15646. ANIES BASWEDAN CERDASKAN WARGA PELOSOK

 

 

 

ANIES BASWEDAN CERDASKAN WARGA PELOSOK

Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Pelosok.

Yaitu tempat yang jauh.

Tak mudah didatangi.

 

Saat kuliah di UGM.

Anies Baswedan.

 

Naik bus ke Padang.

Untuk kenal tanah Sumatera.

 

Khususnya Bukittinggi.

 

Tempat lahir tokoh bangsa.

Seperti:

1)        Bung Hatta.

2)        Agus Salim.

 

3)        M. Natsir.

4)        Tan Malaka.

 

5)        Moh. Yamin.

6)        Dan lainnya.

 

Program Indonesia Mengajar.

Gagasan Anies Baswedan.

Sejak tahun 2009.

 

Anies Baswedan.

Kolaborasi dengan para guru muda.

 

Untuk memajukan pendidikan.

Ikut mencerdaskan warga.

Pulau Sumatera.

 

Program Indonesia Mengajar.

Mengirim ratusan guru muda.

Ke Pulau Sumatera.

 

Di Aceh.

Indonesia Mengajar.

 

Mengirim pengajar muda.

Sejak tahun 2011.

 

 Di Kabupaten Aceh Utara.

Tiap tahun dikirim pengajar muda.

 

Sudah 40 desa lebih.

Mendapat manfaat.

 Program Indonesia Mengajar.

 

Di Kabupaten Aceh Singkil.

Sekitar 30 desa.

 

Mendapat manfaat.

 Program Indonesia Mengajar.

 

Di Provinsi Aceh.

Sudah 70 desa lebih.

 

Mendapat manfaat.

Program Indonesia Mengajar.

 

Di Bengkalis Riau.

Yang mendapat manfaat.

Lebih dari 40 desa.

 

Bayangkan.

Jika 1 desa.

 

Murid terdampak 1 program.

Lebih dari 200 anak.

 

Artinya.

Sekitar 8.000 anak.

Mendapat manfaat program.

 

Program Indonesia Mengajar.

Tak hanya menyasar murid sekolah.

 

Mereka juga interaksi.

Dan kolaborasi dengan warga.

Tempat pengajar muda tinggal.

 

Ribuan orang.

Terimbas program itu.

Ini hanya 1 kabupaten.

 

Selain 3 daerah itu.

Banyak daerah di Sumatera.

 

Jadi area Program Indonesia Mengajar.

Gagasan Anies Baswedan.

 

Misalnya.

1)                Pulau Nias.

2)                Tanjung Jabung Timur.

 

3)                Musi Banyuasin.

4)                Musi Rawas.

 

5)                Muara Enim.

6)                Tulang Bawang Barat.

 

Tempat Program Indonesia Mengajar.

 

Dampak Program Indonesia Mengajar.

Di 1 pulau .

 

Seperti Sumatera.

Sangat besar.

 

 

Anies Baswedan.

Mengirim pengajar muda.

 

Dilakukan lebih dari 10 tahun lalu.

Dan berkelanjutan.

 

Kiprah para pengajar muda.

Sangat luar biasa.

 

Mereka hadir ke daerah pelosok.

 

Misalnya.

Program kerja di Aceh Utara.

 

Pengajar muda menempuh waktu 10 jam.

Dari Bandara Soekarno-Hatta.

 

Dari Cengkareng.

Terbang 2 jam ke Medan.

Jalan darat 8 jam menuju lokasi.

 

Daerah lain tak kalah menantang.

 

Di Bengkalis.

Program kerja Pengajar Muda.

Di Pulau Rupat.

 

Di Selat Malaka.

Pakai transportasi air.

 

Di lokasi.

Listrik hanya menyala.

 

Selama 4 jam.

Yaitu pukul 18.00-22.00.

 

Para pengajar muda.

Memberi pelayanan setara.

 

Untuk semua.

Tak bedakan suku.

Tak bedakan agama.

 

Di Kabupaten Bengkalis.

Warga sangat beragam.

 

Mendapat pengajaran sama.

Suku beragam:

1)                Melayu.

2)                Tionghoa.

 

3)                Jawa.

4)                Dan lainnya.

 

Agama beragam

1)                Islam.

2)                Buddha.

 

3)                Kristen.

4)                Konghucu.

 

Anies Baswedan.

Mengirim pengajar muda.

 

Di pelosok Sumatera.

Dan Indonesia.

 

Yaitu upaya.

Untuk mencerdaskan warga Indonesia.

 

Semoga upaya itu.

Terus berlanjut.

Dan berkembang.

 

Sehingga upaya.

Ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.

 

Seperti amanat Undang-undang Dasar.

Bisa diwujudkan.

 

(Sumber kba)