG

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Ustaz Khalid Basalamah berpesan.

Agar umat lslam menghindari tradisi sungkeman.

 

Ustaz Khalid Basalamah berpendapat.

 

Tradisi sungkeman pada orang tua.

Agar dihindari.

 

Karena ada gerakan rukuk dan sujud.

Seperti salat menyembah Allah.

 

Bersalaman dengan orang tua boleh.

 

Cium tangan dengan menundukkan kepala juga boleh.

 

Tapi menundukkan kepala sampai dekat kaki.

Sebaiknya dihindari.

Karena seperti menyembah.

 

 

Ada riwayat.

Rasulullah melarang sahabatnya sungkem pada beliau.

 

Hadis riwayat Bukhari.

 

Mu’ad bin Jabal kembali dari Yaman.

Dia ketemu Rasulullah di jalan.

 

Muad bin Jabal turun dari untanya.

Kemudian dia sujud di depan kaki Nabi.

 

Seperti tradisi sungkeman.

 

Rasulullah bersabda,

 

“Hai Mu’ad, kenapa kamu lakukan itu?

 

Muad bin Jabal menjawab,

 

“Ya Rasulullah.

Semua orang di Yaman.

 

Jika menokohkan seseorang.

Maka dia melakukan seperti itu.”

 

Rasulullah bersabda,

 

“Jangan lakukan itu.

 

Jika orang boleh sujud kepada selain Allah.

 

Maka akan suruh seorang istri sujud pada suaminya.”

 

Pengalaman penulis

 

Sebagian kelompok umat lslam.

Bersikap keras kepada apa pun.

 

Yang dianggap berbau syirik.

 

Karena dosa syirik tak akan diampuni oleh Allah.

Jika tak bertobat.

 

 

Misalnya di Mekah dan Madinah.

Saat mendoakan jenazah.

 

 

Mereka berdoa di kuburan.

Tak menghadap ke arah jenazah.

 

Tapi menghadap arah kiblat.

Karena takut berbuat syirik.

 

Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 48.

 

 

إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَىٰ إِثْمًا عَظِيمًا

 

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa menyekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa besar.

 

 

 

(dari berbagai sumber)

 

 

0 comments:

Post a Comment