43719. NIKMAT IMAN LEBIH BERHARGA DARIPAPA DUNIA

 

 

NIKMAT IMAN LEBIH BERHARGA DARIPADA DUNIA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Nikmat iman.

Salah satu nikmat terbesar.

Yang disebut dalam Al-Qur’an.

 

Banyak ayat tegaskan.

Bersyukur atas nikmat iman.

 

Iman adalah sumber:

 

1)        Ketenangan.

2)        Keselamatan.

3)        Petunjuk hidup.

 

QS Al-Hujurāt [49]: 17

يَمُنُّونَ عَلَيْكَ أَنْ أَسْلَمُوا ۖ قُلْ لَا تَمُنُّوا عَلَيَّ إِسْلَامَكُمْ ۖ بَلِ اللَّهُ يَمُنُّ عَلَيْكُمْ أَنْ هَدَاكُمْ لِلْإِيمَانِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ

 

Mereka merasa telah memberi nikmat kepadamu dengan keislaman mereka. Katakan: "Jangan kamu merasa telah memberi nikmat kepadaku dengan keislamanmu, sebenarnya Allah, Dia yang melimpahkan nikmat kepadamu dengan menunjuki kamu kepada keimanan jika kamu orang yang benar".

 

Catatan.

 

1)        Iman adalah karunia nikmat dari Allah.

2)        Bukan hasil usaha manusia semata.

 

3)        Manusia wajib bersyukur pada Allah.

4)        Sebab diberi hidayah untuk beriman.

 

QS An-Nūr [24]: 21

۞ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ وَمَنْ يَتَّبِعْ خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ فَإِنَّهُ يَأْمُرُ بِالْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۚ وَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ مَا زَكَىٰ مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ أَبَدًا وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يُزَكِّي مَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

 

Hai orang-orang beriman, jangan kamu mengikuti langkah setan. Barang siapa mengikuti langkah setan, maka sesungguhnya setan menyuruh mengerjakan perbuatan keji dan mungkar. Sekiranya tidak karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan keji dan mungkar) selamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

 

Catatan.

 

1)        Iman dan bersih hati dari dosa.

2)        Hasil karunia dan rahmat Allah.

 

3)        Bukan kemampuan manusia.

4)        Orang mukmin harus bersyukur atas bimbingan iman.

 

QS Al-A‘rāf [7]: 43

وَنَزَعْنَا مَا فِي صُدُورِهِمْ مِنْ غِلٍّ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهِمُ الْأَنْهَارُ ۖ وَقَالُوا الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَٰذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ ۖ لَقَدْ جَاءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّ ۖ وَنُودُوا أَنْ تِلْكُمُ الْجَنَّةُ أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

 

Dan Kami cabut segala macam dendam yang berada dalam dada mereka; mengalir di bawah mereka sungai-sungai dan mereka berkata: "Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada (surga) ini. Dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kami petunjuk. Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan kami, membawa kebenaran". Dan diserukan kepada mereka: "ltu surga yang diwariskan kepadamu, sebab apa yang dahulu kamu kerjakan".

 

Catatan.

 

1)        Orang beriman mengakui bahwa hidayah iman hanya dari Allah.

 

2)        Orang beriman memuji dan bersyukur kepada-Nya atas petunjuk itu.

 

QS Ibrāhīm [14]: 7

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

 

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

 

Catatan.

 

1)        Iman termasuk nikmat.

2)        Jika disyukuri dengan taat.

 

3)        Maka Allah akan menambah dengan teguh iman dan petunjuk.

 

QS Al-An‘ām [6]: 125

فَمَنْ يُرِدِ اللَّهُ أَنْ يَهْدِيَهُ يَشْرَحْ صَدْرَهُ لِلْإِسْلَامِ ۖ وَمَنْ يُرِدْ أَنْ يُضِلَّهُ يَجْعَلْ صَدْرَهُ ضَيِّقًا حَرَجًا كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِي السَّمَاءِ ۚ كَذَٰلِكَ يَجْعَلُ اللَّهُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ

 

Barang siapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barang siapa dikehendaki Allah sesatnya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitu Allah menimpakan siksa pada orang tak beriman.

 

Catatan.

 

1)        Lapang dada untuk beriman.

2)        Tanda nikmat Allah yang wajib disyukuri.

 

3)        Tak semua manusia diberi kemampuan menerima iman dengan tenang.

 

Kesimpulan:

 

Bersyukur atas nikmat iman.

Berarti:

 

1)        Sadar bahwa iman pemberian Allah.

2)        Bukan hasil kemampuan pribadi.

 

3)        Menjaga dan meningkatkan iman .

4)        Lewat ibadah, amal saleh, dan menjauhi dosa.

 

5)        Mengucap syukur dengan lisan dan hati.

6)        Berkata: Alhamdulillah atas nikmat iman dan Islam.

 

7)        Mengamalkan iman dalam perbuatan nyata.

 

QS. Saba’ [34]: 13.

يَعْمَلُونَ لَهُ مَا يَشَاءُ مِنْ مَحَارِيبَ وَتَمَاثِيلَ وَجِفَانٍ كَالْجَوَابِ وَقُدُورٍ رَاسِيَاتٍ ۚ اعْمَلُوا آلَ دَاوُودَ شُكْرًا ۚ وَقَلِيلٌ مِنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ

 

Para jin membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-Ku yang berterima kasih.

 

Catatan.

 

1)        “Bersyukurlah kepada Allah, dan sedikit sekali dari hamba-Ku yang bersyukur.”.

 

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.