INI BUKTINYA UMAT ISLAM TAK
SEMBAH KAKBAH
Oleh: Drs. H. M. Yusron
Hadi, M.M.
INI BUKTINYA UMAT ISLAM TAK
MENYEMBAH KAKBAH.
UMAT ISLAM HANYA MENYEMBAH
ALLAH.
KAKBAH HANYA SEBAGAI ARAH
KIBLAT UNTUK MENYATUKAN UMAT ISLAM.
Kakbah sebagai arah kiblat.
Kakbah adalah bangunan suci
yang dibangun oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
Kakbah terletak di dalam
Masjidil Haram di Mekah.
Kakbah berbentuk semacam
balok.
Kakbah dijadikan arah kiblat oleh umat Islam.
Kakbah dikelilingi sebagai
tempat tawaf waktu melakukan ibadah haji dan umrah.
Umat Islam ketika salat
menghadapkan wajahnya ke arah Kakbah di Mekah.
Penjelasan bahwa umat lslam
tidak menyembah Kakbah.
Penjelasan ke-1.
Kakbah adalah kiblat sebagi
arah umat Islam menghadapkan wajah ketika salat.
Meskipun umat Islam salat
menghadap Kakbah.
Tetapi umat Islam tidak
menyembah Kakbah.
Umat Islam hanya menyembah Allah.
Al-Quran surah Al-Baqarah
(surah ke-2) ayat 144.
قَدْ نَرَىٰ تَقَلُّبَ وَجْهِكَ
فِى ٱلسَّمَآءِ ۖ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَىٰهَا ۚ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ
ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ ۚ وَحَيْثُ مَا كُنتُمْ فَوَلُّوا۟ وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُۥ ۗ
وَإِنَّ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ لَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ ٱلْحَقُّ مِن رَّبِّهِمْ
ۗ وَمَا ٱللَّهُ بِغَٰفِلٍ عَمَّا يَعْمَلُونَ
Sungguh Kami (sering) melihat
mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat
yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja
kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang
(Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui,
bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah
sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.
Penjelasan ke-2.
Islam percaya terhadap
pengembangan kesatuan dan persatuan.
Misalnya, umat Islam akan
melakukan salat.
Maka beberapa orang ingin
menghadapkan wajahnya ke utara.
Sebagian lain ingin
menghadapkan wajahnya ke selatan.
Agar semua umat bersatu.
Umat Islam dalam salat
menghadap Allah Yang Maha Menguasai.
Diperintahkan menghadapkan
wajahnya ke satu arah.
Yaitu menghadap Kakbah.
Umat Islam yang tinggal di
sebelah barat Kakbah, salatnya menghadap ke timur.
Umat Islam yang berada di
timur Kakbah, salatnya menghadap ke barat.
Orang-orang yang berada di utara Kakbah, salatnya
menghadap ke selatan.
Orang berada di selatan
Kakbah, salatnya menghadap ke utara.
Penjelasan ke-3.
Kakbah terletak di pusat Peta
Dunia.
Umat Islam adalah orang
pertama yang menggambar peta dunia.
Mereka menggambar peta dengan
meletakkan selatan di atas dan utara di bawah.
Kakbah terletak di
tengah-tengah.
Kemudian muncul pembuat peta
dari Barat.
Yang menggambar peta dengan meletakkan
utara di atas, dan selatan di bawah.
Tetapi Kakbah tetap berada di
tengah-tengah atau pusat peta dunia.
Penjelasan ke-4.
Tawaf mengelilingi Kakbah
mengindikasikan satu Tuhan.
Ketika umat Islam datang ke
Masjidil Haram Mekah.
Mereka melakukan tawaf
mengelilingi Kakbah.
Hal ini menyimbolkan keimanan
dan penyembahan kepada satu Tuhan.
Seperti setiap lingkaran
memiliki satu titik pusat.
Maka hanya ada Allah, satu-satunya Tuhan yang
disembah.
Penjelasan ke-5.
Terkait dengan batu hitam
Hajar Aswad.
Ada hadis yang dihubungkan
kepada sahabat Nabi.
Umar bin Khttab berkata,
”Aku tahu kamu sebuah batu
yang tidak mampu memberi kebaikan atau kerugian.
Jika aku tidak pernah melihat
Rasulullah menyentuh dan menciummu.
Maka aku tidak akan pernah
menyentuh dan menciummu.”
Penjelasan ke-6.
Pada zaman Nabi Muhammad,
orang-orang berdiri di atas Kakbah untuk mengumandangkan azan.
Azan adalah seruan untuk
salat.
Tidak ada penyembah berhala
yang berdiri di atas berhala sesembahannya.
Pada zaman Nabi Muhammad,
orang-orang azan dan berdiri di atas Kakbah.
Hal itu membuktikan bahwa umat Islam tidak
menyembah Kakbah.
Umat Islam salat menghadap
Kakbah hanya untuk menyatukan arah.
Umat Islam tidak menyembah
Kakbah.
Umat Islam hanya menyembah
Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyayang.
Daftar Pustaka.
1. Naik, Zakir Abdul Karim. “Answer
to non-muslim common question about Islam”. JawabanBerbagaiPertanyaanMengenai
Islam.
2. Al-Quran Digital, Versi 3.2.
Digital Qur’an Ver 3.
3. Tafsirq.com online

0 comments:
Post a Comment