TEORI
BIG BANG MENURUT AL-QURAN
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M
Menurut ahli astrofisika,
asal mula alam semesta dikenal dengan Teori Big Bang.
Yakni pada mulanya alam
semesta berbentuk satu massa yang besar (nebula primer) kemudian terjadi big
bang (ledakan pemisah sekunder).
Yang
mengakibatkan pembentukan galaksi yang terbagi dalam planet, matahari, bulan
dan lain sebagainya.
Teori
big bang memberi penjelasan paling komprehensif dan akurat tentang penciptaan
alam semesta.
Big
bang juga didukung metode ilmiah beserta observasi yang dilakukan astronom dan
astrofisika selama beberapa dekade.
Yang
menakjubkan, ternyata teori big bang telah dijelaskan dalam Al Quran.
Al-Quran
surah Al-Anbiya (surah ke) ayat 30.
أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ
السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا وَجَعَلْنَا مِنَ
الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ
Dan
apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya dahulu
menyatu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan Kami jadikan segala
sesuatu yang hidup berasal dari air. maka mengapa mereka tidak juga
beriman?”
Pada
tahun 1925, Edwin Hubble mempersembahkan bukti pengamatannya bahwa semua
galaksi bergerak saling menjauhi satu sama lain.
Temuan
astronom Amerika Serikat bahwa alam semesta mengembang sekaligus menegaskan
kebenaran teori big bang.
Teori
big bang menyebutkan bahwa dulunya alam semesta merupakan massa besar dan
kemudian terpisah oleh sebuah ledakan besar.
Konsekuensi
dari teori ini, semestinya galaksi bergerak saling menjauhi.
Itulah
yang kemudian ditemukan oleh Edwin Hubble.
Al
Quran berbicara tentang hal ini.
Al-Quran
surah Adz-Dzariyat (surah ke-51) ayat 47.
وَالسَّمَاءَ بَنَيْنَاهَا بِأَيْدٍ وَإِنَّا
لَمُوسِعُونَ
Dan
langit itu Kami bangun dengan tangan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar
meluaskannya.
Kata “musi’un” dalam
bahasa Arab diterjemahkan dengan “memperluas”.
Dan
ini mengacu pada penciptaan dan perluasan alam semesta.
Stephen
Hawking dalam bukunya “A Brief History of Time” menyebut penemuan
fakta ilmiah alam semesta senantiasa berkembang adalah sebuah revolusi
intelektual abad ke-20.
Al
Quran menyebutkan fakta ilmiah ini jauh sebelum manusia belajar membuat sebuah
teleskop.
Beberapa
orang mengatakan penemuan fakta astronomi dalam Al-Quran bukan sesuatu yang
mengherankan karena orang Arab dikenal maju dalam bidang astronomi.
Orang
Arab unggul dalam astronomi memang benar.
Tapi
Al Quran mengungkapkan fakta ilmiah ini berabad-abad sebelum orang Arab unggul
dalam astronomi.
Teori
big bang dan teori alam semesta berkembang adalah fakta ilmiah yang baru
ditemukan pada abad ke-20.
Al-Quran
telah mengungkapkannya berabad-abad sebelumnya.
Daftar
Pustaka
1. Naik,
Zakir. Miracles of Al-Quran and Sunnah. Penerbut Aqwam, Jakarta. 2016.
0 comments:
Post a Comment