Monday, May 16, 2022

13179. KOMPONEN UTAMA MOBIL LISTRIK

 

 





 

KOMPONEN UTAMA MOBIL LISTRIK

Oleh:  Drs. HM Yusron Hadi,MM

 

 

Mobil listrik punya emisi sangat kecil.

Bahkan tidak punya emisi sama sekali.

 

Emisi adalah pancaran cahaya, panas, atau elektron dari suatu permukaan benda padat atau cair.

 

Mobil listrik lebih ramah lingkungan.

Daripada mobil konvensional.

Yaitu kendaraan berbahan bakar minyak.



Mobil listrik digerakkan motor listrik yang berputar.

Motor listrik berputar karena tenaga listrik berasal dari baterai.

 

Dalam mobil listrik.

Tidak ada sistem pembakaran internal.

Tak ada kompresi piston pada engine.


Komponen utama pada mobil listrik, yaitu:

1.        Baterai.

2.        Power inverter.

 

3.        Motor listrik.

4.        Control modul.

 

1.      Baterai

Baterai adalah sumber tenaga utama mobil listrik.

Arus listrik disimpan dalam baterai.

Berbentuk arus searah (direct current/DC).

 

Tegangan baterai didapat dari pengisian eksternal.

 Lewat charging port.

 

Dan saat regenerative.

Yaitu saat mengerem.

 

 

2.      Power Inverter atau Power Controller


Arus listrik untuk memutar motor listrik.

Memakai arus bolak balik.

Atau alternating current (AC).

 

Tapi arus listrik pada baterai.

Yaitu arus listrik searah.

Atau DC.

 

Maka harus dikonversi dulu.

Dari DC ke AC.

 

Power inverter.

Fungsinya mengubah arus listrik searah (DC) menjadi arus bolak balik (AC).

Dan sebaliknya.

 

Pada saat mengerem kendaraan.

Motor listrik berfungsi sebagai pembangkit listrik AC.

 

Kemudian dikonversi power inverter menjadi DC.

Untuk disimpan dalam baterai.

 

3.      Motor Listrik atau Motor Traksi


Mobil listrik bisa bergerak.

Karena adanya motor traksi (motor listrik).

 

Motor listrik yang berputar.

Menyalurkan tenaga ke roda.

Lewat transmisi.

 

Motor traksi digerakkan arus AC dari baterai.

 

Pada kondisi ini.

Energi listrik dari baterai.

Diubah menjadi energi kinetik pada motor.

 

Pada saat mengerem.

Motor traksi berubah fungsi.

Sebagai penghasil arus listrik AC.

 

Yaitu energi kinetik dari motor.

Diubah menjadi energi listrik.

Untuk disimpan pada baterai.

 

4.      Kontrol Modul.


Komponen ini adalah pengendali utama.

Pada sistem kerja mobil listrik.

 

Kontrol modul menerima input.

Dari berbagai sensor.

Dan pedal gas.

Untuk diteruskan ke baterai.

 

Power inverter dan motor listrik.

Untuk menentukan berapa besar tenaga.

 

Yang harus disalurkan ke transmisi.

Pada saat akselerasi.

 

Dan kapan motor.

Melakukan regeneratif (charging).

Ketika mengerem.

 

5.      DC-DC Converter.


Tegangan baterai mobil listrik cukup besar.

Dan bervariatif .

Antara 60 volt – 1.500 volt.

 

Tergantung jenis mobil listrik.

Dan kapasitas baterai.

 

Tapi sistem kelistrikan bodi, seperti:

1.        Lampu.

2.        Wiper.

 

3.        Hazard.

4.        Door lock.

 

5.        Power window.

6.        Audio.

7.        Dan lainnya.

 

Biasanya pakai tegangan aki 12 volt DC.

 

Komponen DC-DC converter.

Untuk menurunkan tegangan baterai.

Menjadi 12 volt.

Untuk dipakai sistem kelistrikan bodi.



(Sumber speedwork)

 

0 comments:

Post a Comment